seungchan

5.4K 1.2K 70
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hanswoo lagi ngambek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hanswoo lagi ngambek.

view all comments

kimwooseok NGAMBEK KENAPA?!

midam97 kenapa kak

eunsangie kak byungchan kenapa

yhnkim ada apa ni

byungchoi 😤😤😡😡😡😡

...

"aku nyuci piring dulu ya, kak," kata byungchan. mereka abis makan siang.

seungwoo ngangguk, abis itu ngambil laptopnya mau lanjut ngetik.

setelah hampir setengah jam, byungchan balik. terus langsung nyender di punggung seungwoo.

"bentar, aku mau buat minum dulu," kata seungwoo. dia pegangin badan byungchan. biar gak kaget, karena seungwoo berdiri.

akhirnya, byungchan nyender ke sofa.

di dapur seungwoo ngambil dua gelas yang diletakin di sebelah kitchen sink. tapi, fokusnya teralihkan, sama sesuatu yang ada disana.

setelah dia selesai buat minum, seungwoo balik. duduk disamping byungchan yang kini senderan lagi di dia.

tangan byungchan ngegenggam lengan seungwoo.

"chan."

"hm?"

"cincin kamu mana?"

byungchan langsung buka mata, terus nepuk jidatnya.

"ketinggalan di kitchen sink," kata byungchan terus lari ke dapur.

"mau nyari sampe kapan pun juga gak akan ketemu, orang cincinnya dikantong," gumam seungwoo.

gak lama byungchan balik, matanya udah merah.

"kok gak ada sih?!! kan aku taro di samping kitchen sink."

"tuh kan, teledor banget!"

"yakan aku mau cuci piring!"

byungchan balik lagi ke dapur. seungwoo ngikutin dari belakang.

"ada gak?" tanya seungwoo.

"nggakk. apa dikamar ya?" byungchan langsung lari kecil ke kamar. sebenernya, dia ngehindar dari seungwoo. takut dimarahin. soalnya auranya seungwoo udah serem.

"cincin itu penting gak sih buat kamu?"

byungchan langsung diem. dia gak berani natap seungwoo.

"pentinglah."

"kalo penting kenapa dilepas?" tanya seungwoo. byungchan ngerasa matanya makin panas.

"kan aku-hiks mau nyuci pi-hiks-ring. kalo kena sabun malah licin-hiks. terus ilang-hiks."

"duduk dulu sini, gausah nangis. kayak anak kecil aja."

seungwoo duduk di pinggir kasur. ngasih ruang buat byungchan biar duduk juga.

"hiks kakak jangan marah-marah dulu-hiks."

"gimana gak marah? kamunya teledor begini?!"

byungchan ngegeleng, makin kenceng nangisnya. tapi gak bisa ngomong apa-apa.

"aku tanya, sekarang ini jadinya gimana?"

byungchan masih nangis, "bikin-hiks baru aja."

"kamu pikir gampang?!"

tangisan byungchan makin kenceng pas suara seungwoo tiba-tiba jadi tinggi.

"kalo orang lain lagi ngomong ditatap! gak sopan kalo kayak gitu!"

byungchan ngegeleng, "aku takut-hiks. kak seungwoo jangan-hiks begitu. jangan-hiks marah dulu."

"aku gak marah. aku nanya," seungwoo masukin tangannya ke kantong.

"tapi kakak-hiks serem. jangan-hiks marah."

"terus dimana cincinnya, byungchan?" tanya seungwoo sekali lagi. seungwoo letakin kedua tangannya di bantal yang ditaro di pahanya.

byungchan ngegeleng, masih takut. di gak berani natap seungwoo. cuma bisa nunduk.

"aku gak mau ya, pake cincin yang lain," kata seungwoo. byungchan langsung dongak. natap seungwoo garang.

"kakak-hiks, malah ngeprank aku, huhuhuhu. jahat banget. itu cincinnya ada di jari kakak," kata byungchan, tangisannya makin kenceng.

seungwoo ketawa, dia berhasil ngerjain byungchan. sebenernya, ada rasa kesel. karena byungchan ngeletakin benda seberharga itu di tempat sembarangan.

byungchan langsung nutupin mukanya pake bantal.

"sini, liat aku," kata seungwoo. byungchan ngegeleng keras.

"gak mau-hiks. kakak jahat-hiks," kata byungchan.

tanpa banyak bicara, seungwoo bawa byungchan ke pelukannya. usap punggung byungchan, biar tangisannya reda.

"maaf, ya. kakak cuma gak mau kamu teledor," kata seungwoo. byungchan ngangguk.

"jawab dulu, dimaafin gak kakaknya?"

"iya dimaafin."

suara byungchan keredam karena dibenamin mukanya di dada seungwoo.

"aku minta maaf juga karena naro cincin sembarangan, kak."

seungwoo ngangguk. ngelepas pelukannya dan bawa muka byungchan mendekat.

hingga, dia curi satu kecupan di bibir plum byungchan. buat si empu memerah.

.
.
.
.
.

sebenernya aku lagi galau. hehe.

terimakasih aa utap idenya bagus.

morosis , pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang