Manusia Kerdil

1.6K 41 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

Aku balik lagi nih,(yey pada senengkan?,)bercanda😂✌.

Typo is my hobby💜

********

"Mungkin tanpa sadar,kita memang sudah ditakdirkan berjarak seperti langit dan bumi."

********

Semua siswa SMA RED SCHOOL berhamburan keluar dari kelas nya.

"Mau pulang bareng?,"ajak taehyung.

"Ngga usah, aku pulang bareng nica." Tolak zahra yang memang sedang menjaga jaraknya dengan Taehyung setelah pengakuan langka dalam hidupnya itu.

"Nica?," Zahra hampir lupa jika ia belum mengenalkannya.

"Kenali ini Nica," Nica berdiri memberi salam kepada taehyung.

"Nica," Taehyung mengangguk ramah.

"Taehyung, jodoh Rara." Cengit Taehyung dan dibalas pukulan didadanya oleh Zahra.

"Rara?,"

"Udah, yuk Nic!," Zahra buru- buru menarik tangan sahabatnya itu keluar dari zona bahaya.

"Dah Tae!,"

Taehyung mengangguk, ia merasa jika Zahra berangsur- angsur ingin menjauh darinya, tapi ia tak akan menyerah untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Jangan, jangan hindariku!, karna rasa ini sudah terlajur menjalar memilihmu sebagai inangnya." Taehyung bergumam melihat punggung kecil milik gadis yang sekarang amat disukainya.

*****

Saat ini zahra dan nica sedang berada di area parkiran.

Mereka hanya melewati area parkiran itu. Jangan tanya kenapa? Karna sungguh kendaraan mereka yg sesungguhnya itu adalah ke dua kaki nya.

"Ciee yang udah punya doi," Nica berusaha menyindir Zahra kala mereka hanya terdiam tanpa kata.

"Ihh apaan sih, Gajebgt." Zahra tahu betul maksud dari sahabatnya itu.

"Sampai punya panggilan kesayangan lagi, apa katanya, Rara, uhh cute banget deh," Zahra memutar bola matanya jengah akan topik yang tengah dibahasnya.

"Masih mau jadi temen gue kan?," Nica dibuat mati kutu saat Zahra memberikan respon yang tak bersahabat lengkap dengan mata yang melotot dan hampir jatuh kebawah.

"Heureuy eh," cengir Nica dengan jari V-nya.

********

"Mau balalapan?"tanya alvin ke sahabatnya,  jimin dan suga.

"Siapa takut"seru mereka.

"Jika menang dapat apa?"tanya jimin

"Gimana kalau motor terbaru gue?,"tawar alvin.

"Setuju."ujar mereka antusias.

"Jangan menangis jika kau kalah dan kehilangan motor mu itu" ujar suga meremehkan namun dengan ekspersi dinginnya.

"Di mimpi mu sobat"ujar alvin amat percaya diri.

"Baiklah mari kita mulai."

Ngeng....ngeng.....
Bukan bunyi sangkakala melainkan suara knalpot motor mereka.

Mereka saling melirik.dan brumm...mereka melaju dengan kekuatan kilat

"Ehh nic kedengar ngga?, seperti nya akan ada bahaya yang mengarah kesini."ujar zahra gelisah, inilah yang disebut insting seorang wanita.

Musuhku_jodohku (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang