Ciuman ke2

1.5K 43 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

Am come back dengan cerita yg masih sama yah (yey pada senengkan😂😂)

Selamat menikmati💜💜
👇👇👇👇👇

*****

Tidak ada yang bisa menolak takdir yang telah di tentukan tuhan untuk hidup kita.

Ingin berontak?percuma
Kita hanya manusia.
Kita hanya mampu menerima nya.

Jika ingin menolak takdir maka jalan yang terbaik adalah"kematian".

********

Alvin terlihat uring- uringan kesana kemari sambil terus melontarkan celotehan nya.

"Kenapa si beo tidak keluar juga dari kamar mandi?,"ucap alvin heran, ia merasa khawatir, berjalan ke sana- kemari.

"Apa dia tertidur di dalam?"sambung nya, saat Zahra tak keluar dari kamar mandi cukup lama.

"Sebaiknya aku cek saja sendiri," gumamnya lagi.

Alvin terus melangkah mendekati kamar mandi.

Tok...tok..

"Hey beo?, sedang apa kau di dalam?"tanya alvin mendekatkan telinganya dengan pintu.

Tidak ada jawaban dari zahra. Yang membuat alvin semakin cemas. Bukan karna khawatir hanya saja ia takut di marahi keluarga nya jika telah terjadi sesuatu kepada istrinya itu. Bisa bisa ia akan di pecat menjadi suami jika tidak bisa menjaga istrinya dengan baik.

"Hey beo, Apakah kau sakit atau kau tertidur di dalam?jawab aku!,"ujarnya lagi.

Lagi tidak ada respon dari zahra.
"Baiklah aku dobrak saja pintu ini."ucap alvin yang mendapatkan ide bagus.

1...2..3..

Ckrekk...
knop pintu itu tiba- tiba terbuka saat alvin sedang meluncurkan aksi pintar nya itu sehingga membuat ia berakhir tersungkur mencium dingin nya lantai kamar mandi.

"Apa yang kamu lakukan, bodoh?," Zahra dibuat geleng- geleng kepala atas tingkah Alvin.

"Tidak ada," Alvin berdiri menyamakan badan nya menghadap zahra.

Zahra menggelengkan kepalanya. Dan bertindak acuh.
"Minggir!,"ucap zahra karna alvin mengahalngi jalan nya.

"Tidak mau,Jawab dulu pertanyaan ku beo!,"
Zahra mengerutkan kening nya.

"Yang mana?,"tanya zahra tak mengerti.

"Apakah kamu masih waras?maksudku apakah kamu baik- baik saja?," apakah ini yang dinamakan perhatian atau khawatir?, tolong jawab author😂.

"Seperti yang terlihat."jawabnya.

"Tapi mengapa kau lama sekali di dalam?,aku kan juga ingin mandi."ucap alvin.

"Tidak tertidurkan?,"sambung alvin.

"Ini salah mu, Aku harus membasuh seluruh wajah ku untuk menghilangkan najis yg kau tinggalkan di wajah cantik ku ini, bahkan aku menghabiskan banyak sabun dan membuat kulit wajahku semakin menipis."ucap zahra meluapkan kekesalan nya.

"Mustahil, Seharusnya kau bersyukur karna menikah dengan pria tampan seperti ku." Yang benar aja dong masnya😑.

"Bersyukur?najis...cuhh...,
Malah aku bertanya tanya kenapa nasib ku sangat sial."ucap zahra tak mau kalah.

"Dasar..., seharusnya aku yang berkata seperti itu."ucap alvin.

"Terserah."ucap zahra singkat yang mulai mendorong badan gajah milik alvin.

Musuhku_jodohku (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang