Assalamu'alaikum wr.wb
Aku balik lagi nihh (yeyy senengkan??😂😂)
Disini author pengen ngasih tahu, kalau cerita ini akan memasuki tahap akhir, jadi bercandanya mulai di jauhin, sedikit.✌
#Enjoyy
Typo is my hobby💜
******
"Kesalahan yang kita lakuakan dimasa lalu, akan mendatangkan petaka untuk kita dimasa yang akan datang."
******
Zahra berada ditempat yang sunyi, yang hanya dipenuh warna putih disejauh mata memandang.
Ia memeluk lututnya sendirian, ia tertunduk tanpa ada siapapun disisinya.
"Kakak ipar."teriak seseorang yang Zahra rasa itu adalah Risya adiknya Alvin.
Zahra berdiri, berputar, mencari sosok Risya yang memanggilnya.
"Risya?, kamu dimana?." Zahra berlari kesana- kemari, namun tak menemukan Risya.
"Kakak, aku disini." Zahra mengikuti suara cempreng Risya, hingga menuntunnya ketempat yang sangat indah, terdapat air terjun yang mempesona, dihiasi bunga- bunga yang harum semerbak, burung- burung berterbangan kemana- mana.
Zahra melangkah lebih dalam, hingga menemukan keberadaan Risya yang membelakanginya.
"Risya," dipeluknya tubuh kecil itu dari belakang, namun ia merasa ada yang aneh dari Risya, tubuhnya amat dingin seperti batu es.
Zahra membalikan tubuh Risya, wajahnya tampak lebih cerah dari biasanya, senyumannya seperti tidak ada beban sama sekali.
"Kamu ngapain disini?," zahra berjongkok menyamakan tubuh kecil Risya.
"Ini rumah baru Risya kak, cantikkan?," Risya tampak sangat bahagia mengakui tempat ini.
"Indah, tapi dimana kak Alvin?, mama Irene?, dan papa Jin?," Zahra kebingungan mencari keberadaan anggota keluarganya yang lain.
Risya tak menjawabnya, "pulanglah kak, saatnya bangun!," tiba- tiba Zahra terasa ditarik oleh dimensi ruang dan waktu atau apalah itu, yang jelas ia melayang dengan posisi badan yang menekuk, ia masih memegang tangan dingin Risya yang tersenyum amat manis, Zahra tak sanggup lepas dari dirinya, namun tarikan itu makin kencang, hingga genggaman itu terlepas, menyedotnya kedalam dimensi yang nyata.
"Tidak." Teriak Zahra gelisah dalam mimpi yang bagaikan kenyataan itu.
"Risya."lanjutnya terduduk dibanjiri keringat dingin disekujut tubuhnya.
Zahra bernafas lega karna itu hanyalah mimpi semata, ia tak ingat jika ia berada dibangsal rumah sakit yang memualkan karna aroma obat- obatan.
Ia hanya ingat, jika ia berjalan keluar tanpa arah dan terjatuh, lalu ada yang menolongnya.
"Alvin." Teriak Zahra gusar melepaskan selang imfusannya dan berlari kesurupan menuju rumah mertuanya itu.
Semoga tidak ada hal buruk yang terjadi, semoga.
Seseorang masuk keruangan Zahra, namun tak menemukan keberadaannya.
"Kemana perginya kamu, bocah kecil." Kak Nathan berlari mencari keberadaan Zahra.
******
Zahra telah sampai di kediaman mertuanya yang sangat ramai dari biasanya, ia berlari masuk kerumah itu, namun yang menghentikan langkahnya adalah, adegan dimana Alvin seperti syok sama persis dengan ayah mertuanya, dan mama Irene yang menangis histeris memeluk tubuh seseorang yang tergeletak.
![](https://img.wattpad.com/cover/196002588-288-k226235.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku_jodohku (Lengkap)
RomantikCast: Husna Az Zahra Muhamad Alvin Nazwa Iryani Nathan Ahmad Taehyung Suga Iryadi Jimin Nica Mama Irene Papa Jin Risya Apapun yang telah terjadi adalah takdir. Takdir tidak sebaik yang kita bayangkan namun tak seburuk yang kita pikirkan. Kita hanya...