Musuhku_jodohku (Lengkap)

💜 Si Pembuat Onar Vs Jujur

Assalamu'alaikum wr.wb

Aku balik lagi nih (yey pada senengkan😂😂)

Apa kabar kalian??

Udh pada lumutan atau jamuran blom nungguin cb ini??😂😂

Maafin sebelum nya...

Selamat membaca...

#santuy...

Typo is my hobby

*******

"Hakikatnya semua orang pasti berubah,"

*******

Ada yang tidak beres dengan nya saat ini...
"What's wrong with alvin si songong?"

Sungguh membingungkan...
Saat Zahra tengah sibuk melamunkan tingkah aneh alvin sambil memukul mukulkan pensilnya di samping kepalanya,
Tiba tiba...

Dorr....
Kecil tapi sukses membuat Zahra kaget dan langsung meluncurkan pensil ke sayangannya ke arah..yah.
Entahlah...

Ahh...rupa nya yang mengagetkan Zahra tidak lain adalah sahabat baiknya, nica.

" brengsekkk...."ucap seseorang Zahra meliriknya dan sialnya orang itu adalah alvin.

Zahra langsung memalingkan wajahnya ke arah lain. Takut ketahuan oleh dirinya.
(atau takut di marahi??).

" siapa yang berteriak tadi..?"tanya pak fatir, namun tak di jawab oleh murid-muridnya.

Sampai beliau menanyakannya kembali dan masih mendapat gelengan dari semua murid.

Sedangkan Zahra terus mempertahankan posisinya untuk tidak melirik ke arah manapun, ia terus saja menunduk.

Lewat indar pendengarannya,
Hening,...
"Huffh..., aman." Gumam Zahra lega karna tak mendengar suara apapun.

Zahra melirik ke arah semua orang dan kearah Alvin, ia tak menatapnya, aman dan damai rupanya.

"Untung saja, temikasih tuhan." Zahra amat bersyukur atas situasi saat ini.

Zahra teringat akan seseorang yang mengagetkannya tadi.
Ia menengok ke arah belakangnya dan langsung memarahi sahabatnya itu.

"Kau ini apa apaan sih?
Kau mau membuatku mati muda?." Ujar Zahra yang kesal akan tindakan usil Nica tadi dan mendapat kekehan darinya.

"Maafin," kekehnya,

"Habisnya kamu sih, bengong aja,
Aku itu sahabatmu yang baik tahu, melihatmu memukul mukulkan pensil ke kepalamu membuatku khawatir dan takut kamu terluka lantas geger otak, bagaimana?" Sambungnya lagi membuat Zahra tak habis pikir karnanya, emang bisa ya cuman gara- gara pensil jadi geger otak?.

"Mustahil.
Kau tau penyakit orang miskin seperti ku hanya satu yaitu tidak punya uang, bukan geger otak ataupun apalah." Ujar Zahra panjang lebar dengan fakta yang ada.

"I know i know,
Memang sih, hidupmu itu selalu tentang uang, yakan?" Tutur Nica yang tidak meleset jika tentang ini.

"Tentu...
Lantas apa lagi?." Nica sungguh kasihan kepada sahabatnya ini.

"Terkadang kita perlu yang namanya'CINTA'." Ujar Nica menasehati dengan membuat gerakan membentuk hati di depan wajahnya.

"Gak guna." Ucap Zahra singkat dan mulai melihat ke arah depan lagi.

"Cinta, cinta, cinta mulu,
Kenapa sih semua orang mudah jatuh cinta dan menginginkan nya, padahal untuk apa kasih sayang di ciptakan.?"celoteh Zahra yang ikutan merasa kesal.