Pensil Terkutuk

1.3K 41 7
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

Aku up lagi nihh (yeyy pada senengkan??😂😂) jujur??

Maaf buat kalian nunggu sampai lumutan yah😁😁

Santuy🖒🖒

Typo is my hobby

******

Sekolah adalah tempat yang terdapat banyak sekali pintu, jendela dan genting. Jika kalian lupa😂

Tempat paling benar untuk menuntut ilmu.tempat yang memiliki ruang serta waktu.

"Aku kekelas duluan ya, Vin." Pamit Nazwa yang turun dari motor ninja Alvin, memang hari ini adalah jadwal Alvin mengantar jemput Nazwa.

"Hati- hati." Nazwa mengangguk berlalu pergi, namun sebelum itu ia kembali lagi dan mengecup pipi kanan Alvin yang terhalang helmnya.

"Makasih," ujar Nazwa tersenyum kelewat senang.

"Sama- sama." Tidak ada yang terasa saat ia mendapat kecupan itu, mungkinkah dunianya tidak lahi berpusat pada Nazwa?, atau apakah sendari dulupun dunianya hanya milik Zahra?, Alvin bingung atas dua orang itu yang sama- sama berarti baginya.

"Maafkan aku, jika suatu hari nanti aku tanpa sadar berpaling dan mulai menyakitimu," gumam Alvin melihat punggung kecil milik Nazwa, seseorang yang sudah ia kencani selama ini.

*****

Saat bell sekolah berbunyi itu berarti waktu nya masuk ke alam masing masing berupa kelas yang terdapat meja,kursi,papan tulis dll.

"Gimana kencannya?," tanya Alvin yang kebetulan berpapasan dengan Suga dan Jimin.

"Sukses selalau, cuman dia bukan jodoh yang kucari," tutur Jimin begitu puitis hingga membuat Alvin dan Suga geleng- geleng kepala.

"Jangan terus dikencani lalu ditinggalin tuh anak orang, kalau berani langsung dinikahin kaya Alvin." Ucap Suga yang kebablasan untung saja jika koridor sekolah ini tengah kosong merompong.

"Lo...-" Alvin hendak menjitak Suga, namun ia urungkan, untung saja tidak ada orang disana.

"Apa?, nikah?, Alvin?" Tanya Jimin yang kebingungan dengan maksud Suga.

"Aish...," Alvin berlalu menuju kelasnya diikuti Suga dan Jimin dibelakangnya yang terus meminta penjelasan akan ucapan Suga tadi.

"Apaan sih, ganggu." Usir Suga yang mulai kesal juga karna Jimin terus saja mengganggunya.

"Makannya jelasin dong," Ujar Jimin yang sudah sangat penasaran.

"Ntar!."

*****

Matematika??
Merupakan salah satu jenis pelajaran yang paling di benci pelajar atau paling di sukai oleh pelajar itu sendiri secara bersamaan.

Tapi jika di pikirkan kembali matematika merupakan pelajaran paling berharga,coba bayangkan saja jika kita tidak mempelajari matematika mungkin kita tidak akan tau bagaimana cara nya menghitung, menemukan rumus dan masih banyak lagi manfaatnya.

Jadi meskipun terkadang kali kita tidak mengerti atau di buat bingung oleh soal dan bagaimana menemukan rumusnya.
Setidak nya kita menghargai ilmu itu dengan cara memperhatikan dan mencoba menjawab soal itu sendiri meskipun jawaban kita salah.

"Rara, pinjem bukunya dong, mau diakurin, udah sampai mana materinya!." Zahra mengangguk memberikan bukunya kepada Taehyung.

"Kembaliin!, jangan lama!." Taehyung mengangguk paham.

******

Kala itu pak guru fatir adalah guru matematika yang di kenal sebagai guru yang paling jenius dan paling killer sedang mengajarkan murid murid nya.

Musuhku_jodohku (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang