Musuhku_jodohku (Lengkap)

Pernikahan

Assalamu'alaikum wr.wb

Aku balik lagi nihh (yey pada seneng kan😂😂)

Disini siapa yang kangen sama cb aku?angkat tangan?
Atau kangen sama author nya?😂

Typo is my hobi

Yuk langsung simak😁😁👇👇

*****

"Banyak janji yang selalu terucap, tapi janji yang paling suci tanpa noda adalah hanya izab kabul,"

******

Mentari kembali lagi dengan membawa sinarnya dan memancarkan nya keseluruh penjuru planet yang dikenal dengan sebutan bumi.
Mengitarinya dengan begitu indahnya.

Bulan tampak bersedih tatkala sinar nya tak seterang saat ia berada di gelapnya malam.

Langit begitu bahagia saat ia di selimuti gumpalan- gumpalan awan putih.

Bintang.?Jangankan jatuh, atau berkedip. kemunculan nya pun seakan mustahil bagi nya.

Mentari, bulan, langit, bintang, dan awan akankah terus bersaing merebut tempat di sisi Bumi?

Apakah Bumi sebegitu istimewa nya sehingga selalu menjadi rebutan?

Burung tampak berlalu lalang. Timur ke barat , utara ke selatan. Apakah mungkin jika burung2 itu merasa sakit perut sehingga terus kesana kemari? Mungkinkah kemari mereka berpesta Seblak dan membuat ususnya ikut meradang sehingga perutnya melilit dan terjadilah"Mules".

Bukankah hari ini tampak begitu sempurna? Tapi tidak dengan zahra & alvin.

Entah kenapa hari ini tampak begitu sial untuk mereka. Pasalnya hari terkutuk itu telah tiba.
Hari dimana mereka akan menyandang gelar sebagai pengantin baru.

Semua keluarga ke 2 mempelai tampak begitu sibuk.

Bahkan untuk melaksanakan penikahan yg berkah keluarga alvin khusus mendatangkan ayah Zahra jauh2 dari Bandung.

Tentu saja ayah Zahra awalnya kaget mengetahui jika putri sematawayang nya akan menikah di usia dini. Tapi ia percaya bahwa"apa pun yang terjadi, ini adalah takdir"

#Zahra

Gaun putih indah itu tampak manis jika di pakai oleh gadis yg manis juga. Wajah nya memancarkan cahaya meski ia tak menampakkan senyuman nya.

"Ibu, sepertinya aku melakukan kesalahan di masa lalu sehingga nasibku sekarang sangatlah buruk." Gumam Zahra sambil melihat pantulan dirinya di cermin.

"Mulai hari ini aku yakin jika hidup ku tidak akan damai lagi" sambungnya.

"Huff....semangat...semangat aku pasti bisa melewati musibah ini."ucapnya mencoba menyakinkan dirinya sendiri.

Tok..tok

Zahra menengok ke arah pintu yg di ketuk.

"Apakah mama boleh masuk?,"ucap mama irene.

Zahra mengangguk dan tersenyum.
"Tentu, kenapa tidak mah."ucapnya.

Mama pun membalas senyumannya.

"Wahh...lihatlah!, putri mama ini sangat cantik."ucap mama kagum.

Zahra tersipu malu.
"Aku memang terlahir dari rahim seorang bidadari, mah"ucap zahra sambil terkekeh.

"Mama paham, lalu ayah mu pasti malaikat,bukan?"tanya mama dalam kekehan nya.

"Mmm....bukan hal yg mustahil,"ucap zahra.

Mereka pun tertawa bersama.

#alvin

Dia tampak begitu perfect dengan di balut jas putih yg melekat di tubuh atletisnya.