Musuhku_jodohku (Lengkap)

Good Girl

Assalamu'alaikum wr.wb

Am come back (yeyy pada senengkan😂😂)

Kangen gk?😅😅

Yuk simak
👇👇👇👇👇

******

"Jika hidup itu indah, seharusnya akhir kisah ini bukan sadending,"

******

"Benar kata pepatah,wanita memang sangat cerewet"pikir alvin.

Setelah aksi bacot- bacotaan tadi, akhirnya alvin mengalah dan memutuskan untuk mengganti baju zahra untuk sementara, selama ia membersihkan baju zahra yang kotor tadi.

Dan disinilah mereka.
"Ini cepat ganti baju mu!,"perintah alvin sambil melemparkan baju ganti ke arah zahra.

Jika saja zahra tidak singgap menangkapnya mungkin nasib baju ini akan berakhir tergeletak di atas lantai.

Yap mereka(alvin dan zahra) sedang berada di tempat ganti baju di sebuah mall.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?, cepat ganti baju mu dan turunkan pandangan mu itu aku ini anak orang kaya tau!,"ujar alvin bangga.

"Dasar bodoh, gimana mau ganti baju, orang masih ada kamu di sini, Cepat keluar!,"ujar zahra sambil mendorong alvin keluar dari ruang ganti.

Alvin menarik tangan zahra yg berada di badan nya. Hingga zahra harus terpaksa tertarik mendekat ke arah alvin.

Terjadilah intraksi tatap2 an yg cukup lama. (Zina mata eyy😂😂)

"Mau aku yang mengganti baju mu?,"ujar alvin mesum

"Dasar mesum, Aku bisa menggantinya sendiri"ujar zahra meninggalkan alvin dengan senyuman manisnya.

*******

"Sudah"ujar zahra

Alvin pun menoleh ke arah nya.
"cantik,"ujar alvin menelisik dari atas hingga kebawah.

"Kau baru tau?, ayolah..., kemana aja kau selama ini?,"ucap zahra bangga.

"Baju mu, bukan diri mu sayang" elakan yang bagus Alvin.

"Aku tau dan akan lebih cantik lagi jika aku yang memakainya"ucap zahra tersenyum tak mau kalah.

"Dasar narsis!."ucap alvin bodo amat.

"Itu fakta dan kau harus tau itu!," Zahra terus saja melihat gaunnya.

Alvin pun mengibarkan bendera putih ke arah zahra.

Jika soal bicara apalagi memuji diri sendiri wanita adalah jago nya.

******

"Apa yang harus aku lakuakan," Nica terlihat putus asa saat dengan cepatnya Alvin membawa sahabatnya itu pergi entah kemana, meninggalkannya bersama Jimin dan Suga yang terlihat sangat canggung.

"Aku antar." Nica melirik Suga yang berucap dengan dinginnya.

"Naiklah!," Nica hanya menuruti ucapaan Suga yang seakan- akan menghipnotisnya.

Dengan ragu- ragu Nica melingkarkan tangannya diperut Suga, tanpa Nica ketahui Suga tersenyum menghangat karnanya.

"Lah maklum jomblo, ditinggal mulu gue,"cerocos Jimin yang berdiri sendirian dengan gumpalan asap knalpot milik Suga yang melesat meninggalkannya sendirian.

*****

"Kenapa kau diam?, cepat naik!,"ujar alvin yang melihat zahra hanya berdiam diri saja.

"Ahh...iyah."ujar zahra
"Bagaimana aku bisa naik jika motor nya terlalu tinggi atau aku yang terlalu pendek"pikir zahra