Prologue

17.3K 518 16
                                    


"Manusia selalu saja seperti ini, selalu saja memperlakukan kami para biju sebagai senjata mereka... " Gumam seekor rubah berwarna orange dengan melambaikan 9 ekor di belakangnya, tapi hanya sepertiga saja sedangkan yang lain tertahan, sedikit memperlihatkan ke gagahannya. Di hadapannya seorang bocah berambut merah dengan mata violet menatapnya seolah mengerti apa maksudnya.

"Jadi itu alasan utamamu kenapa kau sangat membenci Manusia... Kyuubi...san" Komen bocah itu menatap polos sang rubah.

'San... Dia bukalah tipe Bocah polos, tapi...Apa ia berkata seperti menganggapku sebagai manusia juga sepertinya?' Pikir mosnster itu menyipitkan matanya menatap bocah dihadapannya penasaran. "Itu hanyalah bagian kecil dari kebencianku. Aku terlahir dari kekuatan kebencian yang ada di dunia ini.. Aku adalah kebencian itu sendiri" ucap sang rubah. Bocah itu menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan perkataannya.

"Kau salah..." Ungkapnya dan Monster besar itu menatapnya bingung. "Dari apa yang kuketahui, semua yang terlahir di dunina ini adalah suci.. Itu yang dikatakan Ayame nee chan dan teuchi jiji dan aku percaya pada apa yang mereka katakan. Ia berhenti sejenak menutup mata. "Keadaanlah yang membuatnya menjadi pembenci atau dengan kasih sayang.." Lanjutnya menatap kyuubi dengan mata violetnya berubah menjadi merah dengan tiga tomoe.

"Kau hanya bocah naïve yang tidak tau apa-apa... Lihatlah dirimu, dengan semua apa yang telah kau dapatkan justru membuatmu berakhir seperti ini.. Itu hanyalah salah satu dari jutaan keserakahan manusia" komen kyuubi seolah menceramahi bocah itu. "Dan mata itu.. Mata itu adalah buktinya secara langsung" lanjutnya.

"Hai... Aku mengakui kalau aku mendapatkan mata ini ada karena kebencian... Tapi bukan berarti aku harus menyerah pada kebencianku bukan? Mereka mengangkapku monster dan aku tidak merasa monster. Aku hanya akan berusaha keras, lebih keras lagi untuk membuktikan bahwa aku bukanlah moster.." Ia berhenti sejenak menarik napas panjang

"Juga kau bukanlah monster yang seperti mereka katakan. Kau tidak pernah menginginkan menghancurkan konoha sebelumnya. Ini semua karena pria itu mengeluarkanmu dari tubuh ibuku saat aku lahir.. Di mataku kau tidak bersalah dan kau bukanlah seorang yang di penuhi kebencian." Bocah itu berhenti lalu melangkah mendekati monster yang hanya bisa penasaran melihat apa yang akan bocah itu lakukan.

"Aku mengerti kenapa kau memiliki begitu banyak kebencian pada manusia selama ini. Sejak era kau dikendalikan oleh Madara Uchiha, lalu senju Hashirama menyegelmu dalam tubuh istrinya sendiri memulai mengurungmu." Ia berhenti menutup mata sambil menatik napas."Di penjara seorang diri selama 1 bulan saja sudah sangatlah sesak, dan kau di segel pada tiga generasi. Bisa dibilang lebih 100 tahun untukmu berada di segel berbeda, seorang diri. Tidak wajar tentunya jika kau tidak membenci manusia"

Kyuubi diam tidak merespon perkataan itu, dan ia memang harus mengakui kalau itu adalah sebuah kebenaran. Alasan utama kebenciannya pada manusia di mula dari Sharingan yang mengendalikannya lalu kebebasannya di renggut. Terbelenggu selama 3 generasi bukanlah hal yang bisa di pahami atau di mengerti oleh siapapun juga. Dan parahnya lagi keberadaannya tidak dianggap, ia hanya di anggap sebagai senjata saja, bukan seperti suatu makhluk hidup.

"Tapi singkirkan dulu perkataan orang tentangmu apapun itu, karena mereka semua bodoh. " Ia tersenyum sejenak menatap kyuubi hangat, tidak terlihat rasa khawatir sedikitpun. "Bagiku Kau adalah pelindungku.. seseorang yang telah melindungiku selama ini, mengawasiku selama ini dan satu-satunya yang mengetahui apa isi hatiku. Mungkin kau tidak menyadari ini.. Tapi sejak dulu.. Sejak aku mengetahui tentang kebenaran, jauh dari lubuk hatiku paling dalam kau kuanggap... Saudaraku" ungkap bocah itu menempelkan tangannya di moncong kyuubi.

Saat ini di leher dan tubuh kyuubi di oleh segel kuat yang membuatnya tidak bisa bergerak. Itu asalah segel Rikudo yang digunakan untuk menahan pergerakannya. Juga di tangan dan kaki juga ke 9 ekornya bagian pangkal di tahan sedangkan sissanya melambai-lambai. Tentu saja Shok bagi kyuubi yang mendengarkan perkataan Bocah polos di barengi senyuman hangat sangat tulus itu padanya. Rasa bencinya seolah di lelehkan oleh kehangatan yang tidak pernah ia rasakan itu. Tapi bukan kyuubi namanya jika ia dengan mudah percaya pada manusia.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang