UZUMAKI UCHIHA NARUTO

5.6K 271 12
                                    


"Ayo semua.. Hati-hati dalam melangkah," terlihat Iruka Umino sedang melakukan proses pengevakuasian warga Konoha ke tempat teraman, bukit dimana terpajang wajah para pemimpin Konoha. Satu persatu warga melangkah dengan membawa perbekalan seadanya.

"Utamakan wanita, anak-anak dan orang tua dulu. Semua perhatikan langkahnya, dan berhati-hatilah" tambah salah satu Chunin memberikan instruksi pada warga lainnya.

Terlihat langkah bocah membantu seorang nenek-nenek dalam melangkah. Beberapa bocah lainnya juga bergerak di belakangnya menyusul bocah itu. Masih terlihat barisan panjang warga desa menuju ke tempat persembunyian yang selalu menjadi andalan Konoha.

"Iruka Sensei... Sebenarnya apa yang sedang terjadi?" Tanya Konohamaru yang muncul bersama dua rekan abadinya, ikut dalam barisan.

"Nah.. Konoha sedang... " Iruka berhenti sejenak mencoba menjelaskan pada bocah itu dengan kata-kata yang lembut. "Konoha sedang ada masalah, dan mungkin akan terjadi pertempuranan, Jadi semua warga, dan anak-anak harus ke tempat yang aman" jelas Iruka.

Konohamaru melebarkan kedua matanya terkejut. Ia tidak tau apa-apa bersama dengan dua rekannya. "Lalu.. Lalu KENAPA KAMI DI BIARKAN BERSEMBUNYI.. KAMI JUGA INGIN BERTARUNG.." Teriak Konohamaru ngotot.

"Nah.. Dengar Konohamaru, kamu belumlah menjadi seorang Shinobi, masih murid akademi, kau harus mengerti posisimu dimana kau berada. Jika kamu ke sana, sama saja kau mengantarkan nyawamu, Baka" bentak Iruka yang menceramahi cucu Sandaime itu.

"AKU TIDAK PERDULI.. AKU AKAN TETAP PERGI BERTARUNG MELINDUNGI KONOHA.. MOEGI, UDON.. AYO PERGI" Teriak Konohamaru melangkah berbalik ke bawah. Iruka menahan syalnya, sekaligus menghentikannya. "LEPASKAN AKU IRUKA SENSEI.. AKU AKAN MEMBANTU JIJI, LEPASKAN AKU..." Teriaknya geram ngotot meoangkah meski langkahnya tidak berubah karena syalnya masih di tahan Iruka.

Konohamaru kemudian merasakan bahunya di sentuh lembut. "AKU TIDAK AKAN PERNAH TERBUJUK SENSEI... AKU AKAN TETAP KESANA, MEMBANTU JIJI" ungkap ngambek Konohamaru, melipat kedua tangan di dadanya.

"BAKA.. LIHAT DENGAN SIAPA KAU BICARA" teriak Moegi menunjuk Kearah belakang Konohamaru. Perlahan si Sarutobi muda berbalik dan melihat jubah putih dengan jilatan api merah menghiasinya, berkibar.

"Yo-Yondaime.. Sama.." Gumam nerves Iruka, tidak menyangka kalau Minato akan Muncul di sana.

"Dengar Konohamaru-Chan, aku tau kalau kau sangat ingin melindungi Konoha dan Sandaime-Sama. Aku benar-benar bangga memiliki seorang calon Shinobi sepertimu" puji Yondaime. Konohamaru menyeringai lebar mendengarkan pujian itu.

"Tapi... Konoha harus tetap berdiri kokoh apapun yang terjadi. Masa depan Konoha berada di tangan generasi muda, dan sudah selayaknya kami melindungi generasi penerus kami. " Yondaime lalu tersenyum. "Di sini.. Di bahumu nanti pada saat generasimu mendekat, kau akan merasakan apa yang aku dan Sandaime Sama rasakan. Masa depan Konoha adalah masa depan Generasinya, jika kami tewas, maka kalian akan menggantikan kami.

Lihatlah barisan panjang warga ini. Mereka semua adalah orang-orang penting Konoha yang harus di lindungi apapun yang terjadi, meski nyawa kami taruhannya, karena itulah tugas kami sebagai pemimpin." Minato berhenti sejenak menatap Konohamaru serius. "Kudengar kau ingin menjadi seorang Hokage?"

"Ha-hai.." Jawab Konohamaru sambil menganggukkan kepalanya.

"Baguslah kalau begitu, mendengar ada generasi muda yang ingin menjadi Hokage sangat melegakan. Tugas seorang Hokage adalah melindungi semua warganya.. Sekarang anggap saja kau menjalankan tugasmu sebagai Hokage, pastikan semua berada di tempat yang aman, lindungi dengan semua yang kau miliki. Mengerti ?" Intsruksi lembut Minato.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang