Uchiha Terakhir

6.8K 355 9
                                    


Kantor Hokage.

Di dalam kantor itu terlihat Minato, Sandaime dan Naruto. Minato duduk di kursi Kage, Naruto berdiri di depan meja kerja Minato sedangkan Sandaime menikmati pipa tembakaunya di tepi jendela ruangan itu. Mereka baru saja menyelesaikan rapat Council dan melakukan pertemuan kecil.

"Aku tidak menyangka kalau Kushina merencanakan semua itu sebelum kematiannya" gumam Minato serius menatap Naruto.

"Begitu juga denganku... Sangat jarang melihat Kushina menggunakan otaknya sebelum ototnya" respon senyum Sandaime mengingat kembali sikap Kushina.

"Yeah... Dia selalu berteriak ingin menjadi Hokage wanita pertama di Konoha setiap hari. Dia benar-benar mengagumkan bukan" tambah Minato tersenyum menatap sandaime yang tertawa tipis.

"Yah.. Seperti biasanya, ia selalu melakukan hal yang tak terduga. Aku masih mengingat saat pertama kali ia menjadi Genin Konoha dengan ke"-

"Oi... Apa kalian berdua akan meneruskan sepanjang hari mengenang masa lalu kalian" potong Naruto melipat kedua tangan di depan dadanya sedikit cemberut.

"Eh... Gomen Naruto... " Ucap Nerves Minato. "Kami terhanyut mengingat ibumu.. Heheh" lanjutnya tersenyum sedikit aneh sambil menggaruk-garuk kepala bagian belakangnya meski tidak gatal.

"Yah.. Aku bisa melihat itu dengan jelas" ungkap sedikit berbisik Naruto. 'Dan sudah berlalu sejak dua jam yang lalu tebayou' lanjutnya di dalam pikirannya sedikit sweet drop. Sudah hampir dua jam ia di abaikan dengan percakapan masa lalu antara Minato dan Hiruzen Sarutobi.

"Yosh.. Kita ke pokok permasalahan sekarang" ucap serius Minato menatap Naruto yang juga sudah serius di hadapannya. "Apa kau masih memiliki keinginan menjadi Genin Konoha?" Tanyanya.

"Tentu saja masih tebayou.. " Respon semangat Naruto. "Meski kedua rekanku sudah tidak ada lagi" lanjutnya sedih.

"Eto... Kalau kau masih menginginkannya maka aku akan mempersiapkan team untukmu sebagai pengganti sensei dan rekanmu" ucap Minato.

Naruto menatap minato sangat bahagia, matanya bersinar sangat senang mendengarkan hal itu. Sebuah senyuman terlihat di wajah Sandaime melihat ekspresi bahagia Naruto saat itu dan sebuah anggukan pelan dari Minato.

"Tapi.. Apa kau akan menempatkanku bersama uchiha yang selamat?" Tanya Naruto penasaran.

"Maaf kalau masalah itu sepertinya tidak mungkin Naruto Kun" repon mengecewakan Minato. Naruto menundukan wajahnya terlihat sedih.

"Sasuke Kun sudah bersama dengan team 7 sejak 6 bulan yang lalu bersama Menma kun dan Sakura Chan. Mereka telah resmi menjadi Genin dan sangat tidak mungkin untuk mengubah susunan itu lagi" komen pelan Sandaime menjelaskan keadaan pada Naruto.

"Hai... Aku mengerti jiji.. Aku hanya berharap bisa bersama dalam satu team bersama dengan anak Mikoto Kaa Chan" gumam sedih Naruto. Mikoto sangat berarti baginya, ia sudah dianggap sebagai sosok pengganti seorang ibu yang selalu ada untuknya menaunginya dengan kasih sayang. Ia sangat ingin bertemu dengan si uchiha yang satu ini, mengingat ia masih satu klan dengannya.

"Aku mengerti perasaanmu Naruto kun, tapi terkadang ada hal yang tidak bisa kita rubah. Bukankah kau setuju" ungkap senyum Minato di respon anggukan pelan Naruto.

"Hai... Aku mengerti" jawan sedikit kecewa Naruto.

"Nah sekarang... Kau sudah mengetahui tentang identitasmu. Apa kau akan tinggal di komplek Uzumaki, tempat tinggal ibumu dulu?" Tanya penasaran Minato.

Nauto adalah pemilik tunggal komplek itu jadi jika ia memilih untuk tinggal disana maka tidak ada yang bisa merubahnya. "Aku sangat ingin.. Tapi bukan skarang" jawab Naruto serius.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang