First Step

3.8K 192 7
                                    


Siang hari, di wilayah sekitar Hutan Otogakure.

Cahaya matahari menyelinap masuk di celah dedaunan, menyorot permukaan tahah. Daun rimbun hutan lebat di wilayah itu. Terlihat Sasuke dan Naruto melangkah berdampingan satu dengan lainnya. Mereka tengah melangkah ke markas Utama Orochimaru, tempat yang tadi telah Naruto bersama Orochimaru hancurkan dalam pertarungan.

"Apa yang akan kau lakuna" Tanya Sasuke memencah kebuntuan perjalanan mereka saat itu. Jubah hitam Naruto terlihat megah dalam perjalanan mereka. "kau akan mencari Orochimaru?" lanjutnya penasaran, menggerakkan bola matanya, melirik rekan uchihanya.

"Aku akan mengurusnya nanti, ada beberapa hal yang ada di dalam daftarku, sebelum kembali ke desa" jawab Naruto datar.

"Kupikir kau tidak akan kembali ke desa itu lagi?" Tanya Sasuke lagi, sedikit penasaran menatap si Uchiha campuran berambut merah di samping kanannya.

Naruto terdiam sejenak, sebelum menjawab pertanyaan Sasuke. Ia berpikir dahulu sebelum memutuskan untuk menjawab pertanyaan itu. "Bagaimanapun juga, Desa itu adalah tempat kelahiranku, dan tumbuh menjadi seperti ini. Aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja, meski semua yang telah mereka lakukan padaku" ada nada aneh, seperti ragu dengan perkataannya.

Sasuke menganggukkan kepalanya mengerti. Ia memiliki hal yang sama seprti Naruto, tentang desa itu. Bagaimanapun juga, di dalam hatinya tidak semudah itu mengabaikan desa kelahirannya, tempat Uchiha berdiri. Tapi kebenciannya pada Itachi membuatnya memiliki hal lain yang lebih penting dibandingkan desa.

"Bagaimana denganmu? Apa yang akan kau lakukan?" Tanya balik Naruto.

Sasuke mengembalikan tatapanya ke depan, melangkah tenang "Aku... Aku akan mengumpulkan beberapa orang terbaik Orochimaru dan membentuk tim untuk memburu Itachi."

Kali ini Naruto melirik penasaran si Uchiha murni itu. "Aku tidak menyangka kalau kau akan menggunakan bantuan membunuh Itachi. Kau bisa meminta tolong padaku untuk menemanimu jika kau mau"

Si raven menggelengkan kepalanya tidak setuju. "Tidak seperti yang kau bayangkan, dobe. Aku tidak membutuhkan bantuan untuk bertarung dengan Itachi. Aku hanya membentuk tim untuk membantuku mencari keberadaan Itachi." Jelas Sasuke. 'Lagi pula, bersama denganmu, membuatku merasa sangat lemah. Aku tidak bisa menerima itu' lanjutnya dalam hati. Hanya dengan melihat gambaran kekuatan remaja blonde ini, ia merasa levelnya masih belum bisa dibandingkan dengan rekannya yang satu ini.

Naruto menunjukkan seringain tipis "ow, apa seorang Sasuke Uchiha baru saja mengakui kelemahannya?" candaan itu di respon desisan kesal dari Uchiha murni. "Setelah kau berhasil membunuh Itachi, apa kau akan kembali ke desa? Minato belum menempatkanmu sebagai seorang Miss Nin, jadi kau bebas kembali kapanpun kau mau" lanjutnya, menanyakan hal lain.

"Setelah membunuh Itachi, aku akan mencari Uchiha lainnya yang membantu Itachi membantai klan" jawab Sasuke.

Saat itu Naruto berhenti melangkahkan kakinya, ketika mendengar jawaban Sasuke. "Jika kau berani mengambil jatahku, maka akan kupastikan kau akan menyesalinya, Uchiha Sasuke" komen Naruto penuh penekanan pada kalimatnya.

Sasuke tau kalau Naruto tidak main-main kali ini. Ia tidak memanggilnya emo, melainkan dengan nama lengkapnya, dan jika sudah seperti ini, Naruto sudah amat serius. Si Uchiha murni itu memberikan seringai dalam langkahnya. "Jika kau tidak menginginkan jatahmu kuambil, maka jangan bairkan aku mengambilnya." Jawab Sasuke, seakan tidak perduli

Naruto kembali melanjutkan langkahnya. "Jika kau mendekati Takaji, maka kau hanya akan menjadi santapannya. Kekuatan orang itu bisa menjadikan Itachi bagaikan seorang Genin dan dia adalah Kage. Kau beruntung tidak melihatnya ketika terakhir kali mereka muncul di Konoha" ia tidak bisa menutupinya, bayangan kekuatan ayahnya terlalu besar, bahkan dulu ia tidak dianggap sama sekali, padahal ia telah menggunakan kekuatan pemberian Kyūbi.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang