Naruto bukan kepunyaanku yah.. ingat itu
New Episode, begun
Konohagakure No Sato, 2 tahun 8 bulan kemudian
Sasuke berakhir seperti di anime, bersama dengan Orochimaru. Luka parah di derita oleh tim Shikamaru yang bertugas mencari Sasuke. Dugaan mereka, Sasuke di culik oleh Orochimaru. Tapi kenyataan yang di dapatkan sangat berbeda, terlebih pertarungannya melawan Menma di lembah terakhir. Menma terluka cukup parah, di lumpuhkan oleh Sasuke yang bertarung habis-habisan. Tidak ada yang menduga semua akan terjadi seperti itu, terutama Menma.
Ia adalah sahabatnya, sahabat pertamanya. Sasuke adalah orang pertama yang melihat Menma bukan sebagai anak Hokage, melainkan sebagai rival abadinya. Dia juga adalah rekan timnya, berjuang bersama-sama melwati misi, susah senang kerasnya kehidupan Shinobi. Hubungan mereka sangat kental mulai dari akademi, Menma sangat kehilangan.
Menma tetap percaya kalau Sasuke dalam pengaruh Orochimaru dan tetap ngotot akan membawanya kembali ke Konoha, karena itu ia memohon pada ayahnya untuk tidak menjadikannya Ninja pelarian. Ia memutuskan untuk pergi bersama Jiraiya melakukan training trip, selama 2 tahun lebih. Dia ingin menjadi kuat agar bisa membawa si Uchiha sahabat baiknya kembali bersamanya.
Kejadian hilangnya Naruto merupakan misteri yang menjadi toping tranding selama dua tahun terakhir. Tidak ada yang tau kemana ia pergi, dan dimana keberadaannya sampai sekarang. Minato juga tidak bisa mengatakan kalau ia akan di jadikan sebagai Ninja pelarian, mengingat Naruto adalah Uzumami terakhir yang ada di Konoha, juga bagian dari Uchiha. Para Council memintanya untuk menjadikan si rambut merah sebagai Ninja Pelarian, tapi Sang Hokage ngotot tidak ingin menetapkan status si Uzumaki sebelum jelas keberadaannya.
Banyak yang menilai hilangnya dua aset Konoha ini di karenakan ke gagalan Minato sebagai seorang Hokage, terutama Danzo pastinya. Ia terus memanas-manasi Council untuk memusuhi Minato, mencoba menjatuhkan si blonde itu. Segala cara telah ia coba, dan sampai sekarang masih tetap berusaha. Ia selalu menjadikan alasan kehilangan dua Uchiha sebagai kartu As-nya, sekaligus membungkam sang Hokage yang tidak bisa berkutik lagi.
Ketegangan di setiap kali diadalannya rapat council semakin menegang. Council menantang keputusan Yondaime yang membiarkan Jinchuuriki mereka meninggalkan desa, terlebih untuk waktu yang sangat lama. Terlebih dengan usulan Danzo yang menginginkan pelatihan Jinchuuriki mereka, dengan selalu membandingkan Jinchuuriki mereka dengan desa lainnya. Apalagi munculnya desas-desus kabar akan pecahnya perang dunia yang sempat berhenti sewaktu ujian chunin dulu.
Orochimaru bangkit kembali dan membawa dua desa besar lainnya, Kumo dan Kiri. Bisa di bilang semua desa Shinobi memusuhi Konoha, dan jika itu bukanlah Gosip semata, maka sudah di pastikan Konoha akan hancur. 4 Jinchuuriki yang bisa mengendalikan sempurna Biju mereka, melawan Konoha yang tidak bisa mengendalikan biju mereka, semua komplikasi. Gambaran Konoha dimasa depan hanya ada satu kata, Kehancuran.
.
Matahari pagi cerah di konoha bersinar seperti biasanya, menyorot megah patung para Kage. Di atas patung Hokage ke tiga, terlihat seorang gadis manis, berambut hitam, mengenakan rompi Jounin dengan celana panjang Shinobi berwarna perak. Ia mengenakan pakaian dalam Shinobi tanpa lengan dan Hita-Itae Konoha yang mengikat di kepalanya.
"Masih memikirkannya?" Suara seorang pria dibelakangnya terdedengar menyapanya.
"Begitulah Zabuza Sensei" jawab gadis mania itu. Zabuza terlihat tidak berubah sedikitpun, masih tetap setia menggantung Kubikiribōchō di belakangnya.
"Aku tidak mengerti kenapa kau begitu terobsesi padanya, Haku. Bukankah kalian tidak terlalu akrab?" Tanya mantan legenda Kiri itu.
Haku menarik napas dalam sebelum menghembuskannya lagi. "Ini tidak seperti yang kau pikirkan Sensei, ada banyak hal yang terjadi padaku saat masih satu tim dengannya" jawab Haku. Zabuza melangkah dan berhenti di sampingnya. "Ini adalah tempat kesukaannya jika ia mendapatkan masalah, atau melepaskan keluh kesahnya." Lanjut gadis manis pengguna Hyōton itu.
