RISE OF SASUKE UCHIHA

5.4K 235 24
                                    


"Tch.. Kalau bukan karen Jiji yang juga membungkuk, aku tidak akan membungkukkan kepalaku.." Gumam Naruto kesal saat itu. Ia duduk di anak tangga bagian dalam bangunan megah tempat diadakannya final ujian chunin.

"Takdir... Hmmm.. " Lanjutnya menertawai dirinya sendiri. "Tapi baiklah... Tahap pertama telah di lakukan, kini tinggal melangkah ke tahap berikutnya" lanjutnya

.

Flashback

"Lagi Naruto.." Terdengar suara Fugaku Uchiha memerintahkannya. Saat itu ia berusia 7 tahun lebih, satu minggu tepat setelah ia mengaktifkan Sharingannya. Naruto kembali melakukan heandseal, menatap lurus ke telaga.

Katon : Goukkakyou, ia mengembangkan dadanya, kemudian menyemburkan isi dadanya itu, berharap api akan keluar. Tapi tidak sesuai harapannya karena yang keluar bukanlah api, melainkan tidak ada. Hanya kelelahan yang ia miliki.

"LAGI.." Perintah Fugaku. Naruto pun mengangguk dan melakukan lagi perintah sang kepala klan uchiha itu. Naruto berulang-ulang melakukannya, meski tenaganya sudah habis, ia terus melakukannya. Tidak ada kata menyerah, meski semua yang ia lakukan sama saja, tidak menghasilkan apa-apa.

"Naruto.. Dengan kau memiliki Sharingan bukan berarti kau sudah menjadi bagian dari Uchiha. Semua Uchiha memiliki kemampuan mengendalikan Api lebih baik dari klan manapun di dunia ini, bahkan klan Sarutobi. Jika kau benar-benar ingin mengganti namamu menjadi Uchiha, maka lakukanlah hal yang bisa di lakukan Uchiha... "Fugaku kemudian berbalik, membelakangi bocah itu .

"Sebelum ada perubahan pada apa yang kau lakukan, jangan pernah kembali kerumah, ke komplek, atau meninggalkan dari tempat ini.." Lanjut si Uchiha dewasa, lalu melangkah meninggalkan Naruto sendiri.

Kehidupan Naruto sangatlah mengenaskan saat ia berada di klan Uchiha. Ia terlahir tanpa bisa menggunakan elemen Katon, tapi ia harus di paksa menguasainya, sesuatu yang bahkan Jounin akan kesusahan melakukannya. Membutuhkan waktu tahunan untuk melakukan itu.

Waktu berlalu, jam berganti hari, hari berganti minggu dan selanjutnya bulan. Naruto hidup hanya dengan memakan ikan yang ia peroleh dari telaga itu. Semua orang yang akan mendekatinya di larang keras oleh Fugaku, bahkan Hokage sekalipun.

Tidak terasa 5 bulan telah berlalu, Naruto sudah bisa mengeluarkan asap yang berujung menjadi api. Ia merasa bisa bernapas lega saat itu. Chakra dari tidak ada menjadi ada, membentuk menjadi sesuatu, menyatu dalam tubuh. Kerja keras, menyempurnakan dan menjadikannya elemen terkuatnya. Sampai akhirnya ia menjadi monster dalam Ninjutsu Katon.

End.

.

Sebuah senyuman terlihat di wajahnya saat itu. Ia telah mengubah sesuatu dalam dirinya, dari hal yang mustahil menjadi pasti. Ia adalah si jenius Uchiha, si jenius dalam bekerja keras. Perjuangan adalah segalanya bagi bocah separuh Uzumaki ini. Kerja keras adalah kesehariannya hingga ia berhasil menggapai level seperti sekarang ini.

"Dan kau mengatakan tentang takdir bodohmu, Neji.. Kau hanyalah salah satu dari puluhan korban atas nama kedamaian Konoha, kedamaian yang seharusnya di capai dengan perjuangan keras, bukan mengorbankan sesuatu demi yang lainnya." Gumamnya mengerang kesal, menggemggam erat tangannya. Ia kemudian menatap hiashan lengannya, di balik Armor perangnya.

"Perang huh.. Aku tidak sabar lagi untuk melakukannya" gumamnya menyeringai.

Flashback.

"MISO JUMBO AYAME NEE CHAN" teriak Naruto keras saat itu meminta pesanannya. Ayame dan Teuchi adalah dua orang yang mengetahui tentang sakitnya Naruto setelah kyuubi dikeluarkan. Mereka juga adalah dua orang yang sering datang merawatnya, sekedar untuk membersihkan tubuhnya. Mereka adalah keluarga Naruto, keluarga meski bukan dari darah, keluarga yag terbina karena ikatan kepedulian.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang