POWER OF HATRED

5.2K 243 2
                                    


Teriakan Haku menggema di stadium tempat diadakannya ujian Chunin kedua tahap pra eliminasi. Asap tebal menggumpal di udara, saat Momo meledakkan Naruto dengan jebakan kunai di lengkapi kertas peledak. Serangan itu berhasil membuat jantung penonton berdetak Kencang, lalu berhenti sejenak, penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi. belum ada yang sebelumnya pernah bisa mengibuli Naruto seperti itu.

'Misi Selesai... Hanzo jiji... ' Pikir Momo tersenyum, merasa ia telah memenangkan pertarungannya. Senyuman penuh kebanggan terlihat jelas di wajahnya saat. Tapi tiba-tiba senyuman itu menghilang saat sebatang Kayu keluar dari gumpalan Asap.

'Sial.. Kamawiri.. ' Pikir Momo kembali bersiaga mencari keberadaan Naruto.

"Masih terlalu cepat kau berpikir bisa mengalahkanku... Hittori" suara terdengar di belakang Momo agak jauh. Disana terlihat Naruto yang duduk Santai di atas patung tangan melakukan handseal Ram, meletakan katananya di bahu kanannya, seperti memikulnya.

"Gerakanmu cukup cepat memang untuk seorang yang hanya bisa menggunakan Kenjutsu... Uzumaki" komen Momo sambil menyeringai, berbalik menatap Naruto.

"Yah.. Katakan apa yang ingin kau katakan." Gumam malas Naruto perlahan bergerak,berdiri. "Tapi jika kau ingin mengalahkanku, paling tidak kau harus menjadi seorang Jounin dulu" lanjut Naruto Serius, mengarahkan Katananya ke arah Momo.

"Huh... Kau terlalu arrogan, Uzumaki. Aku tidak membutuhkam untuk menjadi Jounin atau apapun hanya untuk mengalahkanmu... " Jawab penuh percaya diri Momo.

Naruto tertawa tipis mengejek Momo, membuat peneros Hittori itu menyipitkan matanya sedikit kesal. "Mungkin….. jika kau melebihi jumlah Chakraku, kau bisa membunuhku dengan Ninjutsu. Tapi dengan Chakramu yang hanya seperti ini, Jutsu apapun yang kau lakukan tidak bisa menyentuhku, terlebih kau tidak berani menyerangku langsung... Menyedihkan.." Ejek Naruto blak-blakan.

Tentu Saja Momo langsung Naik darah. Di Amegakure, ia adalah seorang yang paling dianggap sebagi salah satu prodigy dan sangat di Hormati. Hanzo Salamander adalah pemimpin Ame dan ia adalah cucu satu-satunya yang dimiliki. Kalimat Naruto bagaikan jarum yang menusuk-nusuk jantungnya saat itu. Rasa sakit menerima hinaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, terlebih lagi, yang menghinanya adalah orang yang sangat ia ingin habisi, orang yang sangat ia benci di dunia ini, pembunuh saudaranya.

"Namaku adalah Momo Hittori, cucu dari Hanzo Hittori, the Salamander." Gumam Momo mengepal arat tangannya emosi karena perkataan Naruto. "Sejak kecil aku dilatih keras oleh Hanzo. Setelah kematian sudaraku, setiap hari menjalani kehidupan seperti neraka, demi hari ini.. Hari pembalasan.." Lanjut Momo. Naruto menatapnya bosan, tidak tertarik sedikitpun pada perkataannya. Hal itu membuat Momo semakin geram, dan dengan cepat melakukan Heandseal, lalu meletakan kedua telapak tangannya di atas tanah.

Kuchiyese No Jutsu" teriak keras momo. Mendengar teriakan itu, naruto menyipitkan kedua matanya menatap penasaran apa yang terjadi. Asap menggumpal tebal di sekitar Momo, menyembunyikannya dari pandangan seluruh orang.

'Sepertinya mereka ingin menghancurkan tempat ini.. Sial..' Pikir Hayate melompat keatas balcony bergabung dengan yang lainnya.

Balconi

"Sepertinya pertarungan yang sebenarnya baru akan di mulai.." Gumam malas Kakashi.

"Yeah... Kini aku tidak ragu kalau, ia memang cucu Hanzo Salamander" komen Zabuza mentap ke gumpalan asap yang sudah menghilang. Disana terlihat seekor monster cukup besar berwarna hijau.

"Ap-apa itu... " Ungkap terkejut ino menunjuk kearah monster itu

"The Salamander.." Gumam Gai.

"Huh.. Apa itu ? Bagaimana binatang besar itu bisa berada di arena" tanya berturut-turut Sakura yang masih tidak mengerti.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang