Uzu No Ken

6.6K 354 15
                                    


Terik matahari menyinari Konohagakure menghangatkan desa terkuat di dunia Shinobi itu. Desa tersembunyi di balik dedaunan menghilang dari pandangan. Sorotan sinar matahari menyemangati aktivitas padat warganya, menyinari langsung 4 patung wajah ninja terhebat dari masa kemasa sejak di dirikannya desa itu. Seperti biasa burung-burung beterbangan indah di atas langit cerah pagi itu.

Kantor Hokage

"Jadi kau menguji kemampuan Naruto saat ini?" Tanya Sandaime yang berdiri di tepi jendela sambil menikmati hembusan asap pipa tembakaunya.

"Begitulah... Aku sengaja menginstruksikan pada Kakashi untuk melakukan latihan kerjasama team dengan lawan silang sebagai kedok agar tidak terlihat dia sedang di uji" jawab Yondaime serius dari kursi empuk kagenya.

"Memikirkan cara genius untuk mengelabuhi seorang genius" gumam sandaime sedikit tersenyum mengetahui maksud perkataan Minato. "Bagaimana pun juga tidak semudah itu mengelabuhinya Minato" lanjutnya.

"Aku tau Sandaime.. " Respon pelan Minato sambil mengerjakan beberapa tugas hariannya sebagai seorang Kage. "Bagaimanapun juga ia adalah seorang Prodigy sebelum ia koma dan saat ini ia sangat rentang karena telah mengetahui kebenaran tentang jati dirinya. Kepercayaannya pada Konoha saat ini sedikit goyah dan akan lebih buruk lagi jika ia tau kalau aku sengaja melakukan itu untuk mengetes kemampuannya" lanjut Minato berhenti sejenak dari pekerjaannya menatap veteran Kage yang menganggukan kepalanya setuju.

"Melawan seorang genius memang tepat untuk Genius sepertimu" komen senyum tipis Sandaime.

"Ia memutuskan untuk menyembunyikan kekuatannya tanpa ingin mengungkapnya dan melawan council adalah bukti kalau kepercayaannya pada kita kini hampir tidak ada lagi. Jika Uzu masih ada mungkin ia akan pergi dari Konoha dan tinggal di sana." Ucap Minato serius menatap lurus ke depan. "Kemungkinan ia masih mentetap di Konoha karena tidak ada tempat lain yang akan ia tuju, terlebih atas apa yang terjadi pada Uchiha" lanjutnya.

"Kau salah akan hal itu Minato" komen tidak setuju Sandaime. Minato langsung menatapnya penasaran. "Selama aku hidup di, Naruto kun akan selalu ada di konoha apapun yang terjadi. Ia adalah cucuku, meski bukan cucu kandung tapi akulah yang membesarkannya. Rumahnya adalah Konoha, itu adalah harga mutlak" lanjut Sandaime menjelaskan maksudnya.

Ia tau betul bagaimana watak Naruto selama ini, meski ia sedikit ragu akan Naruto yang sekarang. Tapi kenyataannya ia dipercayai dengan memperlihatkan sharingan yang di sembunyikan dari orang lain, membuktikan bahwa Naruto menganggapnya spesial dari kebanyakan orang di konoha. Kenyataan bahwa Naruto melawan perintah Hokage dan Council merupakan bukti kalau ia sudah tidak mempercayai pemerintahan Konoha.

"Mungkin anda benar bahwa anda adalah satu-satunya alasan untuknya tinggal menetap di desa ini. Tapi sampai kapan akan terus seperti ini?" Tanya Minato menyandarkan tubuhnya di Sandaran kursi Kage, menghela napas seperti lelah akan permasalahan akhir-akhir ini.

"Kita semua hanyalah manusia biasa yang di batasi oleh umur dan kita adalah Shinobi dimana kematian kapan saja bisa mendatangi kita tanpa peringatan. Sampai kapan ia akan bertahan?" Lanjutnya serius.

"Aku hanyalah seorang tua renta saat ini Minato dan hanya kasih sayang yang dapat kuberikan padanya. Aku tidak ingin mempengaruhi pemikirannya untuk tetap percaya pada Konoha seperti yang kau inginkan. Semua tergantung padanya apakah ia ingin menetap atau meninggalkan desa ini" respon pelan Sandaime menatap kearah wajah para kage di bukit tinggi belakang desa.

"Hai... Aku sudah menduga kalau anda akan mengatakan ini. Sudah merupakan tugas kami selaku generasi penerus untuk mencoba menunbuhkan kembali rasa percayanya pada desa ini" minato berhenti sejenak menatap Sandaime. "Aku merasa malu pada Kushina jika aku tidak berhasil membuatnya tetap di desa. Kushina sangat mencintai Konoha bahkan merelakan nyawanya, tapi balasannya... " Lanjutnya penuh penyesalan.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang