Team

6.6K 355 43
                                    


Pagi hari yang cerah di Konohagakure No sato. Sinar matahari langsung menyorot patung wajah para kage pendahulu dan kage sekarang di tebing tinggi belakang desa. Mentari menghangatkan suhu, mengusir hawa dingin setelah malam berakhir. Burung berterbangan diatas menghiasi indahnya langit biru cerah pagi itu.

Di apartemennya, terlihat Naruto telah selesai melakukan rutinitas paginya dan sudah bersiap melanjutkan kegiatannya lagi. Ia mengenakan pakaian berwarna biru gelap seperti biasa, lengan pendek dengan style uchiha leher bundarnya. Di belakangnya ada lambang uzumaki dan katana menempel di punggungnya. Celana panjang berwarna hitam dan terakhir sepatu Shinobi berwarna yang sama dengan bajunya.

'Yeah... Tidak ada yang bisa mengalahkan nikmatnya ramen instan pagi hari' pikirnya memegangi perutnya sendiri. 'Jika ada kurama pasti ia akan mengecoh lagi tentang sarapan yang sehat.. Hehe' pikirnya sedikit menyeringai.

Ia kemudian berdiri lalu memasukan kembali kursinya rapi. Ia mengangkat piringnya lalu membawnya ke dapur dan mencucinya. Ia diajari disipilin oleh fugaku dengan baik saat ia masih di tinggal di komplek Uchiha dulu. Semua hal itu ia lakukan secara otomatis karena sudah terbiasa, melekat di dalam dirinya.

'Sekarang semua tugas rumah selesai... Dan..' Pikirnya mentap ke arah jam dinding di belakangnya menempel di dinding. Jam 06.52 saat itu. 'Saatnya bertemu dengan teamku' pikirnya. Ia melepas celemek yang ia kenakan perlahan lalu menggantungkannya. Ia tinggal di lantai dua dimana jendela selalu terbuka. Ia berlari kearah jendela lalu melompat.

"HOOOIIIYAAA... SAATNYA TERBANG... " Teriaknya sambil melompat keluar jendelanya. Naruto si genius prodigi gila yang tidak diketahui oleh semua orang. Mungkin karena sikap liarnya ini kyuubi tertarik padanya dan merasa nyaman bersamanya.

Training ground 12

"Ini sudah hampir jam 7 dan calon anggota kita yang satunya masih belum datang."Ungkap membosankan seorang Jounin dengan Hitaitae Konoha miringnya. Ia mengenakan dalaman lengan panjang berwarna abu-abu dan pedang besar di belakangngnya.

"Nah.. Nah... Kau harus belajar bersabar Zabuza San" suara datang dari arah belakang, suara dengan nada malas. "Minato Sensei bilang dia tidak pernah terlambat jadi dia akan datang tepat waktu. "Lanjutnya melangkah sambil memegang buku orange di tangan kirinya.

"Whoa... Minpi apa kau semalam Kakashi Sensei" komen terkejut Menma. "Kau datang tepat waktu kali ini" lanjutnya menatap kearah Kakashi dengan senyum agak lebar.

"Ayolah Menma.. Aku tidak seburuk itu bukan" respon malas Hatake Kakashi berhenti di samping Zabuza dengan kedua matanya fokus pada buku kesayangannya.

"Yeah... Kau tidak buruk... Kau terlalu buruk" ucap Menma mengangkat jempolnya ke arah kakashi yang hanya tersenyum mata sipinya.

"Yeah... Sangat langka sensei tepat waktu kecuali ada Misi" respon Sakura setuju dengan Menma.

"Hn" tambahan bahasa antik Sasuke khas Uchihanya.

Dengan cepat Menma membalikan wajahnya menatap Sasuke di samping Sakura."HEI DOBE.. BISAKAH KAU TIDAK MENGUCAPKAN KATA HN DALAM SEHARI SAJA." Tegasnya menunjuk Sakura kesal akan kebiasaan antiknya.

"Pasti dobe.. " Komen seringai Sasuke. "Tidak" lanjutnya.

"GAH... ADA JUTAAN KATA DI DUNIA INI DAN KAU TIDAK MENGGUNAKNNYA... KENAPA KAU BEGITU PELIT DALAM MENELUARKAN UCAPAN TEME..." Teriak depresi Menma menunjuk tepat ke batang Hidung Sasuke.

"Hn..."Respon pelan Sasuke semakin menambah naik darah Menma. Kakashi dan Sakura hanya bisa sweetdrop melihat kebiasaan rekan mereka.

"Kerja sama team kita akhir-akhir ini buruk.." Gumam Kakashi melirik keduanya sejenak kemudian kembali menatap buku indahnya.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang