Konohagakure no sato, desa terkuat dari 5 desa negara shinobi tengah di rundung duka. Orochimaru, penghianat besar Konoha memimpin operasi penghancuran Konoha. Otogakure, desa yang ia bangun bersama dengan Sunagakure satu satunya desa aliansi Konoha yang berhianat menyerang Konohagakure. Ame, Kusa dan Iwa juga ikut berpetisipasi di dalamnya, meramaikan keadaan
Peperangan tidak terelakan lagi, puluhan shinobi oto dan suna, kusa dan Ame telah masuk kedalam desa, berusaha menghancurkan Konoha. Namun tidak semudah itu menghancurkan Konohagakure, desa terkuat dari lima desa besar lainnya itu.
Puluhan ninja Konoha menangani mereka dengan baik, bersama, menjaga dan melindungi desa. Mereka menjaga Konoha dengan sekuat tenaga mereka, bahkan beberapa telah mengorbankan nyawa mereka demi Konohagakure, desa tercinta kelahiran dan kebanggaan mereka.
Di beberapa tempat sedang terjadi pertarungan antara suna nin dan Konoha nin. Saling lempar shuriken dan kunai masing masing. Beberapa bertemu di udara dan memantul ke tempat lain, namun beberapa juga berhasil mengenai sasaran mereka.
Shinobi Konoha tidak pantang menyerah, melakukan pertarungan jarak dekat diatap bangunan desa. Kunai di kedua tangan mereka menujadi senjata pencabut nyawa lawan mereka. Tim madic tidak mau kalah dalam hal ini, mereka terus bermunculan mencari korban selamat dan membawa mereka ke pos emergency gawat darurat.
Suriken dan kunai berjatuhan bersama dengan beberapa tubuh dari ninja oto dan Konoha yang terkena serangan senjata lawan. Sahabat, rekan, teman dan lainnya membantu sebisa mungkin untuk mengurangi jatuhny korban. Sekarang sudah dalam keadaan peperangan, pantang melangkah mundur, yang ada hanya kata... Maju.
Sementara itu, di akademi Konohagakure no sato. Iruka umino sang chunin sensei akademi sedang berdiri di tengah para murid murinya yang mengelilinginya. Mereka berada di pintu ruangan persembunyian warga.
"Sensei.. Apa kita hanya akan diam disini dan tidak membantu ninja Konoha?" Tanya Konohamaru di sampingnya. Dia terlihat sngat gelisah saat ini, ekspresi bahagia dan konyolnya seperti biasa telah menghilang entah kemana.
"Konohamaru.. Kalian belumlah menjadi shinobi Konoha yang siap untuk bertempur.. Kalian masih di bangku akademi untuk tahun ke tiga kalian. Butuh tiga tahun lagi bagi kalian untuk memulai pertarungan kalian" jelas iruka umino menatap Konohamaru.
"Tapi sensei.. Kami tidak bisa hanya tinggal diam disini dan tidak melakukan apa apa.. Kami juga calon Shinobi " protes Konohamaru tidak terima dengan iruka umino yang menahan mereka.
"Dengar Konohamaru.. Konoha kuat, tidak mungkin akan kalah dalam serangan kali ini. Kita masih memiliki banyak shinobi hebat yang di takuti di desa. Kalian masih memiliki perjalanan panjang untuk ikut terjun dalam peperangan. Kalian hanya akan menyerahkan nyawa kalian jika bertemu dengan musuh" jelas iruka pada murid muridnya yang hanya mengangguk pasrah.
"Akan tiba saatnya nanti bagi kalian untuk mempertahankan desa. Kalian adalah generasi muda Konohagakure, calon shinobi kuat Konohagakure no sato dalam beberapa tahun kedepan. Dan ingatlah ini baik baik, selama Will Of Fire ada di hati kalian, Konohagakure akan selalu kuat dan tidak akan terkalahkan. Apa kalian ingat perkataan Sandaime sama" tanya Iruka Umino.
"Hai sensei.. Sandaime-sama berkata, kita akan kuat jika kita hidup untuk melindungi. Sandaime-sama adalah seorang Hokage dan dia kuat untuk melindungi kita semua" ucap gadis manis berambut hitam paling pojok belakang. Konohamaru menatap sedih ke arah patung Sandaime Hokage pada tebing belakang desa Konoha.
'Jiji' pikir Konohamaru.
.
Di dalam barrier.
