Kusagakure

3.6K 193 4
                                    


Iwagakure.

"TSUCHIKAGE SAMA... " Terdengar teriakan keras, mengarah ke kantor Tsuchikage, pemimpin Iwagakure.

"Ada apa Kitsuchi, kenapa kau berteriak keras pagi-pagi seperti ini" komen kesal Onoki yang duduk di kursi kagenya, bertarung melawan tumpukan pekerjaan yang belum ia selesaikan.

"Ada berita penting.. " Ungkap Kitsuchi yang berhenti di depan meja kerja sang pemimpin. Ia kemudian langsung memberikan secarik kertas kecil dalam keadaan tergulung pada kekek mini itu.

"Apa ini?" Tanyanya bingung

"Itu surat yang dikirimkan dari Otogakure, Tsuchikage Sama" jawab Kitsuchi sopan. Onoki terlihat langasung serius membuka dan membaca isi pesan itu.

Kepada, Tsuchikage

Dengan ini kami menyampaikan berita tentang tiga Jounin yang kalian kirim ke Oto untuk menginformasikan status Ninja konoha yang kabur dan sosok penolongnya telah tewas. Dugaan anda memang benar kalau Naruto Uzumaki adalah sosok misterius itu. Dia telah membunuh ketiga Jounin anda di Oto kemarin, sekaligus memporak-porandakan desa kami. Tujuannya datang ke Oto adalah mencari keberadaan pemimpin kami, Orachimaru. Ia telah pergi ke Kusagakure, mencari keberadaan Orachimaru Sama disana. Harap segera mengambil tindakan.

Nb. Jika ingin menghalangnya, mohon dengan kekuatan besar. Ia mengalahkan kami ke 4 penjaga dengan mudah, bahhkan tanpa menggunakan Sharingan atau tergores sedikitpun.

Otogakure,

Kiedomaru, penjaga gerbang timur.

.

Terlihat Tsuchikage langsung geram, naik darah dan menggeram kertas itu dalam telapak tangannya. Kitsuchi menyipitkan kedua matanya, penasaran apa yang ada dalam pesan itu. "Apa terjadi sesuatu, Tsuchikage Sama?" Tanyanya.

"Bukan lagi terjadi sesuati, tapi telah dan akan terjadi sesuatu" jawab belibet Onoki. Ia kemudian menatap serius tangan kanannya itu. "Kumpulkan 10 tim terbaik Iwagakure, lalu pimpin dan bawa ke Kusa. Tangkap Uzumaki Naruto hidup-hidup bila memungkinkan. Dan jika tidak, bawa kepalanya ke hadapanku.. SEKARANG" perintah tegas, di barengi dengan teriakan keras sang Tsuchikage.

"Hai... Tsuchikage Sama" jawab sang tangan kanan sekaligus anakanya itu sambil membungkukkan badannya. 'Apapun yang terjadi, pasti ini sangat buruk' pikir Akatsuchi sebelum akhirnya berbalik dan mangkah ke arah pintu.

"Yo jiji.. Kepana pagi-pagi begini darah tinggimu sudah naik?" Suara Kurotsuchi terdengar dari balik jendela ruangan Onoki.

"Jangan sekarang Kurotsuchi, aku sedang tidak ingin berdebat denganmu" jawab kesal Tsuchikage. Terlihat sang cucu duduk jongkok di jendela.

"Nah.. Jika kau sudah tidak sanggup menjabat sebagai Tsuchikage, kenapa kau tidak mem"-

"AKU BILANG JANGAN SEKARANG... " Bentak Onoki, sekaligus membuat cucunya terkejut. "BISAKAH KAU TINGGALKAN AKU DAN MELAKUKAN HAL YANG BERGUNA BAGI DESA?" Lanjutnya.

"Go-Gomen.." Ucap sedikit nerves gadis itu. 'Aku sebaiknya menanyalannya pada ayah' pikirnya, melompat keluar, mencari jejak ayahnya.

.

.

.

Kantor Hokage

Seperti biasa, matahari menyorot terang wajah para mantan pemimpin desa yang terpahar di monumen Kage. Sedang di kantor Hokage, Minato Namikaze, terlihat duduk di kursinya. Ia tengah diskusi dengan ibu mertua tercinta yang duduk di depan meja kerjanya.

"Aku masih tidak mengerti, kenapa pak tua itu menjadikan Naruto sebagai pemegang Kuchiyese penggantinya" ucap serius Tsunade. Mereka tengah membincarakan permasalahan perginya Naruto berlatih ke tempat Enma.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang