Konohagakure.
Terlihat beberapa ledakan dintengah desa, juga beberapa Shinobi yang bertarung melawan musuh. Kunai, Shuriken, dan berbagai perlengkapan Ninja berhamburan di area pertarungan. Mayat berjatuhan, baik dari pihak musuh atau Konoha sendiri. Beberapa korban yang terluka dan masih bisa di selamatkan di bawa ke Rumah Sakit desa, sedangkan yang tidak bisa lagi di baringkan di tempat tertentu.
Anbu masih bertebaran, mencari letak keberadaan musuh yang bersembunyi, begitu juga beberapa Hyuuga yang mencari menggunakan Bykakugan mereka. Untuk saat ini, konoha memenangkan peperangan, melihat 30% musuhnya telah di timbangkan, begitu juga Hanzo, salah satu pemimpin musuh yang telah di tumbangkan.
Tapi tetap saja keadaan belum stabil, mengingat masih banyaknya musuh yang berada di luar barrier. Mereka akan bisa menyerang kapan saja, setelah barrier ini menghilang. Sedangkan kepstian tentang sampai kapan barrier pelindung konoha akan tetap stabil belum juga ada. Bisa saja dalam beberapa jam kedepan barrier itu akan menghilang, atau bisa saja bertahan selama mungkin, tidak ada yang tau.
Beberapa Shinobi menangisi kepergian rekan, saudara atau kekasih mereka. Beberapa lagi berteriak keras, memegang katana di tangannya, bersiap untuk menghancurkan siapapun yang membunuh saudaranya. Buah dari perang telah matang, buah ikatan kebencian yang sambung menyambung selama masih adanya rasa saling membenci dan balas dendam.
.
Dalam barrier
Dalam barrier tempat pertarungan Sandaima melawan Orochimaru, munculnya 4 sosok menambah seru dan warna suasana saat itu. Pertarungan yang sangat langka akan terjadi di konohagakure, tiga kage, dua S rank dan seorang... Genin, Uzumaki Naruto
Di luar barrier, satu persatu shinobi konohagakure bermunculan untuk menyaksikan pertarungan yang akan terjadi, sedang yang lain masih sibuk melakukan serangan serangan mereka. Terlihat juga beberapa genin yang baru muncul, salah satunya Senju Namikaze Menma.
"Menma sama... " Ucap khawatir kapten anbu black opp melihat Menma yang shok saat melihat ibunya dalam barrier
"Jiji Sama, Oba sama, Oji sama.." ucap Menma berlari ingin masuk namun di tahan oleh dua anbu dengan cepat
"Lepaskan aku.. Aku ingin menemui keluargaku bangsat" teriak Menma berusaha meloloskan diri, namun tetap tidak bisa karena dua anbu cukup kuat menahannya
"Mereka tidak akan mengenalimu Menma Sama, dia sudah dalam pengaruh edotensei Orochimaru".ucap kapten Anbu yang menatap kearah aOrochimaru dalam seringai liciknya.
"Edo Tensei?" Tanya Menma tidak tau akan jutsu aneh itu.
"Edo Tensei adalah Kinjutsu yang membuat orang lain tidak bisa melakukan apa apa. Membangkitkan orang yang telah mati untuk kemudian di kendalikan untuk melakukan semua keinginan pengguna jutsu" jelas kapten anbu.
"Dan jika kau menyentuh barrier itu maka kau akan jadi seperti ini" lanjut si kapten melemparkan kunai menyentuh barreir. Kunai itu langsung terbakar sampai meleleh. Mata Menma melebar melihat itu, dia menatap ke arah dalam barrier kembali dan melihat Naruto di dalam barrier yang tengah menghapus air matanya
"Bagaimana Naruto bisa di dalam sana?" Tanya Menma bingung melihat Naruto bisa masuk padahal tadi dia sedang bertarung melawan Shukaku.
"Dia bisa masuk ke dalam tanah dan menyatu dengan atap bangunan ini. Menggunakan kemampuan Dotonnya dan muncul di sana melewati barrier. Hanya dia yang bisa melakukan itu, entah jutsu apa yang ia gunakan itu." jawab sang kapten berhenti sejenak menatap Menma. 'Apapun itu, akan sangat berguna dalam memata-matai musuh' lanjutnya.
"Dan dia menangis bukan karena sedih. Ia marah bercampur kaget dan sangat tertekan.. " Ucap pelan lanjut sang kapten. Sakura, ino, Haku, Shikamaru dan Kiba serta Shino yang terakhir muncul ikut penasaran mendengarkan percakapan Menma dan kapten anbu.
