Bab 14💫

97 4 0
                                    

Aryan melangkah laju ke arah bilik Vera, setelah dia mendengar apa yang disampaikan oleh Ian terus dia risau...dia tahu pesanan WhatsApp ituu confirm Dari Edward...
Haih apa lagi lah jantan tu nak dari dia....

Dia membuka pintu pejabat Vera dengan perlahan...dia melihat adik nya sedang berdiri memandang ke luar bangunan...

"Ver?"soal Aryan menghampiri Vera yang berdiri membelakanginya
Dapat dia dengar esakkan adiknya...

Vera hanya mendiamkan dirinya...
Aryan memegang bahu adiknya dan memeluknya...

"Ver, please calm down...sabar Sayang..jangan jadi macam ni..mana adik kesayangannya abang Yang manja tuu?tak naklah cry-cry macam nii..."pujuk Aryan lemah, tangannya mengusap lembut belakang Vera...

"Abang,ver dah tak sanggup...dia asyik keluar dalam fikiran Vera...Vera dah tak nak ingat dia...it hurt..."tangis Vera ...
Sungguh saat ni dia lemah,dia tak sanggup nak ingat balik semua kesakitan 3 tahun lalu,dia tak kuat....

Aryan hanya mampu mengeluh...kalaulah dia dapat padamkan memori adiknya itu...

-----------------------------------------------------------

Ian yang baru pulang dari pejabat melabuhkan punggung nya di sofa yang terletak di ruang tamu rumah agam keluarga nya...

Baru saja dia nak melelapkan matanya, seseorang memangil nyaa...

"Ian,"panggil orang itu
Dia kembali membuka kan Mata nya,dia melihat abangnya melangkah ke arah nya dan duduk di sofa yang bertentangan...
Dia pelik melihat wajah abangnya yang kelihatan pucat..

"Hmmm?"soal nya acuh tak acuh...
"Macam mana meeting tadi?"soal Adam
"Macam tulah,macam mana lagi.."Balas Ian kembali, sebenarnya dia tak ingat pun apa isi meeting tu tadi... hahaha..sebab dia tidak tumpukan perhatiannya pada agenda meeting,dia hanya focus dekat seseorang jerrr....hhahaha

"Hmm,ni awal kau balik hari ni, selalunyee pukuk 5 petang macam ni kau belum balik .."soal Adam kembali..dia tadi tengah berehat dalam biliknya... tiba-tiba dia melihat kereta Audi milik adiknya memasuki kawasan rumah...

Ian malas nak jawab dia angkat bahu dan berlalu naik ke tingkat atas...Dia malas nak berbual dengan abangnya.....

Dia membaringkan badan nya Di atas katil,tangannya diletakkan di atas kepalanya...Dia Masih tertanya-tanya apa yang berlaku dengan Vera?Kenapa Aryan pun tampak risau Lepas dia bagitau pasal Message tuu?

"Aih, curiosity kill me!"katanya dan membuang bantalnya ke lantai....
Dia betul-betul rasa ingin tahu..

______________________________________

Vera balik bersama abangnya,Aryan tidak membenarkan dia untuk memandu,Dengan keadaan dia yang dari tadi tidak dapat nak focus dan termenung..Aryan tidak sedap hati untuk membiarkan Vera memandu sendiri... Sepanjang perjalanan pulang dia hanya mendiamkan diri dan melihat ke luar tingkap,Dia rasa sangat tertekan....
Kenapa laki tu muncul balik dalam hidup dia setelah apa yang terjadi antara mereka...Setelah laki itu mengkhianati cinta nya 3 tahun lalu....

Sesampainya mereka Di rumah , Vera terus melangkah ke dalam biliknya...Mama dan papa nya yang sedang berbual di taman luar rumah bersama Kayden melihat Vera yang masuk ke dalam rumah dengan tergesa-gesa...

"Ryan!"teriak Tengku Rivera dari kawasan Taman mini itu..

Aryan melangkah ke arah Taman itu,dia tahu mesti mereka nak tanya pasal Vera yang berlari ke dalam rumah..

"Yes..Pa, Kenapa?"soalnya setelah duduk di satu kerusi kosong Yang Ada di situ..

"Adik kamu Tu Kenapa?"soal papanya kembali

"Er.."Aryan garu kepalanya yang tidak gatal..dia tak tau nak jawab apa..

"Ha,Kenapa garu kepala tu?sejak bila pula kamu ni berkutu.."Kata mamaya lagi...Orang Tanya dia,dia boleh Pula garu-garu dia punya kepala tu🤦

"Ish mama ni, Punya lah handsome anak mama ni,mama Kata ada kutu?"balasnya ...merajuk arhh😜

Mereka tertawa mendengar suara Aryan yang seakan merajuk itu.

"Eh,Vera kenapa?"soal Kayden lagi..mengulangi soal Papa mereka..

"Hmmm, sebenarnya..."ayatnya terhenti apabila mereka mendengar suara seseorang teriak dari dalam rumah...

"Vera!"Mereka terus berlari masuk kedalam rumah...
Dengan pantas Kayden dan Aryan berlari kedalam bilik Vera namun dikunci dari dalam...

"Vera!!"Vera!!Open the door!"panggil Aryan dan berusaha untuk menolak pintu bilik Vera...

Kayden datang dengan kunci pendua ditangan nya,dia menyerahkan kunci itu pada Aryan dan mereka membuka pintu itu.....

*Haa,nak tau apa jadi? baca lah next chapter 😛,baca tau..and jgn lupa comments and vote..🥰*

Hanya Satu PeluangWhere stories live. Discover now