Bab 38🌈

236 1 0
                                    

Dia memerhatikan sang suami yang sedang tidur disebelahnya....
Dia bersyukur kerana dia masih diizinkan oleh sang Pencipta untuk hidup bersama lelaki itu...
Lelaki yang amat dia cintai dan sayang...
Lelaki yang banyak mewarnai kehidupan nya...
Tidak pernah terlintas difikiran apa yang akan terjadi pada dirinya seandainya dia kehilangan lelaki itu...

Sebulan telah berlalu semenjak suaminya bangun dari koma yang panjang...
Dua bulan dia terseksa menanti suaminya membuka mata...
Hari-hari yang dia lalui sepanjang dua bulan itu sangat berat baginya...namun kehadiran cahaya mata mereka yang banyak memberikan dorongan dan harapan untuk nya agar terus tabah dab sabar dalam menempuhi dugaan yang dia lalui......

Tidurnya terjaga apabila dia merasa ada tangan yang bermain di wajah...

Saat membuka mata , dia melihat wajah isteri nya...

"Morning love..."sapa Ian sambil tersenyum...

Vera hanya tersenyum tanpa membalas ucapan suaminya itu...
Air mata nya jatuh tanpa dipinta ..

"Hei..kenapa sayang nangis ni...sayang sakit ke?"Ian duduk dari baringnya dan mengelap air mata isterinya...

Vera hanya mengelengkan kepalanya dan memeluk tubuh suaminya...

Ian turut membalas pelukan itu dan menenangkan isterinya yang masih menangis itu...
Dia tahu isterinya masih terkesan atas peristiwa yang menimpa dirinya...
Sepanjang dia koma dia tahu Vera lah orang yang terseksa ...
Dia tahu Vera masih dalam trauma ...

"Sayang..it ok ..dah janganlah macam ni... I'm fine now alright..."
"Lagipun kalau sayang nangis macam ni nanti tak cantiklah..."sambung Ian lagi..

"Eii...you nikan.  Kalau i tak cantik , you tak ada dekat sini lah...ish.."Vera mencubit lengan Ian dan berdiri ingin keluar dari bilik itu..
Namun langkah nya terhenti apabila Ian menarik tangan...
Hampir saja dia terjatuh...

"I gurau je lah...you nak kemana?"
Ian memeluk tubuh isterinya dari belakang...

"Anak you tu belum i bagi susu lagi...you kalau nak tidur sampai besok tidur lah..."Vera berlalu keluar dan meninggalkan Ian didalam bilik mereka...

"Sayang!!tunggulah i nak dengan you..."dia belari mengejar isterinya...

Setelah dia membersihkan diri , dia turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan ...
Sudah seminggu dia dan Ian kembali ke rumah mereka sendiri......

Sedang dia menyiapkan sarapan , dia melihat Ian yang sedang bermain bersama anak perempuan mereka...
Ian sudah terlepas dua bulan berharga bersama anaknya yang menyebabkan Ian langsung tidak boleh berjauhkan dengan anak mereka itu...

Vera terseyum gembira melihat bapa dan anak itu...
Walaupun baby mereka baru berusia tiga bulan tapi nampak nya baby Arrietty suka sangat rapat dengan daddynya...
Ni kalau besar confirm daddy's girl...
Nampak nya mummy tak ada kawanlah nanti.... hahaha...

"Sayangg ..dah ke belum masak tuu...i laparlah.."rungut Ian dari ruang tamu...

"Dah..you tu yang syok sangat main dengan Baby Arri tu...bagilah anak you tu tidur .budak tu baby lagi lah.."marah Vera tika dia melihat anak mereka itu masih belum tidur...
Selalunya baby Arri tidur pagi pukul 830 pagi...ni dah pukul 9 anak tu belum tidur lagi sebab si daddy dia ni dok kacau anak mereka tu...

"Ahahhaa...ok jom makan.."Ian mengendong baby mereka ke dapur...

"Andrian Lee ! Let baby Arri sleep first.."
Vera mengambil baby itu dari Ian..

"Tapi..."belum habis ayat Ian Vera sudah kembali ke ruang tamu untuk menidurkan anak mereka....

Sambil dia menidurkan anak mereka sambil dia membebel...

"Kan dah cakap tadi...daddy ni memang tak membantu langsung suruh tidurkan anak....orang suruh tidurkan anak...yang dia buat apa?anak makin tak tidur....haihh..."

.................................................

Petang itu mereka keluar bersiar-siar di private island milik Andrian..
Pulau dimana Andrian melamar sang isteri nya...
Pulau yang menjadi saksi awal kisah rumah tangga mereka...
Tempat yang hanya mereka berdua yang kunjungi dan hanya memori mereka yang tersimpan di pulau itu...

Di persisiran pantai mereka bertiga berjalan menikmati angin petang...
Ian yang mengendong baby mereka dan Vera disebelahnya yang tidak pernah terlepas dari genggaman tangannya...
Dia akan memegang dua wanita ni dengan erat sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya...
Dua wanita yang menjadi anugerah terbesar dalam hidupnya...
Dua wanita yang sangat amat dia kasihi dan cintai...

"Sayang ... Thank you for everything"
Ujar Ian saat mereka berjalan beriringan di pantai itu...

"Yeah you should say that"ujar Vera dalam tawa ..

"Haha...sayang , i happy sangat sebab you sentiasa ada disisi i...i bersyukur sangat sebab you hadir dalam hidup i...
Never in my mind yang i akan bersama dengan seorang wanita yang sangat tulus dan baik macam you...ermm walau at our first meeting you garang..."kata Ian pada Vera...

"Ish.. mestilah i garang...i kan kenalah jual mahal...hahaaha"

"Sayang..."Ian memegang tangan isterinya...dia membetulkan gendongan tangannya..dia mencium lembut dahi anaknya itu sebelum mencium dahi wanita kesayangan nya...

"I love you and will always love you...tak kesahlah berapa banyak dugaan dan cabaran yang datang mendekat..i akan sentiasa sayangkan you and cintakan you...i akan jaga you and our baby sampai nafas i berhenti... I love you my sweet love...."

Vera mengangguk dan memeluk erat lengan suaminya itu...

Mereka terus berjalan sehinggalah matahari terbenam...

Wajah bahagia terpancar indah dari wajah mereka berdua...
Dua insan yang saling mencintai dan menyayangi satu sama yang lain...

Sampai ke hari tua aku akan selalu menjaga dan menyayangi mu...
Tuhan jangan pisahkan aku dan dia...
Lindungilah diri nya agar selalu dapat bersamaku...
Akan selalu terbit terang selepas gelap dan cinta ku pada nya tak akan pudar.....

T.A.M.A.T

*HAI GAIS...IT THE END FOR H.S.P*

THANK YOU GUYS FOR YOUR SUPPORT..
AND KEEP ON SUPPORTING MY STORY..
LOVE YOU GUYS SO MUCH...
DOAKAN ARTHUR MAKIN BERINPIRASI YAAA...
AND LASTLY...
JANGAN LUPA LIKE COMMENTS AND VOTE OKKK LOVE KALIAN BANYAK2 💕

Hanya Satu PeluangWhere stories live. Discover now