23. Malam Perayaan

1.8K 59 2
                                    

Typo bertebaran 😪

HAPPY READING....

****
23. Malam Perayaan

***

Malam ini, malam di mana tepat REVOGER berusia sembilan tahun. Bohong jika mereka semua tidak merasakan senang. Taska sudah meminta izin kepada kepala sekolah untuk memakai lapangan SMA Rajawali, yang dikuti dengan Lala, Dito dan Je. Lala mau ikut meminta izin karena Dito dan Je memohon dengan nya. Ya seperti biasa, Lala akan membantu nya karena tidak tega melihat wajah kedua Abang nya yang seperti ini.

Semua sudah mereka siapkan sejak pulang sekolah tadi. Bahkan mereka yang tidak anggota Revoger ikut merayakan nya. Keamanan di depan SMA Rajawali sangat ketat. Bahkan mereka sampai menyewa dua puluh orang berbaju hitam untuk memperketat keamanan di dalam maupun di luar SMA Rajawali.

Di depan panggung ada Taska dengan kawan kawan nya. Mereka semua tengah duduk santai karena tugas nya sudah selesai. Di ujung kiri panggung ada senior senior REVOGER yang tangah duduk dengan santai nya. Sambil sedikit menggoda siswi yang lewat berlalu lalang untuk membeli makan yang di jual oleh anak anak revoger.

Sedangkan gadis gadis itu tengah berkumpul di ujung kanan. Di sana bahkan ada Weta yang ikut duduk. Susana terasa canggung ketika Weta bertanya kepada Lala. Ya pertanyaan itu lah yang membuat rasa canggung.

Namun tidak lama berikut nya, suara petikan gitar di atas panggung membuat semua murid diam terpana. Lebih tepat nya semua siswi berteriak memanggil nama Excel saat pria ini membawa kan lagu benci untuk mencinta.

Sedangkan Febry hanya diam. Menatap dalam dalam pria yang selama ini selalu membuat nya jadi gila. Malam hari ini terasa sengat hangat walau angin angin menembus kulit mereka. Fika yang melihat itu, dengan cepat langsung mensupal mulut Febry yang terbuka dengan lebar dengan kue yang ada di meja. Membuat sang pemilik protes tidak terima.

"Jangan reseh. Gue lagi fokus sama ayang gue" kata Febry membuat Lala dan Nia yang berada di samping nya menatap tidak percaya

"Jadi selama ini Lo suka sama Excel toh? Ohh gue paham sekarang" kata Lala membuat rona di wajah Febry langsung memancar. Membuat wajah Febry tambah imut dengan rona merah tomat.

"Semerdeka lo deh" kata Febry yang langsung membuang muka nya. Sedangkan tiga gadis yang membully tertawa puas karena melihat rona merah di wajah Febry

"Kalian ketawain apa sih?" Tanya Amel ketika sadar

"Ini Febry su--" kata Nia terpotong karena mulut nya di tutup rapat rapat dengan telapak tangan Febry.

"Ga jelas lu" sambar Binka yang membuat lain nya ikut memutar bola mata dengan malas.

*****

Taska dan temen temen nya tengah sibuk berteriak menyebut nama Excel. Yang paling heboh adalah Saga dan Nyong. Dua pria ini sampai berjoget mengikuti alunan dari lagu tersebut. Sebegitu indah nya kah suara Excel?

"Aduh abwang suara mu. Membuat enweng meleleh di buat nya" kata Oji ketika Excel turun untuk menghamipir mereka.

"Les di mana lu?" Tanya Saga

"Baru tau gue kalo Lo punya suara sebagus ini" ucap Thomas

"Pinter juga Lo maen gitar" ucap Taska ikut ikutan

"Gue kan emang pinter gak kaya kalean" kata Excel pedas.

"Mulut lo juga pedes. Abis makan apa Lo?" Kata Nyong

"Ngemilin cabe satu kilo" sahut Saga.

"Udah deh. Kita ke tempat nya abang senior kita" kata Thomas yang langsung berlari menghampiri Je dan kawan kawan.

TASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang