45. Truth or Dare?

502 32 14
                                    

Whahahaha gimana gaes? Bapernya sampe ngiler ga di part kemaren?

Grup chat Taska dkk sudah open

https://chat.whatsapp.com/Eb4lSf8p76C2N6XnDhuFsc

Taska

Wkwkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wkwkwkw

Happy reading ya gaes:)
Typo dimaafkan!

*†**†

Mereka sedang berkumpul mengelilingi api unggun. Sedangkan Bu Wina dan pak Joko berada di tengah. Di dekat api unggun.

Posisi duduknya. Ada Taska yang di sebelahnya ada Lala, lalu sebelah Lala ada Nia, di sebelah Nia ada Thomas di sebelah Thomas ada Lardo, lalu Amel, Binka lalu Oji, di sebelah Oji ada Saga, di sebelah Saga ada Fika, di sebelah Fika ada Jeni. Setelah itu ada Nyong dan anak anak Revoger lainnya.

Mereka sangat menikmati acara api unggun itu terlebih lagi dengan Taska dan Lala. Hubungan baru mereka masih tidak ada yang tahu. Ya mereka rencananya akan merahasiakan itu sampai anak anak tahu sendiri.

"Selamat pagi anak anak" kali ini pak Joko yang memulai acara api unggun nya. Sedangkan Bu Wina tangah sibuk pada layar ponselnya.

"Malam pak malam" Saga mengoreksi perkataan pak Joko.

"Oh iya selamat malam ya anak anak" ulang pak Joko membuat muridnya tertawa.

"Pak pak" lagi lagi Saga berkomentar.

"Ada yang salah lagi Saga?"

"Itu lihat Bu Wina. Anjayyy udah cantik buk" ujar Saga membuat Bu Wina langsung menutup layar ponselnya dan tersenyum galak.

"Sudah sudah. Di sini kita berkumpul bersama dengan cuaca yang bagus. Ingat tidak ada yang membawa barang haram ya. Sama jangan berbuat yang macam macam" ucap Pak Joko.

"Siap pak"

"Ya sudah jika begitu silahkan bermain masing masing. Bapak dan ibu mau makan. Lapar" ujar pak Joko sambil mengusap perutnya. Membuat anak anak tertawa.

Ketujuh inti Revoger dan beberapa gadisnya Revoger dan keempat gadis yang kerap kali sering kumpul di wangsep itu tengah membuat lingkaran. Entahlah ingin bermain apa. Hanya hening saja.

"Main truth or dare gimana?" Fika memberi saran. Membuat keributan di mulai. Oji bersorak ria. Ia mengambil botol minum milik Binka. Membuat gadis itu melotot kearahnya.

"Kita puter botol ini. Jika berhentinya di Lo Sel, Lo harus pilih tantangan apa jujur. Setalah itu Lo yang muter botolnya." ucap Oji memberi tahu peraturan yang di buat.

"Gue ga ikut!" Tolak Excel mentah mentah.

"Sampean ora milu, Inyong bongkar kabeh" (kamu ga ikut, saya bongkar semua) Saga mengancam Excel membuat pria itu mendengus kesal dan akhirnya menganggukkan kepalanya. Membuat ke enam sahabatnya tertawa. Mereka sebenernya sudah tau semua. Tapi mereka hanya berpura pura tidak tahu. Biarlah Saga saja yang memegang rahasia itu.

TASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang