32. Taska Marah?

2.1K 56 8
                                    

****

sudah seminggu Lala dan Taska berpacaran. Dan sudah seminggu belakangan ini, Taska selalu di palak oleh ke enam sahabat nya. Terlebih lagi Saga dan juga Nyong. Kedua pria ini mengambil keuntungan yang sangat begitu banyak.

"hari ini gue ga mau beliin kalian berdua lagi" ujar Taska horor ketika mereka sudah berada di kantin. Membuat Saga dan Nyong langsung mengancungkan jempol nya. Takut Taska akan berbuat yang lebih horor lagi.

"Oji kapan Nyusul?" Suara itu membuat Lardo yang sedang sibuk dengan semangkuk mie instan nya tersedak dan langsung meminum es tea milik Excel. Sedangkan Excel hanya terdiam, sambil menunjukan tatapan geli.

"Nanti woe, lo kira Fika enak buat di deketin. Thomas aja yang playboy ga bisa dapetin Fika, apa lagi gue yang belom pakar sama yang namanya deketin cewe" jawab Oji yang membuat Thomas langsung menatap kesal. Pasalnya, Thomas adalah playboy nya anak anak revoger. Namun saat ia berusaha untuk mendapatkan Fika, yang Thomas dapatkan hanya lah hasil yang Nihil. Membuat pria ini malu dan bercampur kesal ketika kejadian itu mereka bertujuh bahas.

"Tadi nya sih, Febry mau gue yang deketin, tapi Febry nya kaga mau malah ngejar Excel" ujar Saga tiba tiba. membuat tawa mereka pecah begitu saja. Apakah ada yang salah dengan perkataan Saga barusan?.

"Sadar diri mas, kau dan Excel itu bagaikan langit dan bumi. jadi wajar Excel yang di pilih. Excel langit nya mas nya bumi" ucap Lardo sangat pedas sekali. Namun, Saga malah tertawa begitu keras.

"Muka lo b in aja woe. gue becanda" ucap Saga membuat Excel langsung membuang pandangan nya. Namun, ia menemukan Lala yang tengah di ganggu atau apa lah. Intinya, Lala nampak risih dam juga kesal karena di ganggu oleh pria tersebut.

Excel memberi kode terhadap Taska yang duduk di samping nya. Membuat Taska langsung menghampiri Lala dan pria itu. Nampak nya pria itu terkejut dengan kehadiran Taska. Sedangkan Lala merasa beruntung karena kehadiran Taska sekarang ini.

"Ada urusan apa lo sama pacar gue?" tanya Taska dingin dengan wajar yang sangat datar.

"Hah.... Sejak kapan lo pacaran anak tengil ini?" Tanya pria itu ke Lala. Sedangkan Lala hanya diam sambil sedikit melirik Taska yang menatap datar ke arah pria itu.

Rahang Taska seketika mengeras. Berani sekali pria ini mengatakan Taska sebagai anak tengil. Apakah ia tidak sayang dengan nyawa nya?.

BRUAKK........

Satu pukulan mendarat di pipi pria itu. Lala terkejut. Sedangkan kawan kawan Taska langsung menghampiri Taska. Keadaan kantin ini sudah berubah manjadi tempat adu pukul. Bahkan anak anak yang sedang sibuk dengan makanan nya berlari menghampiri Taska.

Banyak sekali teriakan dari anak anak revoger yang membuat hawa panas Taaska keluar. Ia ingin sekali menghajar pria ini sampai masuk ruang UGD. Namun apa daya ketika suara Bu Wina membuat Taska harus banyak bersabar.

"Taska lagi Taska lagi" ujar Bu Wina berkacak pinggang.

"kalian berdua ikut saya ke ruang bk.selesaikan masalah ini" Lanjut Bu Wina. Kedua pria ini menuruti apa perkataan Bu Wina tanpa mau menolak nya.

****

"coba jelas kan kenapa kamu bisa menghajar anak orang?" tanya Bu Wina ketika Taska dan Pria itu sudah berada di ruang bk

"gapapa bu. Saya hanya ingin menghajar dia" jawab Taska Tenang.

"Dan kamu Andra, ibu sudah katakan. Jangan pernah bertengkar, kalian sudah berada di kelas atas. Apakah kalian berdua setuju jika saya men DO kalian?" Ucap Bu Wina tenang. Membuat dua murid yang duduk di hadapan nya jadi memandang dengan panik.

TASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang