42. Seminggu Yang Melelahkan:)

607 27 49
                                    

Ini cerita seminggu aku singkat jadi agak panjang gitu🤣🤣

Cuman mau bilang jangan mudah percaya sama orang lain. Ingat. Mereka blom tentu mau ngehargain kepercayaan kmu ke dia.

****

Anak SMA Rajawali sedang melakukan bersih bersih. Hari ini adalah hari terakhir untuk bermain main. Senin besok mereka sudah pada harus tempur mengerjakan soal.

"Anjir duduk satu satu" Oji tengah menyusun meja dan kursi. Bu Wina berpesan agar tempat duduknya di susun satu satu.

"Excel di depan. Jauh pula. Bangsat" mereka terus mengumpat kesal. Sedangkan Excel, pria itu nampak santai.

"Alah. Taska kan mayan otaknya" Thomas merangkul bahu Taska. Pria itu hanya menganggukkan kepalanya. Sedangkan temannya tertawa mendengar nya. Taska? Ya cukup bisa di andalkan.

****

"Lo bisa ga sih ngehargain Lala. Dia lagi ngepel Lo injek injek. Ga mikir amat si Nia" Febry menatap kesal kearah Nia. Gadis itu hanya menatapnya datar.

"Ini jalan. Dan gue mau masuk kedalam ngambil uang. Jadi ga masalah dong" Nia berkata datar. Menatap Febry dan Lala berganti.

"Udah Feb nanti gue pel lagi" Lala tersenyum maklum kearah Nia. Gadis itu mendengus kesal dan masuk begitu saja.

"Junaaaaaaaaaaa Lo ga liat Lala lagi ngepel?" Lagi lagi Febry berteriak kesal. Ia mengambil sapu dan berjalan kearah Juna seperti ibu ibu yang sedang memarahi anaknya.

"Lo mau ngapain njir?" Juna berjalan mundur "gue ga tau bangke" acara kejar kejaran Febry dan Juna terjadi di halaman depan kelas mereka. Anak anak yang melihat itu tertawa. Ada ada saja kelakuan Juna dan Febry jika acara kerja bersih seperti hari ini.

***

Pasukan Revoger sedang membuat kantin ramai. Mereka sudah selesai membuat sekolah SMA Rajawali bersih. Sebenarnya bukan mereka tapi anak anak lainnya. Mereka hanya membuat kegaduhan di setiap kelas.

"Jik kita buat tiktok kuy" Saga menunjukkan layar ponselnya kearah Oji. Membuat pria ini langsung merapat kearahnya.

"Gue ga di ajak?" Nyong berkacak pinggang menatap kedua sahabatnya ini.

"Ga Lo belom mandi!" Nyong mendengus kesal. Ia merapatkan dirinya pada Lardo saja. Pria itu tengah memakan rempeyek udang.

Do mikado .....
Mikado Eska....
Eska do....
Pia pio.....

Berubah...
Gayanya berubah..
Dulunya biasa...
Sekarang makin tolol....

Suara launan musik tiktok Saga dan Oji membuat yang lain tertawa karena kalimat terakhir tidak sesuai dengan lirik lagu tersebut.

"Yang cewe ini cans bat bibirnya menggoda" ucap Oji ketika mereka selesai membuat tiktok. Demen tiktok bang?

"Akang gendang kalo say--" Nyong terpotong karena melihat gadis cantik keturutan Indonesia dan Arab. Ya namanya Sakila. Katanya sih lagi dekat dengan Rafa. Adik Thomas.

"Nweng cantik, kalo Abang bilang sayang, sayang ya" ucap Nyong menatap Sakila. Gadis itu hanya tersenyum lalu menatap horor kearah Rafa. Rafa hanya meringis melihatnya.

"Hape gue mana?" Sakila berkacak pinggang melihat Rafa.

"Gue pamit dulu ya Abang Abang" Rafa langsung menarik tangan Sakila. Ia tidak mau masalah pribadi di tahu oleh umum.

"Adek Lo sama aja kalo Lo, fakboi" Lardo geleng geleng kepala melihatnya.

"Dari pada ga berani ngungkapin. Padahal udah deket banget" Thomas sukses membuat Lardo pias seketika.

TASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang