4 - Morning 'Sickness'

1.4K 134 37
                                    

Aku berjalan beriringan bersama teman-temanku melewati koridor kelas diantara hiruk pikuk para siswa siang itu. Menggoda satu sama lain, mendebatkan hal konyol hingga akhirnya tertawa terbahak-bahak. Ini adalah bulan ketiga semenjak kepindahanku ke sekolah menengah atas khusus lelaki ini. Menjadi murid pindahan bukan perkara sulit bagiku, dengan cepat aku bisa beradaptasi dengan siswa di tingkat 3.

Di ujung koridor lantai dua, aku berpisah dengan teman-temanku yang akan kembali ke kelas, karena aku berbelok arah menuju toilet. Bibirku terus bergumam sebait syair lagu yang terngiang di benakku akhir-akhir ini. Kondisi toilet siang itu sepi, sekelompok siswa lain baru saja keluar dari toilet dan berpapasan denganku di pintu masuk. Aku berjalan menuju bilik yang berada di paling ujung, namun tinggal beberapa langkah lagi, menyadari pintunya yang tertutup membuatku memilih bilik di sebelahnya. Baru saja masuk ke dalam bilik itu, tiba-tiba aku mendengar suara dari bilik yang aku tuju sebelumnya. Suara pekikan panjang namun terdengar sangat pelan, dan sialnya tersamarkan dengan suara tetesan air dari wastafel di dekat pintu masuk. Aku terdiam mendengarkan dengan seksama suara yang semakin terdengar jelas. Otakku seketika langsung memikirkan apa yang terjadi di dalam bilik itu.

"Hey, kau masih di dalam?"

Aku tersentak dari pemikiranku saat seseorang berbicara tepat dari depan pintu. Aku yang masih dalam posisi berdiri, mengernyit dan hampir membuka pintu sebelum ada sahutan dari bilik di sampingku.

ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang