Setelah bulan mengobati luka dikaki nabila, nabila merasa lebih baik jika dibandingkan ketika diobati oleh bundanya bukanya ia tidak mengatakan kalo diobatin bunda malah sakit, tetapi entah mengapa ketika bulan mengobati kaki nabila, merasa tidak berat lagi dan ia juga berharap kakinya tidak akan pernah berdarah lagi jika disekolah atau diluar rumah.
Bulan telah menceritakan kepada revo kalo nabila terkunci dikamar mandi selama dua jam, ia juga mengetahui nabila penyakit asma dan ia tadi menyuruh sepupunya untuk membelikan inhaler untuk dirinya dan bulan tidak meninggalkanya hingga menyuruh sepupunya untuk menghantarkan itu.
"Lo kenapa selalu tau tentang gue bul, tapi gue gak pernah tau tentang lo"ujaar nabila
Saat nabila sedang melamun tiba-tiba ponselnya yang baru banyak sekali pesan masuk dari bulan dan upi, entah kenapa nabila memilih membuka pesan dari bulan terlebih dahulu dibandingkan upi
BMegan
Nabil udah sampai rumahkan
Nabil jangan lupa makan
Nabil jangan lupa bawa inhalernya kalo keluar ya
Nabil jangan lupa makan ya
Nabil kakinya udah mendingan kan
Nabil lagi belajar ya
Yaudah gue cuman mau nanya itu aja oh iya satu lagi deh jangan lupa mimpiiin gue ya
Entah kenapa nabila merasa senang ketika mendapatkan pesan ini dari bulan dulu semenjak ada rafa saja ia tidak pernah merasa sesenang seperti ini, nabila merasa aneh dengan dirinya sendiri apa mungkin nabila menyukai bulan, eh jangan sampai karena nabila tau bulan tetap mencintai sania.
NabliaA
Apasih pacar pura-pura :P
Berisik banget lo, harus banget ya gue mimpiin lo ada juga lo tuh nanti mimpiin gue
Eh tapi makasih ya tadi udah diobatin kaki gue sama dibeliin inhaler
Gue mau tidur duluan gue cape
Good night pacar pura-pura :P
Nabila dan bulan memang berpacaran pura-pura maka dari itu mereka kalo saling mengabarkan langsung sekaligus bukan satu satu, makanya jadi notif nabila rame karena pasti bulan yang akan mengspam chat duluan.
Setelah membalas pesan dari bulan nabila langsung membuka chat dari upi memberitahukan kalo nabila harus menonton tanding futsalnya dan upi yang meminta nabila langsung menyetujui saja karena setelah pulang sekolah ini upi bertanding pasti akan dijinkan juga oleh bundanya.
Nabila sudah meminta nomor riri kepada riri daritadi dan mengatakan ia telah ganti hape namun riri masih mendiamkanya, hingga ia menyimpan nomor riri daari abangnya mengirimkan nomor riri kepada nabila.
"ri lo marah ya sama gue"
Nabila sudah ingin mengetik pesan itu namun ia hapus lagi, ia merasa lebih enak bertemu langsung kalo sudah seperti ini dan ia besok akan terus meminta maaf kepada riri, ia tahu riri pasti akan terus menghindarinya namun ia akan berusaha untuk meminta maaf kepada riri.
***
Bulan upi dan leon sedang pemanasan untuk tanding futsal mereka bertiga dipilih sebagai perwakilan sekolah sedangkan satria dan nandi mereka berdua tidak semahir mereka bertiga makanya tidak dipilih sebagai perwakilan namun satria dan nandi menonton pertandingan ketiga temennya.
Upi sudah memberitahukan kepada satria dan nandi kalo ia akan menonton agar mengajak nabila karena takutnya nabila akan nekat kesini sendirian, akhirnya satria dan nandi meneruti maunya upi meskipun mereka enggan akhirnya upi menjanjikan akan meneratkirnya saat ia selesai turnamen futsal nanti.
Kini satria dan nandi sudah membawa nabila ketempat pertandingan futsal Bulan upi dan leon, bulan yang sedang focus latihan namun tiba-tiba ia melihat nabila sudah ada disini, ia pikir nabila tidak akan suka datang dan menonton seperti ini namun salah ia melihat nabila sedang ada ditengah –tengah di sisi kanannya ada satria dan di sisi kirinya ada nandi, mungkin maksud satria dan nandi nabila tidak akan yang mengangu makanya ia ditengah-tengah dijaga oleh satria dan nandi.
Saat nandi melihat kananya terdapat riri yang merupakan gebetanya leon, ia menyuruh riri untuk bertukar posisi untuk deketan bersama nabila, namun riri menolaknya ia sudah mau disitu dan memarahin nandi terus-terusan akhirnya nabila melerai keduanya agar tidak ribut
Namun saat nabila sedang ingin menatap kedepan pertandingan yang sedang berlanjut bola yang dari lawan upi dan bulan mengenai kepala nabila dan membuat nabila merasa pusing namun ia masih menahanya hingga tiba-tiba ia pingsan karena tendangan bola itu sangat kenceng mengenai kepalanya dan membuat upi ,bulan, leon marah-marah terhadap lawanya.
"EH lo tuh main ama kita-kita apa-apan sih lo malah kena penonton"ujar leon
"Lo liat gak dia pingsan gara-gara lo "ujar upi langsung menghampiri nabila dan meninggalkan pertandingan membuat leon dan bulan pasrah kalo upi sudah begini tidak ada yang bisa memberitahukanya.
Bulan menatap lawanya dengan tatapan tajam"Kalo mau serang kita, serang aja jangan sampai salah sasaran kalo sampai dia kenapa-napa gue akan cari lo"ujarnya khawatir kepada nabila
Upi langsung membawa nabila ke unit kesehatan namun nabila belum bangun juga dari pingsanya ditempat ini ada dia, riri, leon, dan bulan yang menunggu nabila sadar , sementara itu bulan sudah menyuruh nandi dan satria untuk memberitahukan abangnya nabila dan mencari penyebab nabila pingsan gara-gara lawan futsalnya.
"Bangun dong nab, jangan bikin gue khawatir"ujar upi khawatir sambil memegangin tangan nabila terus.
Leon mengusap punggung upi "sebentaar lagi pasti sadar kok pi"ujarnya menenangkan upi.
Riri hanya diam saja namun dalam hati ia menangis, ia bersikap seolah biasa saja atau tidak peduli di depan semuanya namun ia sangat khawatir akan kondisi sahabatnya ini sekarang
"Bangun nab, gue disini gue gak marah sama lo kok"batin riri.
Bulan juga sebenarnya sangat khawatir kepada nabila namun ia harus menutupi rasa khawatir itu dan seolah bersikap biasa saja di depan upi karena ia tidak mau juga menghancurkan persahabatan mereka juga.
Riri meninggalkan ruangan membuat yang ada disini langsung menoleh kepada riri , dan pada bertanya kepada riri ia akan kemana dan riri menjawab ia ada urusan namun leon mengetahui itu langsung mengejar riri.
"Lo gak boleh kaya gini terus ri, nabila itu butuh temen kayak lo "ujar leon melihat riri yang menangis di taman dan menenangkan riri.
Riri menggeleng" gak nabila gak butuh gue on, nabila butuh temenya kayak kalian bukan kayak gue buat apa gue dianggap sahabat tapi gue gak tau kalo dia kesusahan malah gue tau dari lo sama bulan on "ujar riri menangis karena ia selalu mengetahui kabar nabila dari orang laih bukan dari nabila langsung.
"Emang gue pantas jadi sahabat ya on, padahal gue kalo lagi sedih atau lagi seneng selalu cerita kenabila tapi apa disaat dia sedih malah gue gak ada dan selalu denger dari orang lain"
Leon merangkul riri agar riri bisa tenang"Mungkin itu alasan nabila gak mau liat orang-orang yang dia sayangi kesusahan dan sedih kaya apa yang dia rasain makanya dia gak bisa berbagi atau cerita sama lo karena dia gak mau liat lo sedih karena tentang nabila"ujar leon lembut.
Jakarta, 14 Agustus 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
BUlNAB
Teen Fiction"Lo harus Bantuin gue dapatin hati temen lo, dan Lo harus jadi pacar pura-pura gue - " Bulan Megantara. cowok yang selalu cuek terhadap semua para cewek yang mendekatinya namun tidak dengan cewek yang ia sukainya sehingga ia harus menjalankan rencan...