30.
Setelah bulan mengatakan itu ketika tadi siang setelah pulang sekolah nabila diam saja bahkan makanan yang dianterkan oleh natasya dari siang hingga malam tidak dimakan sesuapun, membuat ia pusing bahkan ia sedang belajar matanya masih mengeluarkan air mata, padahal nabila merasa sudah lega saat bulan untuk menyudahi yang menjadikan pacar pura-puranya. Tapi entah kenapa nabila merasa sedih sekali harusnya dia seneng kan tidak usah bersusah payah untuk membantu bulan.
"Gue tuh kenapa sih"ujarnya sambil menghapus airmatanya yang terus mengalir, ia langsung mengambil ponselnya tidak ada notif dari dia ya bulan biasanya cowok itu yang selalu mengpam chattnya , namu kali ini tidak ada yang ada hanya dari upi,sania,dan riri yang menanyakan keadaanya.
Upii
Nabila lo gak kenapa-kenapa kan?
Riri
Nabila lo kalo ada masalah cerita ya nab, gue gak mau ya kayak waktu itu lagi denger dari orang lain pokoknya gue mau lo cerita jangan dipendem mulu sendirian nab, banyak yang peduli sama lo
Sania
Nabila lo gak kenapa-napa kan , maaf ya tadi gue pulang duluan cerita sama gue ya nab kalo lo lagi sedih atau seneng gue siap kok dengerin lo ,kaya dulu lo selalu ngedengerin gue kalo gue curhat tentang mantan-mantan gue dulu.
Nabila langsung mengabaikan pesan dari ketiga temen-temenya itu, apa mungkin mereka mengetahui keadaan hatinya saat ini, nabila yakin pasti mereka tau kejadiaanya tadi tapi mereka tidak mau bilang langsung ketika melihat dan mendengarkannya.
Saat nabila ingin memutuskan ingin tidur karena sudah capek juga daritadi ia menangis airmatanya tidak berhenti-henti, revo dan natasya masuk kekamarnya membuat ia bangun lagi dan segera mengumpati makanan yang tidak dimakannya daritadi siang.
"Eh bunda, bang revo kenapa bang,bun malam-malam kesini"ujar nabila
"Cuma mau mastiin aja kamu udah tidur atau belum , udah makan kan sama minum obatnya "kata natasya menyelidik anak ketiganya itu.
"udah kok bun, nanti ako taro piringnya didapur"kata nabila dengan suara serek
Natasya memandangi nabila ia tahu anaknya tidak ada baik-baik saja , ia juga tidak enak memberitahukan keadaanya saat ini dan ia meminta bantuan revo untuk menemani menemukan anaknya.
"Kamu gimana nanti abis Un jadikan operasi di singapura, kalo udah selesai operasinya kamu mau tetap tinggal disana atau mau disini"tanya natasya
Nabila sebenarnya tidak mau kalo sudah membahas ini namun nyatanya minggu depan dia sudah Un berarti sebentar lagi ia akan menjalankan operasi agar ia kembali seperti dulu lagi, tapi ia masih binggung untuk memutuskan tetap tinggal disini atau disana setelah operasinya berhasil nanti , ia tidak mau jauh dari keluarga, temen, sahabat dan dia yang pernah menjadi pacarnya meski hanya pura-pura tetapi ia pernah menjadi masa sekarang yang pernah mengisi hati nabila.
Nabila menggangukan kepalanya"Jadi bun, kalo itu aku gak tau nanti gimana bun kita liat nanti aja bun, dan liat hasilnya aku juga masih mau disini bun sama kalian dulu , aku juga gak mau pisah sama kalian, temen-temen ,sahabat-sahabat aku "ujarnya dan dia juga bun aku gak mau pisah sama dia tapi dia yang mutusin aku"Batinnya.
Natasya juga tidak mau memaksakan nabila biarkan itu menjadi keputusannya sendiri, ia juga tidak ingin memaksakkan anaknya untuk menurti kemauanya, dan ia sepertinya tidak akan bisa menyampaikan pesan ini kepada anaknya yang satu ini.
"Oke kalo itu udah keputusan kamu , bunda harap itu yang terbaik buat kamu yaudah bunda keluar dulu, mungkin revo mau ngomong sama kamu "kata natasya meninggalkan revo dan nabila.
![](https://img.wattpad.com/cover/180763134-288-k723785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUlNAB
Jugendliteratur"Lo harus Bantuin gue dapatin hati temen lo, dan Lo harus jadi pacar pura-pura gue - " Bulan Megantara. cowok yang selalu cuek terhadap semua para cewek yang mendekatinya namun tidak dengan cewek yang ia sukainya sehingga ia harus menjalankan rencan...