Kini SMA HARBANG sedang diundang oleh salah satu acara TV terkenal dan yang menjadi perwakilan dari SMA HARBANG adalah The BULNS karena selain band mereka yang sudah terkenal sementara BUlan dan Upi juga yang menjadi siswa terpintar dibidang akademik mereka berdua jadi perwakilannya.
Walaupun sifat upi berubah kepada bulan karena masih kecewa karena kemarin dan belum lagi ada yang mengirimkan pesannya dari orang yang tidak dikenalnya dan menunjukkan foto bulan dengan nabila ketika saat ada di café, membuatnya merasa sangat kecewa.
Acara telah selesai meskipun berjalan lancar tetapi tetap saja ada rasa bersalah bulan terhadap temen-temenya mendiamkanya bahkan daritadi leon menyindirnya , walaupun satria sudah menyuruh untuk tidak membahasnya namun leon malah makin jadi.
"Gue balik duluan lah, udah janjian juga sama riri gak enaklah ya gue ninggalin sama gak nepatin janji gue ke dia" Ujar Leon.
"Ya sama gue juga gak enak nih sama kawan silat gue udah ada janji maaf-maaf aja ya gue sih gak mau ingkar janji" ujar Nandi
Leon dan Nandi meninggalkan mereka bertiga tinggal Bulan, Upi, dan Satria mereka bertiga hanya diam tidak ada yang berbicara diantara mereka tidak seperti biasanya yang suka bercanda barang, hingga Bulan yang mulai bersuara.
" Gue duluan ya sat, pi maafin gue juga ya kemarin gue gak tau kalo kalian sampe kerumah gue" ujar bulan ingin pergi namun ditahan oleh Upi
"Mau kemana lo, harusnya tuh lo minta maaf sama kita ber4 padahal ini urusan yang penting, tapi lo malah enak langsung mau ninggalin kita setelah lo bikin kita hampir putus asa untuk gak tampil dan rela bawa nama sekolah kita jelek lo malah gak ada" Ujar Upi dengan kemarahananya ia ingin memukul Bulan namun langsung ditahan oleh Satria kalo tidak akan terjadi baku hantam diantara keduanya.
"Udah bul gak apa-apa lain kali jangan diulangi lagi" Ujar satria.
Bulan hanya mengganguk dan ingin meminta maaf atas kejadian kemarin kepada Upi namun langsung ditahan oleh satria menandakan bahwa saat ini Upi masih dalam keadaan tidak baik dan tidak bisa digangu dan sedang dalam keadaan amarah.
****
Nabila kini sedang berada dikantin sendirian ia melihat keadaan kantin yang ramai bagaimana ia akan mengantri seperti ini waktu ia masih dapat berjalan saja baru mendapatkan makanan 10 menit ketika bel masuk berbunyi lalu bagaimana dengan keadaanya sekarang ini bisa-bisa sudah kehabisan makanan duluan dan bel sudah berbunyi
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi kekelas saja dan menahan rasa laparnya, namun ketika ingin memutar kursi rodanya untuk pergi kekelas tiba-tiba ada yang menaruh roti susu dan siomay di atas roknya membuat dirinya kaget atas perlakuan orang tersebut dan ia langsung menatap siapa yang menaruhnya.
Namun orang itu hanya tersenyum "Ini makanan buat lo makan ya " katanya.
Nabila hanya tersenyum dan mengangukan kepalanya " makasih ya pi , ini gue ganti uang lo "ujar nabila langsung memberikan uang namun ditahan oleh upi.
"Nggak usah gue ikhlas kok, makan ya jangan lupa lo mau kekelas ya sini gue anterin ya"
"eh gak usah pi" ucap nabila ketakutan ketahuan sania sama saja seperti memulai peperangan dengan sania kalo sudah berusan dengan upi
"Gak apa-apa santai aja"
"Eh gak usah pi, makasih tawaranya tapi kayaknya riri bentar lagi selesai dia mau kesini " tolak nabila.
Upi melihat riri yang sedang menghampiri nabila dengan dirinya hanya menganggukan kepalanya saja bahwa ia percaya kalo sudah ada riri dan nabila tidak sendirian lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/180763134-288-k723785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUlNAB
Teen Fiction"Lo harus Bantuin gue dapatin hati temen lo, dan Lo harus jadi pacar pura-pura gue - " Bulan Megantara. cowok yang selalu cuek terhadap semua para cewek yang mendekatinya namun tidak dengan cewek yang ia sukainya sehingga ia harus menjalankan rencan...