BUlNAB

1

"ketika kamu mencintai dia namun dia mencintai yang lain dan yang dia cintai adalah sahabatmu sendiri"

-Bulan Megantara-

Bulan namanya semua orang pasti mengenal kepada dia, dia merupaka cowok popular yang ada disekolahnya karena band yang ia buat menjadikan dirinya popular, selain itu ia juga merupakan siswi laki-laki yang berprestasi dibandingkan dengann temen-temenya yang ada dibandnya, bahkan semua guru pun merasa aneh dengan bulan disaat temen-temenya yang lain mendapatkan nilai yang jelek ia tidak karena ia sangat sibuk dan jarang sekali belajar namun itulah kemampuan bulan, setiap orang pasti mempunyai kemampuan yang berbeda-beda kan buktikan saja bulan dia saja jarang belajar tapi bisa mendapatkan nilai terbaik tapi berbeda dengan temen-temennya yang sangat giat belajar tapi tidak bisa menghasilkan nilai melebihi bulan.

Bulan mempunyai tampang sangat tampan semua orang pasti akan menganguminya bahkan cewek-cewek angkatan kelasnya rata-rata menyukai dirinya karena ketampananya , tapi ia tidak memperdulikannya ia mencuekkan keberadaan mereka , ia kira cewek yang ia taksir juga akan mempunyai selera seperti cewek-cewek yang mengejarnya namun sayang cewek yang ia sukai itu tidak menyukai dirinya.

Saat ia dan temen-temenya sedang berada dikantin ia melihat cewek yang ditaksirnya sedang sendirian dan ia meninggalkan temen-temenya dan mulai mendeketainya.

"Sendirian aja, gue temenin ya massa cewek selucu lo gak ada yang nemenin"Ucap Bulan .

"Makasih, tapi gue lagi nunngu temen-temen gue yang lagi pada mesen" Ujar sania.

Bulan tahu sania merasa tidak nyaman dengan keberadaanya ia enggan untuk meninggalkan cewek itu sendirian, sebenarnya temen-temennya sani sudah ia suruh untuk menunggu sani dikelas saja sebelum ia mulai mendekati cewek yang ia sukai itu. Bulan seneng akhirnya bisa sedeket iini dengen cewek yang ia sukai daari dulu namun ia dulu enggan untuk memulainya tapi entah kenapa semenjak ia sudah naik kelas akhir dimasa putih abu-abu ini ia berani mendekatinya cewek itu yang ia incar dari kelas sepuluh saat ia awal masuk dan melihat cewek itu.

"Eh iya band lo kapan tampil lagi?"Tanya sania memulai percakapan

"Kayaknya minggu depan deh,soalnya gue belom liat jadwal buat bulan ini/"

"oh akhiirnya ya,gue bisa liat dia"

"lihat gue tampil ya san, demi apa guue seneng banget san lo mau lihat gue tampil jadi gak sabar gue"batin bulan kesenangan.

"kasih tau gue ya bul, tempat kalian tampil biar gue datang dan lihat dia juga"

"iyaa pasti dong"

"eh iya kok temen-temen gue kaga datang-datang ya. Yaudah dah bul gue balik kekelas dulu gue lupa belum ngumpulin tugas bu Diana"

Saat ini bulan dan Bandnya sedang berlatihan untuk acara tampil sebagai pengisi acara dikafe yang akan diadakan minggu depan bulan sangat bersemangat dalam memainkan pianonya dan bernyanyi.

"Tumben lo cepet banget latihanya biasaanya sehari juga masih kurang"ujar efan.yang aneh melihat sepupunya yang kesenengan setelah berlatihan. Karena tidak biasanya bulan yang suka tidak semangat dalam menjalankan latihanya.

"Iya dong soalnya cewek yang gue suka itu nungguin gue tampil gila gak sih lo seneng bangetr gue"Ujar bulan kesenangan saat mengingat Sani ketika ia akan tampil dan ditonton oleh orang yang ia sukainya itu.

"Wah mantap dong bro, semoga sukses acaranya dah gue doain dia peka dah sama perasaan lo "

"iyaiya, alah sok doain gue lo bang, lo aja ditolak mulu sama cewek cewek yang lu incaar" ejek Bulan kepada sepupunya itu dan efan tidak menerima sepupunya mengatakan itu maka terjadi aksi perang-perangan bantal diantara keduanya.