Bulan sedang berjalan kekelasnya dan ketika ia ingin berjalan kedepannya ia melihat sania memberikan coklat untuknya dan ia tidak menolaknya dan mengambilnya , sania merasa seneng sekali sepertinya ketika bulan menerima coklatnya.
"Makasih ya bulan, udah naro nasi setiap hari di loker gue, sama surat dari lo yang kemarin bagus deh "kata sania
Bulan melotot" Nasi,surat "tanya bulan memastikan dan sania menggangukan kepalanya.
Bulan akhirnya mengetahui ini pasti kerjaan nabila untuk membantunya sehingga ia harus segera menemui cewek itu.
"Iya makasih ya gue kira temen-temen gue udah pada ninggalin gue, tapi lo datang dengan peduli dan selalu ngasih support gue dengan surat-surat dan notes-notes yang lo bikin dan tempel dimeja dan loker gue makasih ya"kata sania dengan sangat gembira .
Bulan hanya menggangukan saja"Oh iya jadi lo makan nasi dari gue sama lo baca ya notes-notes dari gue, biar lo gak ngerasa sendirian lo harus selalu inget ya san"ujarnya "makasih ya coklatnya gue kekelas dulu udah mau masuk, lo juga apa mau gue anter"tawar bulan namun sania menggeleng.
"gak usah gak apa-apa bentar lagi juga ini mau masuk kok"kata sania.
"ok"
Bulan tidak tega juga melihat orang yang ia sukai terluka juga sebenarnya itu bukan dirinya yang melakukanya , namun orang lain yang tak lain adalah nabila yang ia jadikan pacar pura-puranya dan ia takut sania juga akan mengetahui kalo itu sebenarnya adalah nabila yang menaruhnya bukan dirinya.
Dan ia akan menemui nabila nanti saat istirahat dan menanyakan apa nabila yang membuat itu semua.
***
Nabila sedang mengobrol dengan sandi,opal,dan wendi disaat temen-temen perempuannya belum datang mereka bertiga menemaninya ngobrol, saat mereka sedang asik ngobrol dan bercanda sania lewat didepan keempatnya nabila menyuruh agar ikut mengobrol dengannya namun sania tidak mendengar bahkan menengoknya.
"Udahlah, nab udah diajakin malah gak direspon sama kita-kita aja ngobrolnya"ujar opal
Sandi menggangukan kepalanya"iya gak usah dipikirin nab, nanti juga kalo dia butuh apa-apa pasti nyamperin kekita"ujarnya
Wendi menyetujui ucapan sandi dan opal karena ia sudah mengetahui apa yang terjadi sebenarnya pada sania,namun ia enggan untuk memberitahukannya kepada siapapun dan ia lebih memilih memberitahukan kepada bulan karena ia tahu bulan dan nabila sedang menjalankan hubungan diam-diam tanpa ada yang mengetahui selain dirinya, maka dari itu ia juga sekarang tidak berani meledekin nabila lagi bisa-bisa dia abis ditangan bulan, dan bulan juga menitipkan nabila kepada wendi agar menjaganya ketika dikelas untuk menemanin nabila ketika temen-temenya belum datang dan akhirnya wendi menuruti permintaan temen SDnya itu.
"Udah gak usah ngomongin orang lah, masih pagi jugaan lo pada san,pa"ujar wendi memperingatkan kedua temenya agar tidak menyindir sania terus.
Setelah riri,yola,neva,mona,dan gina datang barengan akhirnya ketiga cowok itu yang tadi mengobrol bersama nabila meninggalkan nabila karena sudah ada temen-temenya mereka tidak mau berusan dengan para cewek-cewek itu.
"Lo gak diledekin kan sama wendi apa sama opal"tanya riri dengan panic
Nabila langsung tertawa"Apasih, gak lah orang daritadi aja kita ngobrol ngobrol doang"ujarnya.
Nabila langsung menatap yola,ia mengetahui yola sedang menahan cemburu,karena tadi sandi mengorbol dengannya dan ia langsung memberitahukan kalo ia hanya mengobrol biasa saja dan itu juga sandi menemani wendi dan opal untuk menemani dirinya.
"Yol maaf, sandi cuman ngobrol doang kok gak ada niat apa-apa"kata nabila.
Yola mengerti dan nabila mengetahui kalo ia sedang cemburu"Gak apa-apa nab, lagi juga sandi bukan siapa-siapa gue kok"ujarnya lesu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BUlNAB
Подростковая литература"Lo harus Bantuin gue dapatin hati temen lo, dan Lo harus jadi pacar pura-pura gue - " Bulan Megantara. cowok yang selalu cuek terhadap semua para cewek yang mendekatinya namun tidak dengan cewek yang ia sukainya sehingga ia harus menjalankan rencan...