Bae&Kim | Neighbor [Series 02]

654 110 3
                                    

Before u read this, plis read the chapter Bae&Kim | Neighbor [Dijodohin?!]

Taehyung tak ada duanya. Iyalah kalau ada duanya kembar dong. Hahaha. Receh.

Hi, Aqilla in here

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi, Aqilla in here. Mulailah harimu dengan tersenyum karena tersenyum itu bisa membuat Ibu luluh nambahin duit jajan.

___

Sabtu, 01 Mei 2017.

Semenjak penjelasan Pak Mahmud, Taehyung terus aja mikirin perjodohannya di halaman depan rumah. Nikah dengan Aqilla? Bhua, Taehyung mendengar namanya aja udah empet banget. Apalagi disuruh tinggal serumah sama nenek lampir? Yang ada rumah udah hancur duluan macem gempa bumi.

Bukannya apa-apa ya, Taehyung 'kan udah temenan nih dari kecil sama Aqilla. Dari dulu, bahkan dari awal kenalan—Taehyung risih banget sama dia. Biasanya sifat cewek 'kan kalem ya, terus lemah lembut, jaga sikap, pokoknya yang baik-baik dah.

Nah, kalau Aqilla beda, gais. 180 derajat berbeda dengan Wanita lain. Pokoknya dia kebalikan dari yang baik.

Taehyung jadi curiga dulu dia lahir bukan di Rumah sakit. Biasanya kalau anak yang pecicilan itu lahirnya di Dukun. Terus pas Ibunya mau ngeluarin Aqilla, yang nongol kaki dulu—bukan kepala. Makannya, si Aqilla jadi rada-rada.

Ya, gini deh. Masa orang ganteng kayak Taehyung mau dijodohin sama orang kayak gitu? Padahal masih banyak cewek yang lebih wow dari Aqilla, lebih montok misalkan. Em, maap. Bagaimana pun juga Taehyung ini pria normal ya, Ia butuh sandaran yang empuk apabila Taehyung lelah. Paham lah.

Jadi, semisalkan Bapaknya tetep kekeuh jodohin Taehyung. Taehyung harus punya 1001 cara buat batalin semuanya.

Taehyung pun segera mengambil kertas serta pulpen untuk mencatat segala cara yang akan Ia lakukan.

Rencana disusun dari, sekarang!

___

Berbeda dengan lelaki, cewek lebih memilih meminta saran dengan sahabat terdekatnya. Ya, Aqilla minta saran Seulgi, sahabat the only one yang tau kebiasaan sehari-harinya.

Sekarang mereka lagi ada di kamar Aqilla, kebetulan hari libur, tinggal nunggu pengumuman lulus. Seulgi juga lagi nggak jualan sayur dulu—Iyalah udah sore, sayuran udah pada habis kali.

Okey. Dan Aqilla berharap Seulgi adalah orang yang tepat, meskipun ngeselin.

“Jadi gimana nih, Seul?” Aqilla bertanya begitu separuh tubuhnya sudah bersandar pada kepala tempat tidur.

Seulgi menoleh ke belakang, mengalihkan pandangannya dari laptop. “Gimana apanya?”

Tsk, gue mau dijodohin nih sama Taehyung, si Alien yang otaknya setengah.” Bibir Aqilla mempout lucu. “Yang bener aja, masa cewek cantik kayak gue nikah sama tuh anak.”

Seulgi tampak diam. Raut wajahnya menandakan Ia sedang berpikir. “Tapi, bukannya Taehyung ganteng ya, Qil? Cewek sekolah banyak kali yang ngincer dia.”

“Eh burik! Jaman sekarang cowok ganteng belum tentu pinter. Gue nggak mau ya, nikah sama cowok yang modal tampang doang.”

Seulgi merubah posisinya dari yang rebahan menjadi duduk. “Ya, terus kalau Ibu lo tetep ngotot mau jodohin lo sama dia—lo bisa apa?”

“Gue bisa nolak, lah. Itu 'kan hak gue.”

“Yaudah, tolak sana!”

TUG!

Seulgi yang ingin kembali tiduran sembari menonton drama, tiba-tiba tak jadi akibat kepalanya terpukul remot.

“Aww—Sakit Deqil!”

“Lo punya otak di dengkul ya Seul? Kalau gue bisa nolak dari tadi ngapain gue manggil lo kesini.” Aqilla sudah terlihat emosi. “Gue butuh saran lo. Plis, bantuin gue mikir gimana caranya supaya perjodohannya batal.”

Seulgi tampak diam, memerhatikan Aqilla.

“Cuma lo yang bisa gue percaya, Seul. Sumpah!”

“Okey,” Seulgi menganggukan kepala. “Sekarang gue paham. Gini deh, gimana kalau misalkan lo nyari cowok buat dijadiin pacar? Maksud gue—siapa tau dengan adanya lo punya pacar. Ibu lo bisa mikir lagi.”

“Yakin, nih?” Aqilla tampak ragu mengiyakan rencana Seulgi. Sahabatnya mengangguk cepat sembari tersenyum, memberikan dukungan penuh bahwa ucapannya nggak main-main.

The Life Of: Bae & Kim™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang