Welcome the coutry of Bae&Kim!
Kehidupan manis, asin, pedas, pokoknya berbagai macam rasa dari dua pasangan sejoli ini dan akan berbeda alur disetiap partnya. Vrene shipper? This is your area, darl.
Real Photo by: Vrene_Kappuru
Writter by: Jungmph...
Hi. Welcome back, sepertinya ini series terakhir (blm pasti sih). Mohon maaf jika tidak memuaskan. Jujur aku bingung hehehe karena awalnya aku mau buat mereka tuh ga nyatu. Mau buat mereka sad ending, Sedih ga tuh? Tp krn aku cinta kalian. Jd seperti inilah jadinya.
Kali ini aku turutin. Tp bsk, bsk gpp ya kalo sad ending. Hehehe. love u.
Buat kalian yg baca ini. Harap vote dan comment ya. Cuma tiga menit dan ga pake lama. Duh, gratis pula. Ga rugi kan? Jadi harap vote dan comment. HHH🖤
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr. Pinterest
...
“Tae—stop, mhmm... Tae—hh.” Dengan sekuat tenaga Joohyun mendorong tubuh Taehyung hingga pautan mereka terlepas secara sepihak. Keduanya saling mengatur napas, aneh, menyiksa namun nikmat.
Mungkin untuk Taehyung iya, tapi untuk Joohyun? Rasa senang itu hilang kala Ia mengingat sosok wanita yang tadi siang menolongnya. Memberinya semangat, memberinya makanan. Bukankah Ia sudah baik? Bukankah seharusnya Joohyun membalas perbuatannya dengan yang baik juga?
Bagaimana bisa Ia membalas perbuatan wanita itu dengan cara begini? Astaga.
Joohyun belum tau pasti, apakah benar wanita itu memang istri Taehyung. Tapi, dilihat dari cara mereka berbicara saat pertama kali—Joohyun yakin jika sosok wanita itu sangat berharga dalam kehidupan Taehyung selama Joohyun tidak ada.
Lalu, jika begitu, kenapa Taehyung malah menciumnya? Seharusnya Ia sadar diri, Joohyun bukanlah siapa-siapanya lagi. Sekarang lelaki itu memiliki wanita lain yang mungkin harus Ia jaga.
Tunggu, apakah sama saja ini seperti selingkuhan? Apakah ini sama saja seperti Joohyun yang dimanfaatkan? Kalian mengerti maksud Joohyun? Apa kalian mengerti perasaan Joohyun, saat lelaki itu menciumnya secara tiba-tiba? Bohong Joohyun tidak senang.
Sampai-sampai Joohyun berfikir, “Dia menciumku... Apakah itu tandanya Taehyung masih mencintaiku?”
Tapi...
Taehyung memiliki wanita lain. Tidak mungkin Ia masih mencintainya.
Tidak mungkin.
“Kita tidak bisa melakukan ini, Tae. Maafkan aku,” Joohyun menundukan kepala menyesal atas perbuatannya. “Maafkan, aku.”
“Joo, a—aku tidak mengerti apa yang kau katakan. Kenapa kau meminta maaf padaku? Kau tidak salah, untuk apa—”
“Aku salah, Tae!” bentak Joohyun. “Aku salah karena sudah berpikir yang tidak-tidak dan membalas ciumanmu, sedangkan kau memiliki istri.”
“Istri?” Taehyung mengulang perkataan Joohyun dengan nada terkejut. Butuh waktu beberapa detik baru Taehyung mengerti ke arah mana pembicaraan mereka. “Joohyun, kau salah pah—”
“C... cukup, Tae.” Mata Joohyun terpejam. “Aku tau kau melakukan ini untuk menghiburku. Kau melakukan ini karena merasa kasihan padaku...” Joohyun tersenyum kecut.
“Tidak, Joo. Bukan seperti itu—”
“Taehyung dengar,” Joohyun menatap Taehyung lamat. “Mungkin benar, aku memang sudah tidak memiliki siapapun lagi disini dan aku berhak melakukan apapun yang aku mau. Ta—tapi, tidak...” bibirnya bergetar menahan tangis dan semakin Joohyun menahannya, air mata itu berhasil lolos. “... tidak denganmu.”
“Kau sudah memiliki tanggung jawab lain dihidupmu,” Lirih Joohyun. “Ada seseorang yang harus kau jaga hatinya. Kita tidak bisa seperti ini...”
Taehyung tak bereaksi apapun, lelaki itu hanya bisa membalas tatapan Joohyun dalam diam. Hingga Ia tak sadar jika Joohyun sudah menghilang dari hadapannya dan memasuki kamar milik Haneul.
Sial, sial, sial. Bagaimana bisa Ia membiarkan Joohyun salah paham?Taehyung mengusap wajahnya gusar, bodohnya Taehyung yang tak ingat soal Chaeyeon. Ah, Wanita itu. Ini semua akibat sikapnya yang sengaja memanasi Joohyun beberapa hari yang lalu.
