Welcome the coutry of Bae&Kim!
Kehidupan manis, asin, pedas, pokoknya berbagai macam rasa dari dua pasangan sejoli ini dan akan berbeda alur disetiap partnya. Vrene shipper? This is your area, darl.
Real Photo by: Vrene_Kappuru
Writter by: Jungmph...
Hi. Im back with this story. Lanjutan dari Minggu lalu, penasaran? Go read and enjoy! Oiya, jangan lupa juga buat Vote dan comment. Karena semua itu GRATISSSS. No bayar dan ga pake lama. Inget ya, vote dan comment; GRATISSSS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Keesokannya harinya, Joohyun terbangun kembali pada sebuah kenyataan. Dimana Ia harus memikirkan keadaan Haneul jika dirinya memutuskan untuk bekerja. Anak lelaki itu tidak mungkin Joohyun tinggal di rumah sendirian. Tapi, jika Joohyun tidak bekerja, Bagaimana mereka bisa hidup?
Memang benar kata orang; penyesalan datang terlambat. Andai saja Joohyun tidak meninggalkan Taehyung kala itu, Ia tidak mungkin mendapatkan situasi seperti ini. Joohyun tidak mungkin hidup sengsara layaknya manusia tidak punya tujuan.
Miris ya. Mungkin ini karma bagi Joohyun. Ingin marah tapi pantaskah Joohyun marah pada Orangtuanya? Karena mereka yang sudah membuat Joohyun pergi dari Taehyung. Karena mereka—Joohyun harus kehilangan akal meninggalkan lelaki yang sangat Ia cintai.
Dan Joohyun harus merelakan lelaki itu dengan wanita lain.
Tidak apa, Taehyung pantas mendapatkan yang lebih baik darinya. Hanya saja, tentang gadis kecilnya.
Apakah anaknya baik-baik saja? Apakah anaknya makan dengan baik? Apakah gadis kecilnya bahagia bersama wanita pilihan Taehyung?
Beribu-ribu pertanyaan muncul tiap kali Joohyun mengingat gadis kecil itu. Meskipun hanya sekilas, Joohyun masih hafal bagaimana wajah anaknya. Dalam keheningan, Joohyun tersenyum penuh luka.
Cantik, cantik sekali. Sesuai dengan bayangannya saat hamil. Kedua mata yang mirip Joohyun, sedangkan hidung dan bibirnya mengikuti Taehyung.
Entah mengapa hanya membayangkannya saja membuat Joohyun bahagia. Apalagi gadis kecil itu ada disini bersamanya?
Mulai sekarang, Joohyun harus bertekad. Bagaimanapun caranya, mau Taehyung suka atau tidak. Sebelum Joohyun meninggalkan dunia ini, anak gadisnya harus tau bahwa Joohyun adalah wanita yang melahirkannya.
