Bae&Kim | Dua hati, beda rasa [Series 02]

910 113 27
                                    

Hei. Before u read this, please click the button star and comment anything u want.

Siap-siap bosan karena ini agak panjang. Harap baca pelan-pelan, key?

Salam manis,
Adele dan Vante.

___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


___

“Naik.” Perintah Vante. Adele menurut, gadis itu segera naik keatas motor dengan hati-hati. Namun, begitu Adele sudah siap, motor yang Ia naiki tak kunjung jalan.

Adele bingung, Ia memajukan sedikit tubuhnya hendak bertanya. “Kok diem? Ayo jalan.”

“Aku nggak mau jalan, sebelum kamu ngelakuin ritual dulu.”
Kening Adele mengerut heran. “Ritual apa?”

Vante diam. Sengaja, membiarkan Adele berpikir sendiri.

Sekelebat memori pun muncul dalam ingatan Adele. Dan ya! Adele ingat. Hal ini sudah mereka terapkan semenjak mereka bertemu.

Tanpa sadar, Adele tersenyum. Yatuhan.

Ragu-ragu, Adele melebarkan kedua tangannya, kemudian dilingkarkan pada bagian pinggang Vante. Ya, ritual memeluk sebelum berangkat itu hukumnya wajib bagi Adele dan Vante.

Adele mendaratkan dagunya pada bahu Vante. “Udah 'kan?”
“Yang erat, biar nggak diambil orang.”

Dengan cepat, Adele mengaitkan kedua tangannya. Benar-benar takut takan ucapan Vante terjadi.  “Nggak boleh ada yang ngambil Vante, Vante itu cuma milik Adele.”

Vante yang melihat gadisnya dari kaca spion tak bisa menahan senyum. Sungguh, Vante benar-benar bahagia bersama Adele. Kenapa tidak dari dulu ya?

I'll do the best for us, promised. – Vantenio Radhika.

___

Motor Vante terparkir rapih di halaman rumah. Sepasang kekasih itu segera turun dari motor kemudian berjalan memasuki rumah berdampingan.

Ketika masuk, Adele menyapu pandangannya ke seluruh ruangan. Sepi sekali.

“Mamah dimana?”

“Biasa. Arisan ibu-ibu, pulangnya paling nanti sore.”

Vante menaruh tas selempang, jaket sekaligus kunci motor diatas meja. Bermain basket di jam terakhir sepertinya bukan hal yang bagus, selain membuat kulit menghitam, ternyata bikin lelah juga. Sudah lama sekali Vante tidak bermain basket di siang bolong dan Ia tidak menyangka akan selelah ini.

The Life Of: Bae & Kim™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang