Bae&Kim | Bad Dreams [Series 05]

818 146 195
                                    


Sebelumnya, maaf jika ada typo. bahasanya kurang enak dan membosankan, aku ngebut ngetiknya. alhasil jadi seperti ini. pokoknya maaf banget kalau mengecewakan! I love u to the moon. 

...

Bad Dreams [Series 05] – Just act

Bad Dreams [Series 05] – Just act

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Pintu kamar Taehyung tertutup secara perlahan. Mataku terpejam, pintu belakang menjadi sandaran saat tidak terasa seluruh ragaku merosot ke dasar lantai. Sekuat apapun aku menahan tangis, airmata terus saja lintas deras di Pipi. Sebisa mungkin aku membekap mulut, agar suara tangis1annya tak dapat didengar siapapun.

Cukup aku, cukup aku yang tau—aku terluka saat ini.

Cukup aku yang mengetahui bahwa aku cemburu melihat Taehyung memiliki kekasih.

Bukankah aku terdengar bodoh? Bodoh karena sudah menaruh harapan pada Taehyung selama beberapa minggu ini. Bodoh karena jatuh pada pesona lelaki itu meskipun dia sangat cuek kepadaku? Gila. Katakan cinta ini gila! Aku sendiri tidak bisa mengendalikan perasaanku saat bertatapan dengannya. Bayangkan—bayangkan jika kalian jadi diriku, apa kalian mampu menahan rasa saat melihat Pria tampan satu rumah denganmu?

Bagaimana pun juga aku Wanita normal, kami sudah tinggal satu atap selama sebulan. Mustahil jika aku tidak memiliki perasaan padanya.

Namun, nyatanya tindakan yang aku ambil, semakin membuatku jatuh – sejatuhnya. Wanita malang, culun mengenakan kacamata, kampungan, mana mungkin Taehyung menyukaiku. Dilirik saja tidak pernah. Kenapa aku bisa berharap dicintai? Haha, bodoh.

Nyatanya, perasaanku tak sekuat Wanita pada umumnya.

Aku rapuh ya, Tuhan. Hatiku belum sepenuhnya membaik, tapi kau menghancurkan lagi dan lagi.

Tolong, aku ingin pergi. Aku ingin hidup seperti dulu, dimana yang ada pikiranku hanya belajar, belajar, dan belajar. Tidak seperti sekarang.

Lantas, haruskah aku menyerah? Mengatakan semua kebenaran pada orangtua? Tapi... bagaimana jika mereka kecewa? Bagaimana jika mereka terluka dan tidak lagi percaya padaku? Seketika, raut wajah sedih Tuan Kim terbayang jelas dalam ingatan.

Kepalaku menggeleng, menangis tersedu-sedu. "Tapi, aku tidak sanggup, Pah."

Putera-mu begitu sulit ku gapai. Aku tidak bisa mengambil hatinya sedangkan dia sudah memiliki seseorang. Meskipun aku status sebagai Istri, jika dihatinya ada orang lain? Aku bisa apa?

Ting... Nong...

Isakanku terhenti. Suara bel berhasil menarik perhatianku, dengan cepat aku bangkit dari hadapan kamar Taehyung. Menghapus jejak-jejak airmata walau perasaanku belum sepenuhnya tenang.

The Life Of: Bae & Kim™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang