Bae&Kim | Comeback Home

6.1K 495 35
                                    


NOTE: Before you read this,
Click the button star and comment anything u want.

Love ya,
JUNGMPHI.

•••

"Taehyung-ah," Seseorang memanggil bersamaan dengan suara pintu yang terbuka. Gadis itu berjalan dengan lamban, derap langkahnya pun terdengar berat dan diseret. "Taetae-ya, hiks..." Tak disangka isakannya semakin kencang, jika biasanya dia akan berteriak layaknya seorang anak kecil, kali ini berbeda, suara gadis itu terdengar parau dan menyakitkan.

Kedua irisnya yang membengkak dan dipenuhi airmata-mengedar ke seluruh penjuru ruangan. Seseorang yang dicari tak ada, padahal Ia sangat butuh seseorang itu untuk dipeluk, hingga Ia berniat menumpahkan segala rasa sakitnya secepat mungkin.

Tapi, kemana dia? Gadis itu tampak bingung. Sekalipun, ada di dapur. Seharusnya Ia mendengar suara alat yang beradu, tapi Apartement yang ditempatinya sepi sekali.

Tak ingin menambah beban pikiran yang sudah kacau, gadis itu memilih duduk. Namun, semakin Ia diam, kejadian menyakitkan itu semakin memenuhi pikirannya. Sampai tangisan gadis itu kembali pecah, kepala Irene menggeleng-masih tak percaya, kedua kakinya tertekuk rapat sembari dipeluk-menyembunyikan wajah.

"Seharusnya aku percaya ... hiks-seharusnya aku percaya padamu, Taehyung-ah. Hiks ... hiks," lirih gadis itu. Kedua bahunya benar-benar bergetar hebat.

Seketika, Ia merasa waktu telah berhenti. Memori malam kemarin berputar layaknya kaset rusak yang berhasil menghancurkan hatinya kembali.

"Aku melihat dia dengan mata kepalaku sendiri, Bae. Aku tidak berbohong!" Pemuda itu berteriak membuat semburat merah pada wajahnya. Bohong jika Ia tidak kesal, sahabat atau bahkan gadis yang sangat Taehyung sayangi menganggap jika ucapannya hanyalah main-main, bahkan gadis itu sempat berpikir bahwa Taehyung melakukan ini sengaja dengan dalil membuat hubungan mereka hancur.


Oh, ayolah. Taehyung memang hanya temannya dan tidak berhak ikut campur. Pemuda itu cukup tau diri. Justru, dengan Taehyung memberikan kenyataan pahit ini sebagai bentuk dukungannya terhadap gadis itu.


Tapi, apa yang dia dapatkan?


"Kalau begitu, tunjukan padaku! Tunjukan padaku buktinya, Kim Taehyung! Kamu tidak bisa menuduh pacarku begitu."


"Irene, aku-"


"Tidak memiliki bukti?" gadis itu tersenyum remeh sekaligus terkesan pilu. Taehyung bungkam. Pemuda itu menunduk, mengacak surainya-begitu kesal terhadap dirinya sendiri. Kenapa Taehyung bisa lupa akan hal itu?


"Kamu tau, Tae?" Irene tak mampu membendung airmatanya lagi, setetes air mata berhasil mendarat mulus pada pipi Irene. Dan ini adalah pertama kalinya, Taehyung membuat Irene menangis sejak pertemanan mereka selama 5 tahun. Sesak sekali, sungguh.


Irene maju selangkah, mendekat pada Taehyung. Tak peduli, pemuda itu merasa jengkel akan wajahnya sekarang. "Didunia ini hanya ada dua orang yang aku punya. Kamu-dan Rei." Gadis itu memejamkan mata, menahan pilu. "Aku percaya sama kalian, bahkan aku berani pertaruhkan nyawaku untuk kalian. Tapi, aku tidak bisa percaya lagi kalau dari antara kalian ada yang merusak kepercayaanku. Aku-"


"Irene, aku berani bersumpah. Aku melihat pacarmu tidur dengan temanmu sendiri! Kamu seharusnya lebih percaya padaku ketimbang pacar brengsekmu itu-"


Plak!


"BERHENTI MENGATAKAN PACARKU SELINGKUH!" teriak Irene. "Aku yang tau bagaimana dia dan seperti apa dirinya. Rei tidak mungkin selingkuh! Sekali lagi kamu bilang kayak gitu, aku-" Pandangan Irene fokus pada kedua mata Taehyung, hingga tatapan mereka bertemu. "-tidak akan segan-segan pergi dari kehidupan kamu."

The Life Of: Bae & Kim™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang