Bae&Kim | Bad Dreams

1.1K 144 50
                                    


Hi. Hayo, siapa yang kemarin minta ini. Silahkan dibaca, resapi, hayati. Lalu berikan komentar dan Vote,

Gratis, no bokis. ga pake lama, ditunggu dari sekarang.

Maafkan typo, soalnya nulisnya ngegas dari sore...

Maafkan typo, soalnya nulisnya ngegas dari sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Another Prologue.

Vizencio Kim atau pemilik nama asli—Kim Taehyung adalah seorang pemuda tampan yang lahir di Korea Selatan, namun menetap di Amerika. Semenjak kepergian Ibunya, Taehyung menjadi berubah. Seperti seseorang yang kehilangan jati diri. Sikap lugu, sopan dan penurutnya hilang. Jika dikaitkan dengan warna, dahulu Taehyung adalah pelangi, namun sekarang warna pelangi itu memudar menjadi gelap tak berwarna. Kebayang menyeramkan seperti apa?

Sama. Sama seperti hatinya yang selalu gelap, berharap ada sebuah cahaya yang mencoba meneranginya, menggantikan sosok Ibu. Namun semakin jauh Taehyung melangkah, harapan Ia bisa bahagia, harapan Ia bisa melupakan segala rasa pedihnya harus pupus saat sebuah kejadian tak terduga terjadi dalam kehidupannya. Bukan kebahagiaan yang Taehyung dapatkan, melainkan sebuah derita.

...

“Kau lihat lelaki yang sedang duduk disana?” Kim Yerim berkata cukup keras pada kedua temannya, sengaja sebab suara musik lebih kencang dari segalanya.

Kang Seulgi dan Bae Irene mengikuti arah pandang Yerim. Memang disana ada seorang lelaki yang tengah menatap ke arah mereka. Saat pasang matanya mengetahui bahwa mereka sedang memperhatikannya, lelaki itu tersenyum sembari melambaikan tangan. Sontak, kedua gadis tersebut langsung memalingkan wajah, berganti menatap Yerim kembali.

“Kau menyukainya? Lihatlah rambutnya, dia terlihat sudha tua.”

“Justru itu, sayang. Lelaki sepertinya akan lebih mudah ku masukan perangkap, kau lupa teknik yang sudah diajarkan Nyonya Joy? Baru kau sentuh lehernya, lelaki itu sudah mampu mengeluarkan ribuan dolar.” Yerim tertawa keras, membayangkan betapa banyaknya uang yang akan Ia dapatkan malam ini. Well, hanya merayu, tak apalah bagi Yerim. Lagipula siapa yang bisa menolak pesonanya? No one.

The Life Of: Bae & Kim™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang