The Life Of: Bae & Kim™

Bae&Kim | The Freaky Boss[SERIES 02]

NOTE; Before you read this, click the button star and comment anything u want.

Love ya,
JUNGMPHI.

•••

"Tentu aja, saya nerima dia." Kata Taehyung dengan rasa percaya diri dan suara yang lantang. "Kapan lagi saya bisa ngeliat dia dari deket." Namun, begitu Taehyung mengatakan alasannya. Suara lelaki itu berubah sedikit rendah, memastikan bahwa tidak ada yang mendengarnya. Namun, siapa sangka Jimin-sahabat Taehyung sejak kecil mendengar jelas apa yang lelaki itu katakan. Jimin tersenyum simpul.

Taehyung sudah dewasa, rupanya!

"Saya nggak nyangka rasa suka kamu masin ada,"

"Saya bukan suka sama dia, perasaan itu udah saya lewatin pas saya masih SMA. Dan sekarang-" Taehyung membasahi bibir sendiri, terlihat gugup akan pengakuan perasannya sendiri. "Saya benar-benar udah jatuh cinta."

Tatapan Jimin perlahan melunak, Ia bisa melihat jelas ketulusan yang digambarkan lelaki Kim pada kedua matanya. Jimin tau sekali bagaimana perasaan Taehyung. Sangat kuat. Taehyung sendiri adalah sosok lelaki keras kepala, Ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan yang Ia mau.

Terlebih sosok gadis yang Taehyung suka adalah cinta pertamanya. Yang mana selama dua puluh tiga tahun-Taehyung belum pernah merasakan Jatuh cinta sedalam ini.

"Saya nggak mau jauh dari dia, Jim. Kamu bahkan tau, bagaimana susahnya saya dulu dekatin dia." Seketika, ingatan Taehyung kembali pada memori kelam masa remaja. "Dulu, saya lelaki pengecut, lelaki jelek bertubuh gendut, lelaki yang selalu diejek sama murid lain, lelaki bodoh yang hanya diam di kunciin dalam kamar mandi. Dan cuma dia-"

Sudut bibir Taehyung terangkat, membayangkan kejadian manis akan seseorang yang pernah ada dalam hidupnya. "Cuma dia yang mau temenan sama saya, selain kamu. Dia yang selalu nolongin saya, kalau saya dibully. Sampai saya nggak tau diri, bisa suka gadis cantik seperti Joohyun."

Bohong jika dulu Taehyung tidak memuja sosok Joohyun kala itu, sebab dari sekian banyak gadis disana, hanya Joohyun yang ingin berdekatan dengan Taehyung-saat dimana semua orang menatap Taehyung tak peduli.

Suatu hari Taehyung pernah berpikir mencoba mengungkapkan apa yang Ia rasakan, melihat Joohyun yang begitu perhatian; menampakkan kesan berbeda bagi Taehyung. Sampai Ia berpikir tak rasional dan menganggap Joohyun juga memiliki rasa yang sama.

Sialnya, pikiran tak rasional itu benar; Joohyun menyukai lelaki lain.

"Vante, Vante, tunggu!"
Lelaki bernama Vante itu berhenti berjalan saat suara tak asing menyapu pendengarannya. Vante berbalik melihat sosok yang sedari tadi Ia cari. Garis kurva bibirnya mengembang seolah baru dapat hadiah besar. Senang sekali.

"Dari tadi kamu kemana aja, sih? Aku samperin ke kelas, udah nggak ada."

'

Aku nggak kemana-mana kok, Rene. Disini aja, nunggu kamu datengin aku. Karena aku nggak berani nyamperin kamu ke kelas.' Itu suara hati Vante, hanya dapat didengar diri sendiri dan tidak mampu mengungkapkannya.

"Ada apa, Irene?" itu yang bisa keluar dari mulut Vante.

Irene, nama itu khusus dibuat Vante untuk Joohyun. Dimana artinya seseorang dewi yang melambangkan kedamaian. Sama seperti apa yang Joohyun lakukan dan dengam senang hati Joohyun menerima panggilan itu.

"Sini, sini duduk dulu. Aku mau cerita." Joohyun menarik tangan Vante untuk duduk disalah satu bangku taman yang kosong. Saat, mereka sudah duduk. Joohyun mulai berbicara dengan wajah berseri. "Kamu tau nggak kakak kelas yang namanya Seokjin?"