26. Seriously?

4.1K 470 111
                                    

Jennie POV

Saat aku keluar dari dorm untuk pergi ke apartemen Yoongi, aku melihat pria itu sudah berada di depan bangunan dorm-ku. Ia bersandar di mobil hitamnya, berdiri menungguku dengan sebelah tangan di saku ripped jeans birunya dan sebelah tangan yang lain sibuk dengan handphone-nya.

"Eoh? Kenapa kau ada di sini?" tanyaku bingung. Sama sekali tidak menduganya.

Yoongi mengangkat wajahnya. Wajah datar dan dinginnya perlahan berubah karena sebuah senyuman manis muncul di sana, dilengkapi oleh kedua eye-smile nya yang membuat siapapun pasti meleleh saat melihatnya.

Shit! Bisakah dia tersenyum biasa saja? Jantungku mendadak berdebar lebih cepat. Aku berusaha sebisa mungkin menahan dorongan dari dalam diriku yang ingin menyambutnya dengan sebuah pelukan.

Melihat reaksiku yang hanya membeku, senyuman di wajah Yoongi berubah menjadi pout."Wae? Kau tidak ingin kujemput?"

Aku mengedikkan bahu. Berusaha menyembunyikan senyumku. "Tumben. Ada apa sampai repot-repot menjemputku?"

Yoongi terkekeh dan membukakan pintu mobilnya untukku. "Aku ingin menepati janjiku."

"Janji apa?" Tanyaku berusaha mengingat-ingat janji apa yang pernah dibuat Yoongi.

Ia tak menjawab pertanyaanku hingga kami berdua masuk ke mobil.

"Kau bahkan sudah melupakannya?" Yoongi berdecak, pura-pura memasang ekspresi kecewa.

"Apa sih? Janji yang mana?"

"Ahh.. kupikir kau selama ini menungguku untuk menepatinya. Tapi kau bahkan tidak ingat. Apa aku batalkan saja ya?"

"Ishh.. kau ini sebenarnya niat atau tidak sih?"

Yoongi terkekeh. Sebelah tangannya terulur ke puncak kepalaku, mengusapnya sekilas.

"Seafood stew.. Aku pernah berjanji akan meminta eomma-ku membuatkannya untukmu. Apa kau tidak ingat?"

"Ahh.. yang itu.. mana mungkin aku lupa? Aku hanya menahan diri saja untuk tidak menagihnya padamu."

"Halah.. geojitmal."

"Ishh.. yasudah kalau tidak percaya. Tapi Yoongi.. apa hubungannya seafood stew dengan menjemputku?"

Tidak ada hubungannya kan? Tapi tunggu.. mataku mengerjap saat melihat jalanan yang kami lalui. Ini bukan jalanan menuju apartemen Yoongi. "Eoh?...kita mau kemana, Yoongi? Jangan bilang kalau kau.." aku tak melanjutkan kata-kataku. Tapi seolah mengerti maksudku Yoongi hanya tersenyum.

"Kau mau mengajakku bertemu eomma-mu?"

Yoongi mengangguk. Senyumnya semakin mengembang, menunjukkan betapa ia puas dengan reaksiku.

🌼🌼🌼

Jennie POV

Ya ampun, Yoongi benar-benar keterlaluan. Kenapa dia tidak memberitauku dulu sih?

Aku berdiri terpaku di depan rumah Yoongi. Dia ternyata tidak bercanda. Iya sih, aku memang ingin mencoba seafood stew buatan eomma-nya. Tapi, datang ke rumah keluarga Yoongi seperti ini tidak pernah terbesit di benakku. Kalau keluarga Yoongi tidak menyukaiku bagaimana? Kalau mereka membahas rumor tentang selingkuhan presdir itu bagaimana? Duh.. bagaimana aku harus bersikap nantinya? Astaga Yoongi.. kenapa dia tidak memberitauku dulu sih.

Perutku mendadak terasa mulas.

"Jennie.. kenapa diam saja disitu? Ayo masuk.."

Kedua tanganku saling meremas dengan gelisah. "Bukankah katamu hari ini jadwal kita shooting 'Idol Dating'?"

Sweet SavageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang