7. She's Jennie

4.6K 523 66
                                    

Jennie POV

"Ah.. para reporter itu benar-benar...." Wajah manajer Seo terlihat berupaya keras untuk tidak mengeluarkan kata umpatan. Kami sudah sampai di depan agensi dan tidak sesuai dugaan manajer Seo, ternyata jumlah reporter yang menungguku masih cukup banyak.

"Gwenchanaeyo..." ucapku tenang. Mood ku benar-benar berubah drastis. Kalau tadi saat naik ke mobil aku mengeluhkan akan banyak reporter yang menungguku di depan agensi, sekarang aku justru bersemangat sekali melihat jumlah mereka.

"Jinjaaaeyo?" Manajer Seo menatapiku heran. Tentu saja ia tak paham kenapa tanggapanku bisa setenang ini.

Aku hanya mengangguk dan memberi senyuman lebar.

"Baiklah.. kau siap untuk turun sekarang?"

Aku menggangguk lagi. Oh tentu saja, aku sangat siap sekarang. Aku tersenyum lagi sambil memasang kacamata hitamku.

"Okay, aku akan membukakan pintunya."

Saat Manajer Seo turun dari mobil dan membukakan pintu untukku, para reporter itu berkerumun mendekat. Kemudian, bunyi shutter kamera dan pertanyaan-pertanyaan basi langsung menyambutku.

"Kim Jennie-ssi.. apakah kau benar berselingkuh dengan Presdir Choi?"

Manajer Seo menggiringku untuk berjalan cepat menuju gedung agensi. Tapi reporter-reporter itu benar-benar menghalangi.

"Kim Jennie-ssi.. apakah wanita dalam foto-foto itu benar-benar kau?"

"Kim Jennie-ssi.. bagaimana tanggapanmu mengenai gugatan cerai yang diajukan ibu Choi?"

"Apakah benar kau penyebab rusaknya rumah tangga mereka, Kim Jennie-ssi?

Ah.. pertanyaan-pertanyaan itu sungguh membuatku muak. Aku menghentikan langkahku dan mencopot kacamata hitamku, menatapi reporter-reporter itu dengan tatapan jengah.

Dengan sengaja, aku merapikan beberapa helaian rambut yang menutupi sebagian wajah. Menyisirinya ke belakang secara perlahan dengan jari, memastikan perhatian mereka teralih pada cincin di jariku. Dan berharap kamera-kamera itu mengambil pose ini dengan super jernih.





 Dan berharap kamera-kamera itu mengambil pose ini dengan super jernih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kumohon berhentilah.." ucapku dengan suara sesopan mungkin. "Rumor itu tidak benar dan sangat menyakitkan mendengar pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tolong hentikan. Butakhamnida."

Aku membungkuk memberi salam hormat kepada mereka sambil meletakkan sebelah tanganku di dada- sebuah gesture sopan yang kutunjukkan senatural mungkin untuk bisa menunjukkan cincin itu. Lagi.

Mereka semua terdiam. Untungnya mereka cukup tau diri untuk tidak menanyaiku lagi karena permohonan sopanku. Diam nya mereka kami manfaatkan untuk cepat-cepat berjalan masuk ke gedung agensi. Sepersekian detik kemudian, usahaku membuahkan hasil. Seorang reporter buka suara seolah menyadarkan yang lainnya, "Apakah kalian lihat cincin yang dipakai Jennie tadi?"

"Cincin?"

"Cincin itu.. bukankah itu cincin yang sedang menjadi rumor juga?"

"Maksudmu cincin Min Yoongi? Mungkinkah?"

Itulah kalimat yang kudengar terakhir kalinya sebelum aku masuk ke gedung agensi. Senyum miringku mengembang. Sebentar lagi rumor baru tentangku pasti akan muncul. Tapi, setidaknya kali ini aku yang membuat rumorku sendiri.





Yoongi POV

"Iya, Kim Jennie Blackpink.. memangnya Kim Jennie yang mana lagi. Benarkah kau berpacaran dengannya?" tanya Bang PD lagi.

Aku mengerjapkan mataku. Otakku berusaha mencerna pertanyaan itu. Kenapa tiba-tiba jadi Kim Jennie? Keenam member Bangtan saling bertatapan. Mereka sama bingungnya denganku.

"Atau itu hanya kebetulan saja dia memakai cincin yang mirip dengan yang kau beli?"

Tunggu sebentar.. Otakku mulai mengumpulkan fakta dan membuat dugaan. Kim Jennie memakai cincin yang mirip dengan cincin yang kubeli? Ah.. benar juga! Malam itu kan aku menyuruhnya untuk membantuku membuang cincin sialan itu. Apakah dia benar-benar memakai cincin itu? Tapi.. kenapa?

"Yoongi jawablah," Bang PD terlihat mulai habis kesabaran.

Aku menatapi Namjoon. Namjoon juga menatapku. Lamanya kami tinggal bersama kadang-kadang membuat kami mudah bertelepati. Namjoon akhirnya mengajukan pertanyaan yang tepat, "Siapa yang mengatakannya padamu, Bang PD-nim?"

Manajer Ji meletakkan tab nya di meja. Aku bisa melihat sebuah artikel yang memuat foto Kim Jennie di sana. Dan ya..sebuah cincin familiar memang melingkar di jarinya.

"Apa jawabanmu Yoongi? Sejujurnya.. rumor kau berpacaran dengan Jennie jauh lebih baik daripada rumor sebagai penyuka sesama jenis."

Aku menatap Namjoon lagi. Ia mengangguk samar, seolah memberi kode untuk mengiyakan pertanyaan Bang PD-nim. Barangkali otak pintar Namjoon menyimpulkan bahwa jawaban itu yang paling aman.

"Iya, itu memang benar," ucapku dengan nada penuh keraguan.

"Tapi.. Kau tidak berbohong padaku untuk menutupi kalau kau itu seorang gay kan?" Bang PD menatapku curiga.

"Aniyoo.." jawabku cepat. Aku tak yakin ini jawaban yang tepat. Terlebih aku tidak tau kenapa Kim Jennie memakai cincin itu. Mungkin saja dia hanya mencoba-coba cincin itu dan lupa melepasnya. Mungkin saja dia tidak sengaja bukan?

"Begitukah..? Entah kenapa aku masih belum percaya. Kalau kau sampai berbohong, kau benar-benar mempertaruhkan kepercayaanku, Yoongi," Bang PD mengalihkan tatapannya pada teman-temanku. "Bagaimana dengan kalian? Apakah diantara kalian ada yang mengetahui tentang Yoongi dan Kim Jennie?"

Mereka saling bertatapan hingga Namjoon bersuara, "Tentang hal itu.. kau tentu tau kalau Yoongi hyung tidak suka berbagi hal-hal yang terlalu pribadi. Jadi, kami juga tidak tau tentang hal itu."

"hmm.. entah kenapa aku masih belum yakin.. aku khawatir kalau saat ini kau berbohong dan justru menimbulkan masalah lebih besar di kemudian hari,"ujar Bang PD nim lagi sambil menatapiku dengan teliti.

Benar.. kalaupun aku bisa lolos dari masalah ini sekarang belum tentu di kemudian hari aku bisa lolos juga. Mengatakan bahwa aku berpacaran dengan Jennie bukanlah sebuah solusi. Apa sebaiknya aku jujur saja? Tapi apa yang harus kukatakan? Ahh.. aku menghela napas. Batinku berkata sebaiknya aku segera meralat ucapan tentang hubunganku dengan Kim Jennie.

Saat aku hendak mengklarifikasi pernyataanku. Jungkook mendahului. "Kalau kau belum bisa mempercayai berita ini. Kau bisa mengecek kamera CCTV di Silver Palace, Bang PD-nim."

"Apa maksudmu, Jungkook-ah?" Tanya Manajer Ji bersamaan dengan semua mata yang tertuju pada Jungkook.

"Aku memang tidak tau apa-apa soal Yoongi hyung dan Kim Jennie. Tapi yang aku tau, sepertinya malam itu Kim Jennie dan Yoongi hyung sempat berduaan di lantai dua."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tbc ya ;)

Sweet SavageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang