CHALLENGE [COMPLETE]

8 | Problem

Hening.

30 menit sudah berlalu dan suasana saat ini masih juga hening tak ada suara.Atmosfir tak bersahabat yang menyelimuti,serta suasana yang sangat canggung ini membuat beberapa lelaki dan beberapa gadis yang tengah duduk disebuah ruangan kelas yang memang mereka jadikan untuk tempat penyelesaian masalah ini.

Dahyun.Gadis itu kini tengah menunduk dengan tangisnya yang ia tahan namun sekarang memaksa keluar karena hatinya tak tahan harus menahan air mata dan perihnya perasaannya saat ini.Ia telah membuat 2 orang yang ia sayangi menjadi marah bahkan berubah menjadi membencinya.

Jika tadi pagi adalah masa bahagianya ia bersama Hanbin,mungkin momen tadi pagi itu adalah momen terakhir mereka bersama karena hal yang ia takutkan telah terjadi.

Sedang Hanbin,lelaki itu tengah serius menatap Dahyun yang tak berani menatapnya karena rasa takut serta tangisnya yang hanya menjadi aktivitasnya saat ini.Jujur,ia sangat shock saat tak sengaja mendengar perdebatan antara Dahyun dan juga Hayi dikantin dan mendengar sebuah kalimat jika'Dahyun mendekati Hanbin hanya beratasnamakan sebuah challenge belaka' dan itu membuat hatinya sakit sekaligus kecewa.

Bagaimana tidak,Dahyun adalah gadis yang entah mengapa membuat dirinya menjadi tertarik walau awalnya dirinya sangat tidak menyukai gadis itu dan mungkin sekarang ia termakan oleh karmanya sendiri.Harus Hanbin akui jika lelaki itu sudah mulai Jatuh Cinta dan parahnya semua ini harus berakhir patah hati.

"Day,tatap mata aku dan bilang kalo ini semua cuma scenario belaka"ucap Hanbin tiba-tiba membuat teman-temannya sekaligus teman-teman Dahyun memandang ke arahnya.

Dahyun tetap tak berani memandang wajah Hanbin barang sebentar karena ia tak sanggup sekedar menjawab'iya Bin ini cuma scenario aku aja'.

Sementara Hayi memandang Dahyun gemas dan kesal melihat tak ada respon apapun dari gadis Kim itu."Day jawab!ini semua karena challenge Nayeon kan lo deketin Hanbin"

Hanbin melirik sebentar ke arah Hayi lalu kembali memandang Dahyun yang ternyata telah menangis tanpa suara.

Jimin dan Taehyung saling berbisik masih bingung dengan masalah yang saat ini tengah melanda sahabatnya.Baru saja Jimin akan mengucapkan selamat atas jadiannya Hanbin dengan Dahyun karena Taehyung memberitahunya,lalu sekarang keadaan sangat berubah dari yang ia harapkan.

"Oke aku anggep diemnya kamu itu jawaban iya..."Hanbin menjeda kalimatnya.Terlalu rumit dan sulit untuk ia berkata-kata lagi."Baru aja aku bahagia karena aku udah nemuin cewek yang pas dihati dan perasaan aku,tapi kamu malah ngerusak semua kepercayaan aku ini"

Menyesal.1 kata yang menggambarkan perasaan Dahyun saat ini.Ia ingin menarik kata-katanya dimana ia tidak akan pernah jatuh cinta kepada lelaki bernama Kim Hanbin.Tapi memang karma itu ada dan Dahyun mengalaminya sekarang.

Jimin yang tidak tahan menahan rasa bingungnya ini pun bersuara."Bentar-bentar.Ini gue sama sekali gak paham sama masalah ini"

"Dahyun.Dia deketin Hanbin cuma karena challenge yang dikasih Nayeon.Dia emang gak bener-bener suka sama Hanbin"sahut Hayi terus terang.

Jimin mengalihkan pandangannya pada Dahyun yang masih menunduk dengan tangisnya.Jujur,ada rasa iba dihati Jimin saat melihat gadis itu menangis entah mengapa ia tak tega.

"Yauda lah.Kalo emang perasaan gue disini cuma buat mainan,sekalian aja kita akhiri hubungan ini Day"ucap Hanbin tiba-tiba yang sukses membuat Dahyun mendongakan kepalanya.

Hanbin hendak pergi dari sana lalu sebuah tangan menggengam tangannya membuat gerakannya terhenti.

Dengan tangis yang semakin menjadi,Dahyun harus mengutarakan semua isi hatinya yang sudah ia pendam sejak tadi.Demi perasaan yang sudah mantap pada Hanbin.