CHALLENGE [COMPLETE]

36 | Salah

"Aku yang salah memilih, atau memang kita yang tidak ditakdirkan untuk bersama?"

Part ini diketik 3712 kata.

---Challenge

Yeri terdiam usai kalimat itu dilontarkan oleh lelaki yang sempat dan masih ia kagumi sekarang.

Tunggu, ia salah mendengar kan? tidak mungkin Dahyun kekasih lelaki tampan itu. Secara kabar terakhir yang ia dengar dari Bibi Eun adalah gadis itu putus sampai membuat Dahyun tidak bisa tertidur semalam.

Lalu apa sekarang?

Hanbin menautkan satu alisnya. Gadis itu melamun saat ia mengatakan jika Dahyun adalah kekasihnya? bukan ekspresi senang yang ia lihat, namun malah keterkejutan seolah apa yang ia katakan seperti tidak sesuai dengan isi pikirannya.

Karena lama terdiam, Hanbin akhirnya mengguncang tubuh Yeri pelan dan benar gadis itu langsung tersadar dari lamunannya.

"Lo kenapa? kok kayak kaget gitu?" akhirnya pertanyaan itu terlontar.

Yeri menggeleng sambil berusaha menyembunyikan rasa terkejutnya. Lelaki incarannya ini tidak boleh sampai tau jika sekarang perasaan suka sudah muncul dihatinya sejak pandangan pertama.

Bayangkan saja, siapa yang akan menolak pesona dari seorang Kim Hanbin? rahang yang kokoh, hidung yang sedikit runcing serta lelaki itu yang memiliki mata elang mampu membuat kaum hawa langsung jatuh dalam pesonanya walau dalam sekali bertatap saja.

Dan itu yang tadi Yeri alami.

Jatuh cinta ternyata semudah itu. Yang sulit adalah memilikinya. Dan lagi-lagi Yeri harus kalah start dengan Dahyun.

Mengapa semua lelaki incarannya selalu memihak pada gadis polos itu? apakah memang ia tidak pantas untuk merasakan cinta bersama dengan orang yang ia sayangi?

Sempat merasa pesimis, kini Yeri yang ambisius kembali merasuki tubuhnya. Gadis itu mulai menyeringai tanpa Hanbin sadari.

Sorry ya Day, untuk kali ini gue akan egois lagi sama lo.

Mimik gadis itu berubah sedih dan itu semakin membuat Hanbin bingung. Yeri duduk disebuah kursi yang memang sudah disediakan di mini market tersebut. Hanbin hanya mengekor.

"Lo kenapa?"

"Ternyata Dahyun udah bisa move on ya dari masa lalunya"

Deg! Hati Hanbin mencelos begitu saja mendengar penuturan secara tiba-tiba itu.

Move on? pacarnya itu sama sekali tidak pernah menceritakan perihal masa lalunya. Bahkan setaunya, Dahyun sama sekali belum pernah pacaran selain dengan dirinya.

"Maksud lo apaan? Dahyun pernah pacaran?" tanya Hanbin yang nada bicaranya mulai sedikit meninggi dan itu membuat Yeri semakin menyeringai.

Gadis itu mulai menghela nafasnya, masih memakai topeng palsunya. Sekarang ia harus menjadi sosok Yeri yang baik dan polos agar semua rencananya bisa berjalan mulus.

"Dahyun..." Yeri menggantung kalimatnya dan itu semakin membuat rasa penasaran Hanbin makin kuat.

"Dia pernah pacaran, sama orang yang suka sama gue. Parahnya dia terobsesi banget dan akhirnya dia susah move on sekitar beberapa bulan gitu"

Rahang Hanbin mnegeras mendengar itu. Bahkan ia harus tahu cerita itu dari orang lain bukan dari Dahyun langsung.

Padahal mereka sudah berjanji untuk tidak menutupi apapun. Hanbin sendiri pun juga selalu bercerita pada Dahyun tentang masalahnya, termasuk hubungan antara dirinya dan mamanya yang masih renggang saat ini.