21 | Who is Her?

272 34 12
                                    

Guys siap-siap baca chapter ini karena banyak ke-uwuan dibeberapa partnya hihi.

HAPPY READING YOROBUN!

----------

📍Seoul,Korea.

Setelah Dahyun selesai melakukan video call selama 2 jam bersama Hayi dan juga Sana.

Gadis itu pun masih memikirkan mengapa dunia begitu sempit?

Ternyata Hayi kenal dengan Taeyong,sepupunya yang tengah bekerja sebagai photographer di Negeri Sakura itu.

Dan sialnya ia baru ingat jika Hayi juga berada disana dan otaknya tidak berpikiran jika keduanya akan bertemu bahkan bisa bekerja dalam satu perusahaan.

Aneh bukan?

Lee Taeyong memang sudah tinggal di Jepang selama hampir 2 tahun namun ia mengambil job sebagai photographer belum lama,mungkin sekitar 1 bulan.

Payahnya sepupunya itu jarang memberinya kabar sampai sekarang dan takdir malah berkata lain dan malah mempertemukan sahabatnya itu dengan Taeyong.

Disisi lain Dahyun juga merasa lega,karena disana Hayi tidak sendirian menjadi turis karena masih ada Sana,gadis baik yang sepertinya memiliki sifat sama seperti dirinya.Yaitu cerewet.

Juga ada Taeyong yang sudah ia beri amanat untuk menjaga dan melindungi Hayi dari gangguan orang jahat disana.

Taeyong Pabbo:
Jangan cerita apapun soal kepindahan gue ke Jepang sama Hayi ataupun Sana.
Gue percaya sama lo Day.

Setelah membaca isi pesan itu,sebuah senyuman tanpa sadar langsung terbit diwajahnya.Lebih tepatnya senyuman miring.

"Gue juga gak mau buka luka lama lo Tae..."

Tak lama kemudian kedua telinganya mendengar suara mobil yang seperti baru saja memasuki gerbang rumahnya.

Dahyun terlonjak untuk melihat dari jendela kamarnya.Kedua manik matanya dapat melihat seorang lelaki tampan dengan jaket denim hitamnya turun dengan membawa dua kantung kresek yang ia yakini adalah pancake titipannya.

Dahyun segera menuju ke arah meja riasnya lalu ia sedikit memoles bibirnya dengan lip ice yang senada dengan warna bibirnya.

Lalu ia juga memakai bedak tipis agar wajahnya terlihat fresh.

Saat ini ia sedang mengenakan kaos hitam oversize serta celana jeans sangat pendek.Ia pikir hanya dirumah jadi pakai outfit santai saja agar nyaman.

Dahyun segera meninggalkan kamarnya lalu berlari untuk segera menemui pujaan hatinya.

Kini Hanbin sudah berada diruang makan.Baru saja bibi Eun mengatakan jika dari pagi majikannya itu belum keluar dari kamarnya padahal jam sudah menunjukkan pukul 10.

Itu artinya Dahyun belum makan pagi saat ini.

Saat hendak ingin menuju kamar pacarnya,suara langkah kaki begitu keras ditelinganya.

Tak lama sosok gadis cantik langsung memeluknya erat sambil tersenyum manis.Untung saja Hanbin dapat menahan tubuh keduanya,jika tidak mereka bisa saja jatuh dalam posisi yang sangat,euh dekat.

"HANBIN AKU KANGEN"Kata Dahyun dengan nada manja.Gadis itu masih dalam mode berada dalam pelukan Hanbin.

Hanbin hanya terkekeh dan mengucap puncak kepala gadisnya itu lembut sesekali ia mencium kening Dahyun.

Mereka masih berpelukan cukup lama,padahal kemarin baru saja mereka bertemu hingga larut untuk berpesta namun sekarang sudah rindu saja.

Dahyun dapat mencium aroma pancake yang sangat lezat itu.Ia melepas rengkuhannya pada Hanbin dan melirik ke arah meja makan yang sudah tersedia sepiring pancake yang sangat menjadi favoritnya.

CHALLENGE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang