CHALLENGE [COMPLETE]

29 | Missing You

4607 kata buat permintaan maaf karena aku telat update.

Happy Reading Everyone!

-----------

Menangis,terdiam,dan melamun adalah aktivitas yang beberapa jam belakangan ini Yiren lakukan.

Gadis Wang itu tak henti-hentinya menangis atau sesekali memukul kedua lututnya sebagai pelampiasan kesedihannya saat ini.

Mungkin 1 kata yang dapat menggambarkan keadaan Yiren saat ini,

Terpuruk.

Hatinya benar-benar sakit saat ingatan siang tadi dimana Hyunjin lebih memilih pergi meninggalkannya daripada memaafkan atas segala kesalahannya yang ia juga tak tahu kesalahan fatal apa yang membuat Hyunjin lebih memilih pergi daripada menjelaskan semuanya.

Dan sebuah kebetulan atau tidak,diluar juga sedang dilanda hujan rintik-rintik yang sepertinya langit tahu dan bisa membaca isi hati Yiren saat ini.

Ingin rasanya Yiren keluar dari rumahnya dan berdiri dibawah rintikan air hujan untuk menutupi segala kesedihan yang sedang ia rasakan sekarang.

Yiren lemah.Memang itu definisi seorang Wang Yiren saat tak bersama Hwang Hyunjin.

Sekalipun teman-temannya juga bisa sebagai penyemangatnya itu tidak akan bisa membuat kenyamanan yang ada pada Hyunjin tergantikan.

Dan memilih untuk mengurung diri dikamar sepertinya ide yang bagus.
Walaupun sedari tadi ponselnya terus berbunyi yang Yiren yakini banyak pesan masuk dan telepon yang terus ia abaikan.

Masa bodo dengan semua itu.
Ia hanya butuh waktu sendiri sekarang.

"Hyunjin-hiks,kamu tega-hiks tinggalin aku"kalimat itulah yang sedari tadi Yiren ucapkan.

Masih tidak percaya dengan kenyataan yang menyakitkan ini.

Bahkan ia masih menganggap semua ini hanya mimpi yang akan hilang saat ia bangun.

Namun sayangnya semua ini terlalu nyata.Sangat nyata malah.

Ting!

Lagi,notifikasi kembali berbunyi.
Ingin mengabaikan tapi entah kenapa hatinya tergerak untuk melihat isi pesan tersebut.

Bangchan
Besok Hyunjin bakal pergi ke Jepang dan menetap disana untuk beberapa tahun.

S

ampai dia bisa benar-benar lupain lo baru dia akan kembali.

Gue tahu ini sulit dan menyakitkan buat lo,
tapi gue yakin lo akn terbiasa saat semuanya telah terjadi.

Tetep jalani hari-hari lo seperti biasa.
Gue yakin Hyunjin akan selalu sayang sama lo.

Seperti itulah pesan yang baru saja Bangchan kirim untuknya.

Tangis Yiren semakin pecah.
Apalagi ini?Hyunjin bahkan lebih cepat meninggalkannya?

Tidak,Yiren masih belum bisa menerima ini semua.

Ia membanting ponselnya diatas kasur.Kembali menelupsukan wajahnya disela-sela kedua lututnya.

"TEGA LO JIN SAMA GUE!"