27 | Sorry

175 34 2
                                    

Seharusnya kamu paham,aku hanya takut kehilangan kamu untuk kedua kalinya
-Dahyun

Terima kasih buat respon kalian di part sebelumnya💚

-Happy Reading-

------------------------

Sepertinya hari ini bisa dikatakan hari yang paling buruk dalam hidup Hanbin.Ia pikir masalah dalam hubungannya dengan Dahyun tidak akan pernah ada lagi.

Mengingat dulu mereka berdua telah melalui segala tantangan yang berujung membuatnya hampir putus asa dan memilih untuk ingin mengakhiri hidupnya.

Tapi seperti takdir ingin kembali menguji hubungan mereka untuk kedua kalinya.

Seharusnya Hanbin lebih bersikap dewasa dalam menghadapi sikap Dahyun tadi.Tetapi terlalu sulit karena dengan mudahnya Dahyun mengambil kesimpulan sendiri tanpa menunggi ia menjelaskan yang sebenarnya.

Salah?Hanbin memang bersalah.
Tapi ia juga memiliki niat untuk meminta maaf hari ini juga tapi gagal karena ego dari masing-masing.

"Argh!!"Hanbin menggerang sambil mengacak rambutnya frustasi.

Seharusnya hari ini ia sedang berdiskusi dengan teman-temannya untuk membicarakan tentang presentasi yang akan mereka lakukan satu jam lagi.Mendinginkan otak sebelum berhadapan secara langsung dengan dosen yang menjadi sumber utamanya mendapatkan nilai semester ini.

Namun fokusnya malah terpecah belah karena satu orang,

Kim Dahyun.

"Nih minum"tiba-tiba saja didepan matanya muncul sebotol air mineral yang ia yakini berasal dari Bobby.

Ya,lelaki bemarga sama dengannya sepertinya ingin membantu untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya sekarang.

Hanbin mengambil air mineral itu dan segera meneguknya.Kondisi tenggorokannya juga kebetulan kering.Atau mungkin ini efek karena berbicara dengan nada sarkas dengan Dahyun tadi?

Masa iya?

"Bin..."Bobby menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya.

Tatapan keduanya kompak memandang lurus ke arah depan.

"Lo bener gak ada hubungan apa-apa kan sama cewek tad--"

"Jadi lo juga nuduh gue?"Hanbin balik bertanya dengan pandangan masih menatap lurus ke depan.

Ia merasa jika sekarang tidak ada yang mempercayainya sekalipun ia mengatakan kejujuran.

Apakah se-brengsek itu ia dimata orang lain hanya dengan datang ke kampus bersama Yiren,gadis yang telah ia tolong.

Ayolah,Hanbin hanya berbuat kebaikan.Tapi kenapa ia justru yang disudutkan seperti ini?

Bobby menggeleng.Takut jika sahabatnya ini tersinggung dengan ucapannya barusan.

"Ya bukan gak percaya Bin.Gue cuma mau memastikan aja"

"Gak ada gunanya lo tanya.Kalo emang lo sahabat gue,tanpa lo bertanya pun harusnya lo tau perasaan gue ke Dahyun gimana"

CHALLENGE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang