39 | Dijodohin

181 29 9
                                    

Telat banget updatenya, mianhae.

Happy Reading

---Challenge

"Lo yakin itu dia?"

"Gue gak mungkin salah. Dan sekarang dia lagi sama cowok yang kalo gak salah namanya Eunwoo,"

"Dan gue denger sekilas mereka sebut nama lo dan juga Dahyun,"

"Lo pantau terus mereka. Informasi apapun langsung kasih tau gue,"

"Oke Bin beres."

Bip. Dan sambungan telepon mereka pun terputus.

---Challenge

Dimeja makan yang sudah banyak hidangan makanan juga terdapat beberapa lilin kecil disekitar makin menambah kesan romance malam ini.

Namun dua perempuan yang masih cantik, satu diantara nya hanya diam sambil fokusnya tak teralihkan dari objek yang berada tepat didepannya.

Belum lagi saat perempuan yang berada disebelahnya itu bergelayut manja didepan wajahnya dan itu makin membuat rasa kesal mendominasinya sekarang.

"Hanbin kamu tau gak kalo aku seneng banget. Karena ternyata yang mau dijodohin sama aku itu, kamu"

Sontak Hanbin segera menjauhkan tangan Yeri dari lengannya. Bukannya apa-apa, ia sangat risih dengan sikap Yeri yang menurutnya kurang etis.

Secara mereka memang dijodohkan, namun belum resmi kan?

Namun sebisa mungkin Hanbin berusaha bersikap normal karena bagaimanapun ia harus berakting didepan semua orang demi alasan tertentu.

Padahal ia sangat tau jika perasaan Dahyun sekarang tidak baik-baik saja. Ketara dari sorot mata gadis itu yang seperti berkaca-kaca namun mungkin ia tahan agar tak mau membuat semua orang bertanya-tanya.

"Jadi kalian sudah bersedia akan tunangan?" tanya Jinhee dengan nada antusias.

"Siap"

"Enggak"

Perbedaan jawaban itu berasal dari bibir Yeri dan Hanbin. Yeri menatap Hanbin bingung karena jawaban yang tidak serupa dengannya.

"Kok kamu bilang engga, kenapa?"

Hanbin berdehem pelan, "Tunangan itu bisa kapan aja. Gue mau kita lebih dekat dulu satu sama lain baru deh ke jenjang yang lebih serius"

"Gimana kalo kita mulai dari panggilan aku-kamu aja? bukannya aku-kamu lebih familiar buat pasangan gitu ya?" tanya Yeri sambil melirik Dahyun lalu menyeringai.

"Iya bagus itu. Dari aku-kamu jadi kita, ya kan Shin?"

"Ah iya." Shin Yhe tersenyum canggung.

Sungguh, ia tidak suka situasi seperti ini. Ia tau jika Hanbin dan Dahyun sedang ada masalah dan menerima perjodohan ini bukanlah keputusan yang baik.

Karena ada hati yang terlukai karena hal ini. Jika saja Hanbin tidak melarangnya berbicara pada Jinhee mungkin sekarang juga Jinhee akan membatalkan perjodohan ini sebagaimana mestinya.

"Maaf Day. Kasih waktu aku buat bersandiwara agar aku tau apa maksud dari semua ini." batin Hanbin bersalah.

Dahyun tersenyum miris. Ia bangkit dari duduknya lalu pamit untuk pergi ke kamarnya terlebih dulu.

"Maaf aku permisi,"

"Kamu mau kemana Day? kamu sakit?" tanya Jinhee.

"Iya sakit hati"

CHALLENGE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang