15 | Holiday pt 2

454 46 3
                                    

Maaf ya semua baru bisa update.Gatau kenapa jarang banget dapet ide☹️

Happy Reading!

-challenge-

Pernahkah kalian mengunjungi tempat dengan nuansa super indah dengan alam yang menjadi daya tariknya?Yap,seperti saat inilah yang Dahyun rasakan melihat betapa indah dan mampu membuatnya takjub akan keindahannya.

Gadis itu tengah berada dipinggiran dinding yang membatasi antara daratan dan pulau Jeju sehingga dirinya bisa merasakan angin sejuk yang menerpa wajah cantiknya.Dahyun memejamkan matanya cukup lama.Merasakan betapa sejuknya udara saat ini dan tersenyum berusaha sejenak melupakan berbagai masalah yang tengah dirasakannya.

"Day.."

Tepukan pada bahunya mampu membuat Dahyun membuka kedua matanya dan langsung menoleh ke arah suara yang memanggilnya.Ia tersenyum melihat seorang gadis cantik dengan kedua kaleng minuma dikedua tangannya sambil membalas senyuman yang Dahyun berikan.

"Nih minum dulu"sodornya memberikan satu buah minum kaleng yang langsung diterima baik oleh Dahyun."Makasih Lisasayang"

Keduanya langsung terdiam sambil sesekali menyesap minuman kaleng soda yang suda berada ditangan mereka masing-masing.Memang tak salah mereka datang ke Jeju.Wisata yang sangat menjadi favorit sekaligus tempat melepas segala penat keluh yang sedang dirasakan.Beruntung juga mereka kemari dengan orang-orang yang mereka cintai,namun itu hanya berpihak pada Lisa karena Dahyun sendiri masih enggan membicarakan tentang hubungan tanpa statusnya dengan Hanbin.

"Day.Gue denger Hanbin ntar mau nembak lo didepan yang lainnya ya?"tanya Lisa memecah keheningan.Sontak Dahyun menoleh dan menatap Lisa dengan kegelisahan yang tengah melandanya.Seharusnya ia senang,namun sekaligus takut jika hubungannya nanti malah menciptakan kesedihan bagi Hayi.

Dahyun mengedikkan bahunya sambil kembali menyesap minuman sodanya.Tidak tahu jawaban tepat yang akan ia utarakan pada Lisa.

"Kalo menurut gue sih,terima aja lah Day.Apa lo gak kasihan terus maksa Hanbin buka hati buat Hayi sementara hatinya pengennya sama lo"

"Ya gue tau Lis kalo sebenernya hubungan kita gak bakal serumit ini.Tapi gue juga gak mau nyakitin hati Hayi yang jelas-jelas juga suka sama Hanbin"jawab Dahyun sambil membuang kaleng soda yang sudah habis ia minum tepat ke arah tempat sampah yang dekat dengan dirinya.

Lisa mendekat,memeluk dari samping orang yang sudah menjadi sahabatnya selama 2 tahun belakangan ini.Tidak ada diposisi Dahyun saja dirinya ikut bingung,apalagi jika Dahyun yang merasakannya sendiri?Terlalu banyak pengorbanan yang sudah Dahyun lakukan untuk Hayi yang sama sekali masih menganggap jika dirinya perebut Hanbin darinya.Kadang jika tak ingat jika Hayi sahabatnya,Lisa ingin saja melabrak dan berkata dengan tegas jika seharusnya Hayi berterima kasih pada Dahyun.Bukan malah menjauh dan terus-menerus beranggapan negatif.

"Gue bakal sadarin Hayi secepatnya kalo emang Hanbin sama dia itu gak bisa bersatu.Dan gue bakal ajarin dia caranya move on dengan cepet"saran Lisa yang dibalas gelengan oleh Dahyun.Mungkin gadis itu tidak setuju dengan saran yang Lisa ajukan.

"Gue malah mikir buat ngejauh aja dari Hanbin,Lis.Adilnya kita berdua sama-sama gak dapet hatinya Hanbin-dengan tujuan biar gue sama Hayi sama-sama patah hati"

Sontak kedua mata monoliq Lisa langsung membulat sempurna.Tolong saat ini Lisa ingin memaki Dahyun karena terlalu bodoh mengorbankan semua ini,bahkan kebahagiaan yang mungkin Lisa saja ingin merasakannya dan jarang orang rasakan,justru Dahyun bahkan seperti ingin menolak kebahagiaan yang tinggal selangkah ia dapatkan.Bodoh memang!

Lisa menghela nafas sedalam mungkin,berusaha mengatur emosi yang sudah memuncak namun ia tak ingin mengeluarkan itu sekarang,karena Lisa tahu Dahyun butuh support.

CHALLENGE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang