Intan Story (Proses Terbit)

Bab F O U R

Beritahu saya kalo ada typo:)

Happy reading🐣
.
.
.
.
.
"Mengerjaimu, Membuatmu kesal adalah sesuatu hal yg sangat menyenangkan saat kamu memasang wajah lucu itu untukku"

"Nak ken" peringat mbah mintun melihat kekasaran yg ditunjukan oleh cowok itu. Yupp cowok itu adalah kenzie.

"Jangan kasar sama perempuan awas dia pergi dan ninggalin kamu bagaimana"Mbah mintun memperingati kenzie.

"Mbah tenang aja. Ntar kenzie ikat lehernya biar tidak bisa pergi"

"Kamu ini, dikira dia hewan peliharaan apa"

"Dia kan memang hewan mbah" intan yg mendengar hal itu mendelik, ia tak terima dikatai hewan. Intan menghempaskan tangannya yg digengam kenzie.

"Jangan sembarang berbicara!"

"Iya deh iya sorry" ucap kenzie santai.

"Nak kenzie sama nak intan tolong bantu mbah ya" ucap mbah mintun.

"Bantu apa mbah?" Tanya intan.

"Bantu jagain toko. Mbah lagi ada urusan jadi mbah minta tolong jagain toko ya"

"Itu sih mah gampang. Serahkan tugas ini kepada detektif upin dan ipin" ucap kenzie bergaya film kartun upin dan ipin.

"Menjaga bukan mencari loh nak kenzie"ucap mbah mintun setengah tertawa. kenzie hanya nyengir.

"Yaudah mbah pergi dulu. Tolong ya nak"intan menganguk. Mbah mintun pergi menyisakan intan dan kenzie berdua.

"Kita ngapain nih?"tanya kenzie. Namun intan menghiraukan pertanyaan kenzie. Ia pergi ke dalam untuk membasahi tenggorokan nya yg kering.

"Lah bocah kampret" kesal kenzie. Ia pergi menyusul intan. Intan bergerak kemana saja selalu diikuti kenzie membuat intan mendengus kesal. Hingga tanpa sengaja kenzie memecahkan gelas.

"Kenzie" panggil intan. Kenzie nyengir sambil mengaruk tekuk lehernya. Ia tau maksud dari tatapan intan. Segera ia membereskan pecahan gelas. Intan mengambil plastik untuk wadah serpihan gelas itu.

"Aww" jangan sangka ini ringisan dari intan, Ayolah ini dunia nyata bukan dunia sinetron.

Jika di sinetron pada umumnya si cewek yg terkena serpihan dan si cowok yg mengobati. Tapi ini sangat terbalik. Biasanya cewek yg merengut ngambek dan manja tapi yg ini malah kenzie yg layaknya cewek yg sedang ngambek.

Intan menghiraukan ringisan kenzie, ia tetap membersihkan serpihan kaca. Nih cewek ngak peka sekali sih batin kenzie.

"Aww" ringis kenzie dengan nada yg agak besar. Karena jengkel, kenzie berteriak tepat ditelinga intan membuat intan mendengus kesal.

"Apa?" Tanya intan malas.

"Ngak peka banget sih. Gue luka"

"Terus?"

"Ck, ya obatin lah"

"Tangan"